Aplikasi yang menyediakan komunikasi via chatting, video call dan telepon suara. Yap! Itu adalah aplikasi WhatsApp. WhatsApp sendiri sering sekali Anda satukan dengan akun e-commerce, e-wallet dan akun sosial media lainnya. Tahukah Anda soal hacker? Hacker sendiri merupakan seseorang yang bisa memanipulasi dan mengambil alih hak privasi korban dari akun sosial media dan akun Whatsapp anda sendiri. Maka dari itu, Anda harus bisa menerapkan berbagai cara perlindungan akun Whatsapp dari para hacker yang tentu saja bisa menjadi benalu yang merugikan.
Sudah Bukan 12 orang saja yang kena tipuan hacker melalui via aplikasi Chatting seperti WhatsApp ini, namun sudah ratusan korban yang melapor kerugiannya terjadi akibat para hacker yang tidak bertanggung jawab. Peretasan cara hacker ternyata lebih mudah dari WhatsApp karena memiliki database yang sangat besar atau kali ini ini WhatsApp sendiri sudah satu wadah dengan akun sosial media lainnya seperti Facebook dan Instagram. Anda hanya perlu mengantisipasi dan menerapkan berbagai cara sebagai perlindungan Privasi dari para hacker di akun Whatsapp anda. Langsung saja cari tahu cara-caranya seperti berikut ini.
4 Cara Perlindungan Akun Whatsapp Agar Terhindar Dari Hacker
Perlindungan yang bukan hanya Whatsapp saja tetapi lindungi juga semua kode rahasia untuk Rekening. Dikhawatirkan adanya pembobolan akun ada yang sama dalam mendaftarkan identitas di dalam sosial media dengan identitas anda pada akun-akun lainnya. Pasaran hacker yang sering terjadi melalui Whatsapp karena dinilai lebih mudah untuk memasuki semua privasi seseorang yang akan menjadi korbannya. Cara mengantisipasi semua cara umum para hacker bisa anda lakukan dengan mudah. Meskipun Awam, anda harus bisa melakukan cara-cara berikut supaya tidak terjerumus kedalam kerugian yang besar sebelum terlambat.
Jangan Lupa Log Out WhatsApp Web
Biasanya para pekerja kantoran untuk tetap fokus dengan pekerjaan yang berada di layar komputer atau laptopnya selalu menggunakan WhatsApp Web. Karena komunikasi pun perlu tetap dijaga. Terlalu percaya dengan keamanan WhatsApp web maka tidak pernah adanya logout setiap pulang kerja. Padahal hal ini merupakan hal yang sepele dan sangat mudah dilakukan para hacker untuk mendapatkan dengan mudah Privasi anda. Sebagai perlindungan akun WhatsApp, seharusnya anda bisa log in dan tidak melupakan logout setelah selesai menggunakan WhatsApp Web.
Jangan Masukan Kode Man To Man Interface (MMI)
Kode Man To Man Interface (MMI), rupanya pernah dialami oleh Selebritis tanah air yaitu Bunda Maia Estianty. Para pelaku atau para Hacker akan menelpon korban dengan memerintahkan memasukkan kode sekian-sekian dengan memasukkan nomor pelaku dan menelpon. Hal ini akan membantu si penipu mendapatkan peralihan semua akun yang anda miliki. Semua akun media social anda akan mereka miliki sampai akun jasa antar seperti Ojek Online dan sebagainya. Jangan pernah sembarangan untuk mengambil keputusan yang gegabah. Anda bisa mencari tahu rencana mereka terlebih dahulu pada akunmu.
Jangan Menyebutkan Kode OTP Terhadap Orang Tidak Dikenal
Sama halnya dengan penggunaan kode MMI, bedanya merek akan berpura-pura salah memasukkan kode ke nomor anda. Kalau anda menyebutkan kode OTP tersebut yang masuk dalam Smartphone anda, maka pembajakkan akan semakin mudah dilakukan para Hacker.
Jangan Aktifkan Auto Download
Melakukan perlindungan akun WhatsApp dari pembajakan para hacker bisa dimulai dari penguasaan data terlebih dahulu. Misalnya, saat anda backup yang dilakukan sebulan sekali, supaya tidak akan terhapus ketika adanya beberapa kendala. Jika adanya tindakan pembajakan dari email atau google drive, ternyata sangat mudah dilakukan para hacker dengan trik hacking. Caranya anda cukup dengan menonaktifkan auto download dari beberapa gambar atau video yang dikirim dari orang yang tidak dikenal.