Bukan hanya sebagai penghibur dikala kamu sedih saja, tetapi kamu tidak perlu bingung untuk mendapatkan solusi dan saran terbaik yang bisa kamu dapatkan dari sahabat kamu itu. Maka dari itu, perselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan hubungan kamu dengan sahabat kamu renggang langsung diselesaikan merupakan langkah terbaik. Kalau kamu sendiri masih bingung untuk akur bersama dirinya kamu bisa mencoba berbagai cara akur dengan sahabat setelah bertengkar.
Buat kamu yang memiliki persahabatan dengan baik, jagalah dengan baik. Harus kamu ketahui kalau kamu memiliki sahabat, tandanya banyak sekali keuntungan yang akan kamu dapatkan.Kalau bisa dalam persahabatan tersebut kamu akan mendapatkan banyak pelajaran hidup yang sangat berharga. Namun, nyatanya perjalanan membangun persahabatan gak semudah itu, lho. Ada kalanya kamu dan sahabat berbeda pendapat hingga memicu konflik, ya gak? Karena dalam penelitian pun persahabatan itu bagian dari menjaga kesehatan mental. Sangat disarankan untuk balikan kembali setelah melepas semua amarah dan rasa kecewa dengan sahabat kamu itu.
Cara Akur Dengan Sahabat Yang Harus Kamu Lakukan Setelah Bertengkar
Jangan Berekspektasi Lebih
Saat pertengkaran kamu alami, kamu harus bisa menjaga kembali keutuhan persahabatan dengan sahabat. Cara akur dengan sahabat, bersiaplah untuk menghadapi hal yang sulit. Setelah memperbaiki hubungan kamu dengan sahabat, janganlah untuk berekspektasi yang tinggi karena mempengaruhi orang lain untuk memberi maaf itu tidaklah mudah.
Segera Minta Maaf
Langkah untuk saling memaafkan dan meminta maaf terlebih dahulu tanpa tahu siapa yang salah merupakan langkah yang baik dalam mempertahankan hubungan yang baik. Berikan permohonan yang menggambarkan kalau kamu sedang menyesali pertengkaran tadi dan benar tulis untuk memperbaiki hubungan.
Pahami rasa sakit dalam pertengkaran yang membuat hubungan anda dengan sahabat longgar karena sebuah konflik bersamamu. Terlepas siapa pun yang memicu konflik, gak ada salahnya kok untuk meminta maaf terlebih dahulu. Jangan sampai kejadian seperti ini akan terulang untuk kedua, ketiga dan seterusnya dalam mengulanginya.
Jangan Dendam
Dendam sendiri merupakan pendaman rasa yang tidak baik untuk sahabat kamu sendiri. Kamu yang memendam emosi negatif Marah atau kesal itu wajar saja, tapi kalau sudah dipendam dengan terlalu lama bisa mempengaruhi kesehatan mental, lho. Memang berat, gak semua orang bisa dan mau untuk berpikir positif. Pikirkan kembali hal yang membuat kamu dan dirinya menjadi memiliki pertengkaran ini, kamu bisa mencoba untuk melupakan emosi dan kecewa namun tidak terlalu lama.
Turunkan Ego
Jalan terbaik untuk memiliki hubungan yang baik dengan sahabat yaitu salah satunya dengan menurunkan ego. Ego merupakan hal yang tidak ingin salah, dan hal ini akan membuat persahabat kamu menjadi buruk. Tujuannya yaitu untuk meluruskan permasalahan adalah bertemu langsung dengan sahabatmu.
Bisa saja kamu berkomunikasi via media sosial, tetapi dengan catatan untuk terus berhati-hati dalam berbicara, cobalah untuk tetap berdiskusilah dengan kepala dingin. Semakin kamu gengsi, pertemuan kalian akan semakin awkward. Pastinya kamu tidak akan mau bukan untuk memiliki persahabatan yang hancur? Maka dari itu perbaiki semua hubungan persahabatan kamu dengan sahabat kamu supaya kamu Tetapi memiliki hubungan yang baik.
Berikan Waktu Sendiri
Setiap orang pasti memiliki waktu sendiri untuk mempertimbangkan sebuah kesalahan dan keputusan untuk memaafkan orang lain terutama sahabat sendiri. Kalau usahamu belum membuahkan hasil maka kamu harus memiliki cara akur dengan sahabat yang lain. Sudah saatnya, kamu membiarkan sahabatmu sendirian. Ini termasuk dengan proses yang sangat wajar, seperti kamu memberikan waktu sendiri terlebih dahulu untuk sahabat kamu.
Dengan begitu mungkin saja sahabat kamu bisa memikirkan semua kesalahan yang kamu perbuat untuk niat baik dalam memperbaiki hubungan Mungkin dengan tidak berkomunikasi sejenak akan membantu hubungan kalian untuk saling merenung dan menata hati. Bisa jadi sahabatmu duluan lho yang menghubungimu. Jika tidak, gak ada salahnya juga kamu yang pertama kali membuka pembicaraan dengan saling bertukar kabar. Untuk kamu yang memberikan waktu sendiri terlebih dahulu kepada sahabatmu ini, kamu merupakan orang yang dewasa.
