31.6 C
Tangerang
Tuesday, April 16, 2024
HomeUncategorized5 Cara Hadapi Teman Sering Berbohong Dan Penuh Drama

5 Cara Hadapi Teman Sering Berbohong Dan Penuh Drama

Memiliki lingkaran pertemanan dengan banyak watak dan banyak sikap yang membuat kamu sendiri belajar, dengan membedakan mana sikap baik dan mana sikap buruk. Pasti kamu sering bingung untuk hadapi teman sering berbohong bukan? Jika kamu berada di tengah orang yang suka berbohong memang gak enak, Sesekali memang terlihat seperti wajar saja, tapi kalau sudah berulang-ulang kali pasti membuatmu risih dan kesal sendiri.

Sikap mereka ini dapat menjadi toxic yang membuat hidupmu akan dipenuhi drama darinya.Lalu kamu harus bagaimana? Apakah harus diam saja? Sebaiknya jangan. Malah kamu lah orang yang terdekatnya, dan kamu orang yang bia dirinya percaya dengan teguran secara baik-baik untuk mengoreksi dirinya sendiri supaya tidak membuat dirinya memiliki kebiasaan buruk seperti sering berbohong lagi. Berikut ini merupakan cara untuk menyikapi teman yang sering mengatakan kebohongan, supaya kamu tidak termakan dan mudah percaya dengannya. Alangkah baiknya jika kamu bisa membuat dirinya berubah.

Hadapi Teman Sering Berbohong Hingga Dirinya Perlahan Berubah

Hadapi Teman Sering Berbohong

Untuk kamu yang sering merasakan kebohongannya selalu hadir dalam obrolan kalau, alangkah baiknya untuk tidak langsung mempercayai dan kalau bisa untuk menghentikan pembicaraan tersebut. K kali ini akan membuat drama hidup anda saja bisa mendapatkan informasi dari dirinya. Siapa sih yang tidak suka dengan kebohongan? Sepertinya siapapun sangat anti dengan kebohongan yang sangat membuat kecewa dan suatu hal yang membuat informasi menipu. Anda harus menyikapinya dengan bijak dan jangan biarkan dirinya meneruskan kebiasaan buruknya seperti sering berbohong.

Koreksi Pembicaraan

Ketika seseorang mengatakan sebuah kebohongan, jangan biarkan mereka meneruskan perkataannya. Alangkah baiknya untuk hadapi teman sering berbohong seperti ini dengan koreksi setiap kalimat yang mereka ucapkan. Bila perlu, coba tambahkan argumen dan bukti kalau apa yang dirinya sudah katakan tersebut tidak benar. Cara ini bisa membuat mereka kehabisan kata-kata dan tidak berani untuk terus melakukan kebiasan berbohong lagi kepadamu.

Jangan Mudah Terpengaruh

Apapun yang dikatakan orang lain kepadamu, jika dirinya menceriakan itu semua. Coba untuk sebaiknya jangan langsung terpengaruh atau percaya begitu saja kepada dirinya. Cari dulu kebenarannya, baru boleh berkomentar apa yang dibicarakan olehnya. Ingatlah kalau setiap kalimat yang keluar dari mulutmu adalah bumerang bagi dirimu sendiri. Jadi, kamu harus bijak dan lebih berhati-hati saat berbicara kepada orang lain. Terutama sebuah informasi yang kamu terima oleh teman yang sering bohong.

Cari Topik Lain

Jangan mau meneruskan pembicaraan yang kalian bicarakan, jika pada dasarnya sudah merasakan ada hal yang tidak benar. Daripada buang-buang waktu serta energi, lebih baik cari topik pembicaraan yang lain, pembicaraan yang pastinya jauh lebih menarik untuk dibahas. Misalnya, membicarakan tentang rencana weekend atau topik seputar kecantikan.=

Sabar Dan Pengertian

Beberapa dari kamu mungkin gak bisa to the point kepada orang lain saat teman kamu sendiri mengatakan kebohongan. Kamu bisa saja takut membuatnya sakit hati atau dan merusak suasana. Nah, agar kamu bisa menghadapi orang seperti ini, sebaiknya kamu hanya bisa coba untuk tingkatkan rasa sabar dan pengertian dalam dirimu. Dengarkan saja apa yang mereka katakan tanpa memberi komentar sedikitpun. Nanti kamu bisa mencoba cari tahu terlebih dahulu buktinya, supaya teman kamu tidak akan berani berbohong kembali. Biasanya dirinya hanya membutuhkan didengar saja, padahal dirinya pun sebenarnya takut untuk melakukan pembicaraan yang baik dan jujur.

Menjauh Jika Keterlaluan

Kamu bisa saja hadapi teman sering berbohong itu dengan cara pergi meninggalkannya, dengan catatan saat dirinya sudah memiliki tingkat kebohongan yang disampaikan sudah sangat kelewatan, lebih baik menjauh secara perlahan saja. Cara ini akan membuat hidupmu jauh lebih berkualitas dan bahagia meski tanpa dirinya. Sebab, energi dan waktu yang biasa kamu gunakan untuk mendengar omong kosong mereka bisa digunakan untuk hal-hal penting guna membangun kualitas diri anda sendiri. Kalau dirinya betul ingin berubah dan nyaman berteman denganmu, maka ajaklah dirinya untuk berubah dengan menerapkan kebiasaan baik yaitu dengan berbicara jujur.

Most Popular