31.6 C
Tangerang
Friday, December 6, 2024
HomeEntertainment5 Fakta Gunung Semeru Yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki

5 Fakta Gunung Semeru Yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung atau tanah tertinggi yang ada di Pulau Jawa. Bukan pendaki gunung pun pasti pernah mendengar nama gunung yang satu ini. Hal tersebut dikarenakan Gunung Semeru memang kerap menjadi dambaan para pendaki, mulai dari muda dan tua, serta dari daerah mana dia berasal. Akan tetapi, hanya sedikit saja para pendaki yang mengetahui Fakta Gunung Semeru itu sendiri.

Banyak pendaki gunung yang tertarik dengan Gunung Semeru berkat beragam keistimewaannya. Selain itu, panorama yang dihasilkan dari gunung ini juga sangat cantik dan indah. Membuat semua pendaki gunung mengidam-idamkan mendaki gunung tersebut. Tidak jarang juga pendaki yang pernah mendaki Gunung Semeru ingin kembali karena semua keistimewaannya. Seperti yang akan disebutkan dibawah ini.

Berbagai Fakta Gunung Semeru Yang Menjadi Daya Tarik Tersendiri

Fakta Gunung Semeru

Tanah Tertinggi di Pulau Jawa

Gunung Semeru sendiri memiliki puncak yang bernama Mahameru dan berada pada ketinggian 3.676 Mdpl atau meter di atas permukaan laut. Tentu saja hal tersebut membuat gunung ini menyandang predikat sebagai tanah tertinggi di pulau Jawa sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia, setelah Gunung Kerinci (3.805 mdpl) dan Gunung Rinjani (3.726 mdpl). Selain itu, pendakian gunung ini juga tergolong ramah bagi para pendaki karena medannya yang tidak terlalu terjal meskipun memiliki jarak tempuh sejauh 18 km. Akan tetapi, gunung ini tergolong ilegal karena tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebab statusnya sebagai gunung berapi.

Sakral

Gunung Semeru sendiri memiliki makna khusus untuk umat agama Hindu. Gunung ini diyakini sebagai tempat persemayaman para dewa, sehingga Semeru juga dipuja seperti Gunung Agung di Bali. Dengan adanya hal tersebut membuat sejumlah pohon dililiti oleh kain putih kuning dan para pendaki dilarang keras mendirikan tenda di sana. Di Ranu Kumbolo juga terdapat sebongkah prasasti yang kerap ditutupi oleh kain putih dan kuning serta beberapa sesajen di depannya. Selain itu, ada juga arca yang bernama Arcapada atau Arcopodo yang saat ini sudah tidak bisa dilihat dari jalur pendakian sampai ke puncak Mahameru.

Memiliki 3 Danau

Fakta Gunung Semeru yang sudah banyak diketahui orang adalah memiliki 3 danau. Nama ketiga danau tersebut adalah Ranu Kumbolo, Ranu Pani dan Ranu Regulo. Ranu Regulo sendiri berjarak sekitar 20 menit dari Ranu Pani dan disini para pendaki bisa mendirikan tenda. Ranu Pani sendiri merupakan sebuah danau yang terletak tidak jauh dari pos pendaftaran. Sementara untuk Ranu kumbolo sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi, karena para pendaki bisa menikmati keindahan danau ini dari sisi barat maupun utara danau. Keindahan dari masing-masing danau mampu menyihir mata pendaki dan perlu dilestarikan dengan tidak membuang sampah di area danau.

Ramai Pedagang Kaki Lima

Salah satu keistimewaan Gunung Semeru yang membuatnya senantiasa ramai dikunjungi oleh para pendaki dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia adalah adanya pedagang kaki lima yang mudah ditemukan. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah pasar tersendiri di Gunung Semeru ini. Disini para pendaki akan menemukan banyak pedagang kaki lima yang menyediakan berbagai macam makanan, seperti gorengan, minuman dan beberapa jenis buah-buahan. Semua pedagang tersebut, tersebar di beberapa titik, seperti di Pos 3, Ranu Kumbolo dan Cemara lima.

Dipenuhi Tumbuhan Invasif bukan Lavender

Fakta Gunung Semeru yang terakhir adalah hampir seluruh wilayah Gunung Semeru dipenuhi dengan bunga berwarna keunguan yang bernama Verbena Brasiliensis Vell. Bunga ini berasal dari dataran Amerika Latin dan disebut sebagai tumbuhan parasit. Karena bunga tersebut mampu menghisap air dengan kadar yang sangat banyak. Selain itu, persebaran dari bunga ini juga sangat cepat sehingga mudah mendiami beberapa lahan di Gunung Semeru. Terkadang, banyak pendaki yang mencabut bunga ini untuk menghentikan persebarannya. Akan tetapi, hal tersebut justru akan memperbesar populasinya karena benih kecil verbena akan terpencar oleh angin atau melekat di pakaian pendaki dan jatuh di titik lain.

Most Popular