inajournal.com – Karbohidrat sendiri memiliki peran penting untuk tubuh, supaya saat kamu melakukan aktivitas akan terasa mudah dan cukup berenergi. Kalau kamu mengkonsumsi dengan cara berlebihan pun tidak akan baik untuk tubuh kamu, kamu akan terasa berat dan berlebihan energi juga akan membuat kamu akan malas. Bagaimana jika kamu berhenti konsumsi karbohidrat?
Apakah baik atau malah membuat kesehatan tubuh kamu semakin buruk. Sekarang banyak sekali orang yang terobsesi dengan mengeluarkan karbohidrat dengan diet karena berbagai alasan negatif yang terjadi pada tubuh, Perlu kamu ingat menyingkirkan seluruh kelompok makanan seperti karbohidrat sendiri bukanlah hal yang baik dan tidak dianjurkan dari sisi medis. Banyak juga alasan medis yang tidak memperbolehkan hal itu terjadi. Kamu harus tahu beberapa dampak negatif dan positifnya yang akan kamu rasakan ketika kamu berhenti mengkonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang penting untuk tubuh. Seperti penjelasan yang ada di bawah ini
Dampak Positif Dan Negatif Ketika Kamu Berhenti Konsumsi Karbohidrat
Karbohidrat sendiri sangat penting untuk tubuh, kamu harus tahu banyaknya dampak negatif dan dampak positif yang akan kamu dapatkan ketika menghentikan asupan karbohidrat didalam tubuh. Supaya kamu dapat memanfaat yang baik bagi kesehatan, jangan mengikuti tren diet tanpa karbohidrat yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatanmu nantinya. Langsung saja cari tahu dampaknya seperti pembahasan dibawah ini.
Kamu Akan Merasakan Kelelahan
Karbohidrat yang kamu makan seharusnya menjadi bentuk glikogen yang diserap ke aliran darah sehingga bisa menjadi sumber energi. Tetapi, kamu tidak akan memiliki sumber energi jika kamu berhenti konsumsi karbohidrat. Pikiran yang akan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dan kamu akan mengalami kelelahan fisik yang sangat berlebihan. Buat kamu seorang atlet tidak diperbolehkan untuk berhenti mengkonsumsi makanan berkarbohidrat. Kalaupun harus untuk berhenti, kamu harus makan lebih banyak makanan tinggi lemak dan protein yang bisa kamu menghasilkan sumber energi.
Alami Defisit Vitamin
Sumber karbohidrat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah dan sayur berarti jika kamu tidak mengkonsumsinya kamu akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan vitamin B dan C antioksidan dan serat. Padahal, nutrisi tersebut dapat membantu kamu mencegah kondisi yang kronis seperti kanker, penyakit jantung dan lainnya. Kebutuhan nutrisi dengan cara lain seperti suplemen bisa menjadi boomerang.
Rentan Mengalami Kekaburan Otak
Sadar atau tidak, berpikir juga butuh energi. Jika kamu berhenti untuk konsumsi karbohidrat, kemampuan kamu dalam berpikir akan menurun. Minimal kamu harus mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 120 gram setiap harinya. Berfungsi supaya kamu dapat optimal dalam berpikir. Ada saat kamu memasuki keadaan ketosis, dengan memotong sumber utama tubuh dan sumber untuk otak. Rasa kepala yang pusing, tidak mampu berpikir jernih sampai lemas dengan menyesuaikan tubuh yang lelah. Kamu bakal dikenal dengan h gejala flu keto.
Bau Mulut
Hilangnya karbohidrat dengan cara diet, kamu akan mengalami tubuh membersihkan diri dari kelebihan berat air dan hal umumnya mulut kamu akan terasa kering. Keadaan ketosis yang satu ini dikarenakan tubuh mulai membakar lemak untuk dijadikan bahan bakar menggantikan karbohidrat. Nafas yang tidak sedap merupakan ketosis yang dikeluarkan ke seluruh tubuh. Jadi kamu bisa tahu lemak akmu akan mulai terbakar saat nafssd kamu sudah mulai tercium tidak sedap.
Akan Merasa Lebih Kenyang
Berhenti konsumsi karbohidrat, pasti digantikan dengan konsumsi protein dan lemak baik lainnya. Tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk memecahkan nutrisi dibandingkan dengan karbohidrat. Program diet yang kamu terapkan harus bisa membuang banyak insulin didalam darah. Karena hal ini yang membuat konsumsi terlalu banyak karbohidrat bisa menjadikan salah satu faktor dari gula darah.
Rasa lapar yang berlebihan akan terbiasa menurun dan kamu tidak akan merasakan lapar terlalu sering. Efek positifnya yang akan kamu dapatkan yaitu kamu bisa terhindar dari kadar gula yang berlebihan pada darahmu. Sebelum kamu mencoba menghentikan asupan karbohidrat, maka kamu harus konsultasikan terlebih dahulu supaya langkahmu tepat untuk mendapatkan dampak positifnya ketimbang dengan efek negatifnya.
