Diabetes merupakan penyakit kencing manis yang memiliki kategori penyakit pembunuh yang ganas, ternyata penyakit ini memiliki jenis penyakit yang tidak menular. Tahukah anda? Penyakit ini yang menjadi masalah besar di Indonesia yaitu kabarnya bisa timbulkan komplikasi penyakit yang lebih berbahaya lagi, tetapi kabar baiknya, penyakit ini bisa dengan mudah anda cegah dengan menghentikan kebiasaan berbahaya beresiko diabetes.
Beberapa di antaranya lewat perubahan gaya hidup dan stop melakukan kebiasaan yang bisa menyebabkan diabetes. Dilansir dari laman resmi di Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), berdasarkan keterangan dari Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular yaitu dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes, terkait penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, diikuti dengan penyakit kanker, tinggi diabetes melitus dan komplikasinya, batuk TBC, serta penyakit paru obstruktif yang sudah kronis (PPOK).
Jangan Sampai Terlambat, Hentikan Kebiasaan Berbahaya Beresiko Diabetes
Mengingat bahayanya penyakit kencing manis seperti Diabetes Melitus, rupanya anda sangat penting melakukan upaya guna pencegahan demi menurunkan risiko tinggi akan terkena diabetes. Salah satunya yaitu dengan menghentikan kebiasaan-kebiasaan yang sering anda lakukan dan pemicu bisa menyebabkan anda terserang penyakit tersebut, seperti yang diuraikan di bawah ini. anda bisa ikuti pencegahannya dengan terapkan penjelasan dibawah ini
Tidur Selalu larut Malam
Sebuah penelitian dari sebuah Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada tahun 2015 melibatkan 1.620 partisipan yang memiliki usia 47-59 tahun. Harus kamu ketahui bahwa kebiasaan berbahaya beresiko diabetes juga bisa dikarenakan hal ini, Seperti temuannya saat itu, mereka yang sering tidur larut malam lebih berisiko tinggi terkena diabetes, sindrom metabolik, dan sarcopenia (hilangnya massa otot akibat usia), dibanding orang yang terbiasa tidur lebih awal.
Meskipun keduanya tidur dengan durasi yang sama. Menurut Korea University College of Medicine, orang yang sering tidur larut malam ternyata akan lebih cenderung mempunyai kualitas tidur yang sangat buruk dan lebih memiliki kemungkinan melakukan kebiasaan-kebiasaan kurang sehat, misalnya seperti merokok, ngemil di malam hari, atau jarang berolahraga. Semuanya itu dapat mengganggu proses metabolisme tubuh anda.
Melewatkan Sarapan
Banyak orang yang meyakini bahwa dengan melewatkan jadwal sarapan bisa mengurangi timbangan berat badan, sehingga kesehatan tubuh pun jadi lebih baik. Tetapi faktanya, justru jika anda sering melewatkan sarapan sangat tidak sehat. Supaya anda terhindar dari risiko diabetes tinggi, persiapkan sarapanmu dengan baik, misalnya dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan sehat seperti telur, selai kacang, buah-buahan segar, yoghurt, atau roti dari gandum. Usahakan sarapan dengan menu yang seimbang.
Jarang Makan Ikan
Dibandingkan konsumsi daging sapi atau unggas, ternyata asupan nutrisi dari ikan memang kurang populer sebagai santapan masyarakat sehari-hari. Hal ini sangat disayangkan, mengingat nutrisi ikan yang sangat baik sekali untuk kesehatan. Dengan manfaatnya ini, kamu disarankan untuk mengonsumsi ikan setidaknya dengan jumlah dua kali dalam seminggu. Supaya kamu lebih mendapatkan nutrisi seimbang, variasikan asupan protein dari sumber lain seperti tahu atau protein dari kedelai, telur, serta yoghurt. Jangan hanya berpaku pada daging merah atau unggas saja.
Menonton Serial Drama Sambil Ngemil
Pasti senang sekali saat masa pandemik ini untuk memiliki aktivitas seperti ini, tetapi anda bisa meminimalisir hal seperti ngemil yang bisa menjadi kebiasaan buruk anda. Cobalah untuk meminum minuman atau makanan sehat untuk menjadi cemilan saat nonton drakor seharian. Alangkah baiknya rencanakan kegiatan lain selain nonton drakor seharian.
Tidak Pernah Terkena Paparan Sinar Matahari
Setelah kamu menghentikan kebiasaan berbahaya beresiko diabetes diatas, kamu perlu coba kebiasaan baru yang sangat bagus. Kebiasaan berjemur sempat jadi tren di awal-awal masa pandemik lagi itu, karena diklaim dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sebaiknya, kebiasaan baik tersebut jangan dihilangkan. Karena paparan sinar matahari pagi merupakan Vitamin D yang bisa mencukupi tubuh anda. Itulah sebabnya orang yang sudah obesitas tapi tidak memiliki gangguan metabolisme glukosa dan memiliki kadar vitamin D lebih tinggi, dibanding orang kurus tapi mengidap diabetes ataupun dirinya mengalami gangguan metabolisme glukosa.