31.6 C
Tangerang
Wednesday, April 17, 2024
HomeTrending7 Kader Demokrat Dipecat Terkait Gerakan Kudeta Pimpinan

7 Kader Demokrat Dipecat Terkait Gerakan Kudeta Pimpinan

inajournal.com – Tujuh Kader Demokrat dipecat malah dianggap sebagai gaya Dinasti dan Oligarki menurut Ahmad Yahya mantan politikus partai Demokrat. “Gaya dinasti dan oligarki di partai Demokrat dipertontonkan secara terang-terangan tanpa rasa malu oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),” ujar Ahmad kepada wartawan, Minggu (28/2/2021) seperti yang dilansir dari sumber berita Merdeka.com. 

Kewenangan  dan Nepotisme partai sudah telanjang dimata berbagai media. Susilo Bambang Yudhoyono ahli strategi  peran yang terlalu tergesa-gesa untuk melakukan pemecatan kader senior yang sudah pernah membantunya di masa kepemimpinan SBY.  Digadang-gadang kalau dirinya khawatir jabatan anaknya bisa tergeserkan menjadi ketua umum di Partai yang sudah membesarkannya setelah mengundurkan diri dari militer. 

Mungkin masih wajar saja jika sikap SBY seperti itu lantaran AHY masih dinilai sebagai anak kemarin sore di partai Demokrat. AHY sendiri pernah dipaksakan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 silam, dan dirinya tidak menang. Ketua Kogasma telah membuktikan bahwa AHY gagal karena tidak berhasil; untuk menaikkan persentase suara dari 10 persen hingga turun menjadi 7,7 persen di tahun 2019. Menurut Ahmad kalau SBY masih menaruh mimpinya di masa lalu dengan seruan kongres  Luar Biasa agara Partai Demokrat tidak semakin hancur  tetapi malah kader senior kini sudah dipecat.

“SBY lupa bahwa pemecatan ini malah membuka mata para kader di seluruh Indonesia bahwa Demokrasi telah mati di Partai Demokrat. SBY juga mungkin tidak menghitung bahwa momen ini malah menjadi titik balik, malah menjadi momen dimana mata masyarakat seluruh Indonesia seluruh kader partai Demokrat di seluruh Indonesia terbuka lebar serta menyuarakan jihad politik untuk menyelamatkan partai yang sedang menuju karam ini,” pungkasnya.

7 Kader Demokrat Dipecat

Sebelum ada berita  partai memecat ketujuh kader untuk memberikan sanksi pemberhentian  tidak hormat. “Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap nama-nama berikut Darmizal, Yos Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya,” kata Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Jumat (26/2/2021). Anggota yang diberikan sanksi yaitu Marzuki Alie, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya. Diantara keenam orang diatas, ada Jhoni Allen  Marbun yang ikut diberhentikan dengan tidak terhormat. 

7 Kader Demokrat Dipecat Termasuk Jhoni Allen

Partai Demokrat sudah menyatakan bahwa 7 Kader demokrat dipecat termasuk Jhoni Allen yang dicopot dari hak dan kewajibannya secara otomatis. Sehingga dirinya akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW) dari DPR RI. “Sejak keputusan ini ditetapkan, seluruh nama di atas secara otomatis gugur hak dan kewajibannya sebagai anggota Partai Demokrat,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Sabtu (27/2/2021) seperti yang dilansir dari sumber berita cnnindonesia.com. Herzaky juga menyampaikan bahwa serta seluruh perkataan dan perbuatan para kader tersebut tidak akan bisa dikaitkan dengan partai Demokrat. “Adapun terkait status Jhoni Allen Marbun sebagai Anggota DPR RI, akan dilakukan PAW sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutur Herzaky.

Sebelumnya, Partai Demokrat sudah memberikan sanksi tetap yang mengikutsertakan ke anggota yang terbukti bergerak di gerakan kudeta. Keputusan sudah sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang telah melakukan rapat dan sidang selama beberapa kali dalam sebulan penuh. Tingkah Laku buruknya  sudah menggunakan cara mendiskreditkan, mengancam dan menghasut serta mengadu domba untuk bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan.

“Dengan diberhentikan tetap dan dicabutnya keanggotaan Darmizal, Yos Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya, serta Marzuki Alie, maka hak dan kewajibannya sebagai Anggota Partai Demokrat tidak berlaku lagi, termasuk larangan bagi mereka untuk menggunakan seragam, atribut, simbol, lambang dan identitas Partai Demokrat,” ucap Herzaky. Publik pu sudah mengetahui kalau yang dilakukan Marzuki Alie sudah terbukti salah lataraan melakukan tindakan dan ucapan yang menyatakan secara terbuka di media sosial.

Most Popular