Pasangan suami istri yang bernama N dan AM ternyata sedang mengalami pertengkaran hebat lantaran sang suami sangat cemburu dengan perlakuan istrinya yang memiliki selingkuhan. Pelaku yang melancarkan aksinya di jalan dengan langsung menghabisi nyawa korban. Sang suami bacok selingkuhan sang istri di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu terjadi pada rabu (4/11) jalan kampung Bogor jalan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Pelaku terbakar api cemburu yang menyebabkan dirinya untuk nekat membacok selingkuhan sang istri (N). “Di jalan (korban) diberhentikan, terjadi cekcok, terus terjadi pembacokan,” kata Yudho. Di tempat kejadian peristiwa korban meninggal dunia karena aksi pembacokkannya yang sangat sadis dan membabi buta. “Korban meninggal dunia (di tempat),” ungkap Yudho. Istri pelaku yang berselingkuh diawali ketika pelaku melihat sang istri sedang berduaan dengan korban di sebuah warung makan di tarumajaya.
Celurit yang diambil dari rumah lalu di todongkan kepada sang korban. Tetapi pada saat sang suami mencari keberadaan mereka berdua tidak ditemukan di warung makan melainkan menemukan di jalan saat berboncengan dengan sang istri. Semakin menjadi jadi dan emosinya memuncak dengan langsung membacok korban dengan celurit yang dibawanya usai mengambil di rumahnya tadi. Hal ini menyebabkan korban dan pelaku saling kabur-kaburan dan berniat untuk menghindari suami dari istri yang bertemu dengan korban.
Suami Bacok Selingkuhan Sang Istri Dengan Rasa Menyesal Dan Menyerahkan Diri Ke Polisi
Tetapi rasa marah yang semakin menaik dan akhiran pertemuan mereka yang berakhir dengan aksi pembunuhan di jalan. Korban yaitu AM (35) dihabisi hingga tewas di jl. Tarumajaya kab.Bekasi. Setelah dirinya melakukan aksi tersebut, ternyata dirinya langsung menyerahkan diri ke polisi sekitar. Aksi pembunuhan terhadap korban bernama (MA) dan mengakui kesalahannya telah cemburu buta hingga membacok korban. “Pelaku habis melakukan pembacokan itu langsung ke Polsek (Tarumajaya) menyerahkan diri,” ujar Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hutri ketika dikonfirmasi, Kamis (5/11/2020).
Tanpa adanya pengaruh alkohol sedikit pun yang mempengaruhi pelaku untuk membunuh korban. Korban masih dalam proses penyidikan hukum untuk 15 tahun penjara dengan jeratan pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dan ancaman. Pelaku sangat menyesali aksinya yang telah dilakukan dengan menyerahkan diri ke kepolisian untuk mendapatkan hukuman untuk dirinya sendiri. Semua yang dilakukan korban merupakan murni dari rasa cemburu yang dirasakan terhadap korban. Polisi mendapatkan penjelasan dirinya yang mengaku setelah membunuh sang korban.
30 menit suami bacok selingkuhan sang istri langsung mengakui penyesalannya dan menyerahkan dirinya ke polisi untuk ditindak lanjuti hukuman yang akan didapatnya. Hal ini terjadi karena rasa panas terbakar api cemburu dan melihat sang istri yang bertemu dengan korban di salah satu warung makan dan berboncengan naik motor. Biasanya para pelaku yang melakukan aksi kejinya akan ada saja pengaruh dari alkohol namun, cemburu buta merupakan salah satu pengaruh yang sangat besar juga untuk melakukan segala sesuatu dengan menghalalkan segala cara.
Tetapi kepuasan para pelaku untuk melakukan aksi pembunuhan seperti ini tidak akan ada yang puas, bahkan penyesalan pun tidak akan berguna. Karena dirinya sudah melakukan hal yang diluar kemanusiaan. Alangkah baiknya jika memiliki permasalahan soal hubungan suami istri dan keluarga, akan lebih baik jika di omongin secara baik-baik terlebih dahulu. Ketimbang harus menyelasikan dengan cara kekerasan yang berujung penyesalan terdalam.
