Pada hari Rabu 6 Januari 2021 kemarin, Gisella Anastasia menggelar jumpa pers dengan menyampaikan permintaan maafnya atas video asusila bersama Michael Yukinobu de Fretes. Ekspresi wajah serta isyarat tubuh dari Gisel pada saat menyampaikan permintaan maaf, disoroti oleh Pakar Mikro Ekspresi, yakni Kirdi Putra menyampaikan arti gestur tubuh Gisel. Ya, Kirdi menganalisakan gerakan tubuh dari ibu satu orang anak ini, pada saat konferensi pers tersebut. Aksi analisa Kirdi tersebut terlihat dalam melalui channel YouTube beepdo, pada hari Kamis 7 Januari 2021.
Pakar Mikro Ekspresi tersebut menyampaikan bahwa Gisella Anastasia bertindak sangat gentle. Dirinya juga menganalisis gerak-gerik tubuh Gisel yang sebelumnya sempat menahan menangis pada saat menyebut nama sang putri kecilnya itu. Ya, pasalnya permintaan maaf mantan istri Gading Marten ini sudah memenuhi tiga aspek terpenting pada saat meminta maaf. Tidak hanya menyampaikan pihak yang dimohon maafkan, Gisel sendiri mengungkapkan kesalahannya tersebut. Seperti diketahui, bahwa video syur Gisel tersebut trending topik pada awal bulan November 2020 lalu.
Dalam video tersebut terlihat Gisel sedang melakukan tindakan pornografi. Dalam jumpa pers hari Rabu 6 Januari 2021 kemarin, Gisel mengungkapkan bahwa dirinya bersalah karena sudah melakukan tindakan asusila dengan pria tersangka Michael Yukinobu de Fretes. Permintaan maaf Gisel yang tidak hanya disoroti oleh Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra, mengenai arti gestur tubuh Gisel. Namun, mampu menarik simpatik publik dengan mengasihinya. Kirdi Putra sendiri menyampaikan bahwa tindakan Gisel adalah mencerminkan keberanian serta rasa tanggung jawabnya tersebut.
“GA (Gisella Anastasia) tidak mengatakan ‘Jika saya melakukan salah, saya mohon maaf,’ tidak seperti itu, ‘Saya melakukan tindakan kurang terpuji, saya memohon maaf,” ungkap sang Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra melalui video channel YouTube beepdo pada hari Kamis 7 Januari 2021. Selain itu, menurut Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra mengatakan bahwa Gisel perempuan sangat gentle atas kesalahannya tersebut, yang mampu mengadakan jumpa pers dengan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Untuk saya, hal tersebut gentle, meski dia adalah perempuan,” ungkap Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra, pada hari Kamis 7 Januari 2021 melalui video channel YouTube beepdo pada hari Kamis 7 Januari 2021.
Sebelumnya, Kirdi sendiri sempat mengatakan bahwa hasil analisanya perihal gestur tubuh tersangka laki-laki, yakni Michael Yukinobu de Fretes. Kirdi mengatakan bahwa pria tersebut yang melakukan adegan asusila dengan penyanyi Gisel tidak merasakan penyesalan. Tapi, Kirdi sendiri menyampaikan juga bahwa adanya emosi lain, di balik getarannya suara Michael Yukinobu de Fretes itu. Berbeda, ungkapan tersebut disampaikannya dalam tayangan wawancara di channel YouTube Warta Hot, pada hari Selasa 5 Januari 2021. Diketahui bahwa Michael Yukinobu de Fretes dengan Gisella Anastasia sendiri sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Nobu dipanggil pada hari Senin 4 Januari 2021.
Dirinya memenuhi panggilan polisi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi. Sementara itu, Gisel sendiri tidak bisa hadir, karena dirinya menjemput sang puteri, Gempi yang baru saja datang dari Bali. Berdasarkan dengan ilmu diterapkan, menurut Kirdi Putra menilai emosi yang dirasakan oleh Nobu pada saat menyatakan penyesalannya. “Pada saat MYD (Michael Yukinobu de Fretes keluar, serta kemudian dirinya menghadapi pers, menampakkan bahasa tubuh, menurut saya sendiri generik ya jika misalnya orang mohon maaf di Indonesia,” ungkap Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra, pada hari Selasa 5 Januari 2021, dilansir dari Banjarmasin.Tribunnews.com.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga mengatakan bahwa tangan Nobu terlihat disedekapkan di hadapan awak media dan memohon maaf. “Tangan disedekapkan di hadapan kemudian memohon maaf,” ungkap Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra pada hari Selasa 5 Januari 2021, dilansir dari Banjarmasin.Tribunnews.com. Kirdi Putra tak bisa melihat adanya ekspresi wajah dari Nobu, dalam secara keseluruhan, sebab tertutup karena masker. Dirinya hanya bisa mendengar adanya getaran dalam suara Nobu pada saat laki-laki tersebut. “Jika dari ekspresi wajahnya, kami tertahan dengan masker, jadi kami enggak bisa melihatnya secara obyektif, terlalu subyektif untuk kami paksakan,” ungkap Kirdi Putra, pada hari Selasa 5 Januari 2021, dilansir dari Banjarmasin.Tribunnews.com.