31.6 C
Tangerang
Thursday, September 28, 2023
Home Trending Berita Terkini! Guncangan Gempa di Pulau Pagai Selatan Berkekuatan 5,1

Berita Terkini! Guncangan Gempa di Pulau Pagai Selatan Berkekuatan 5,1

Pagi hari tadi Senin (19/10/2020) Pukul 05.48 WIB. Rupanya telah terjadinya Gempa di Pulau Pagai Selatan, Sumatera Barat. Informasi yang disebarluaskan oleh akun Twitter resmi @infoBMKG milik Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG). Dengan penjelasan Mag:5.1, 19-Oct-20 05:48:50 WIB, Lok:3.33 LS,100.25 BT (38 km BaratDaya PULAU PAGAI SELATAN-SUMBAR), Kedalaman:10 Km, tdk berpotensi tsunami.

Menurut Analisis BMKG oleh kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono yang mengungkapkan episenter gempa terletak pada koordinat 3,34 di lintang selatan dan 100,26 Bujur timur. Pusdata guncangan yang berada di kedalaman 21 Kilometer. Daryono sendiri menjelaskan bahwa gempa di laut Pulau Pagai Selatan yang merupakan gempa tektonik, lokasi di laut jarak 38 km arah barat daya Pulau Pagai Selatan, Sumbar.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Daryono menurut sumber Kompas.com yang telah menghubungi hari ini. Gempa masih diperkirakan gempa dangkal karena lokasi yang memiliki aktivitas subduksi dan kedalaman hiposenternya. Guncangan gempanya yang memiliki parameter update dengan Magnitudo M= 4,9. Guncangan ini dirasakan di daerah Muko-muko II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Gempa di Pulau Pagai Selatan Harus Tetap Diwaspadai

gempa di Pulau Pagai Selatan

Ternyata perhitungan waktu dari 10 hingga 19 oktober yang sudah mengalami gempa sebanyak 5 kali yang terjadi di wilayah Sumatera dengan guncangan Magnitudo dengan kekuatan diatas lima. Meski dinyatakan tidak berpotensi untuk tsunami hal ini memberitahukan untuk terus waspada. Sesar yang yang aktif terletak di sebelah selatan kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-Una di dasar lautan.

Pesan untuk Masyarakat yang berdekatan dengan kawasan pantai untuk menghindari pantai dan kawasan terdekatnya demi mewaspadai guncangan yang berlangsung lama. “Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Mukomuko dalam skala II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, juga dilaporkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” kata Daryono. Untuk tetap waspadai adanya susulan gempa di Pulau Pagai Selatan yang terus terpantau sampai pukul 06.30 WIB senin pagi tadi. “Hingga hari Senin, 19 Oktober 2020 pukul 06.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” kata Daryono.

Banyak sekali informasi hoax dan kebohongan publik yang membuat para masyarakat  memiliki rasa panik. Waspada tetap boleh dalam diri terutama tingkat kewaspadaan dari warga sekitar pantai namun jangan sampai merasakan panik yang berlebihan yang membuat kegelisahan publik. Karena perkembangannya pun akan tetap terpantau oleh BMKG pusat untuk meneliti Sesar baru atau sesar yang berada di dalam kedalaman laut tersebut.

Pengecekkan gempa di Pulau Pagai Selatan yang dilakukan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) Sebagai satuan untuk mengukur kekuatan gempa yang akan terjadi dan gempa yang terjadi. Menurut informasi tidak adanya korban dan kerusakan yang terjadi saat gempa bumi akibat gempa yang terjadi. Guncangan ini hanya dirasakan di sebagian orang saja yang memiliki kawasan yang sama. Selain di kawasan tersebut maka tidak dirasakan. Dari pengecekkan yang berdasarkan pendeteksi II MMI yang guncangannya hanya dirasakan dari penglihatan benda yang bergantung dan bergoyang. Lokasi akan tetap mendapatkan perhatian dari BMKG untuk terus mewaspadai tempat dan pusat guncangan.

Most Popular