31.6 C
Tangerang
Wednesday, September 18, 2024
HomeLifestyleBuku Korea Yang Sudah Diterjemahkan Ke Indonesia, Wajib Baca!

Buku Korea Yang Sudah Diterjemahkan Ke Indonesia, Wajib Baca!

Inajournal.com – Negeri gingseng tidak hanya populer karena industri hiburan nya saja dan filmnya, Korea Selatan juga memiliki buku yang berkualitas. Buku-buku tersebut menyuguhkan cerita yang dekat dengan realitas kehidupan, salah satu contohnya buku yang berjudul Kim Ji-yeong, Lahir Tahun 1982 karya dari penulis Cho Nam-Joo yang sudah sangat populer dan bahkan diangkat menjadi sebuah film. Buat kamu yang suka baca buku, bisa banget jadiin buku Korea yang di bawah ini jadi bacaanya kamu selama akhir pekan, jangan khawatir tidak mengerti bahasa Korea, karena buku-buku ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Buku Korea Yang Diterjemahkan Ke Bahasa Indonesia

Buku-Korea

  1. Aku Ingin Pulang Meski Sudah Di Rumah
    Yang pertama yaitu buku yang bejudul Aku Ingin Pulang Meski Sudah Di Rumah, buku yang satu ini bahkan direkomendasikan oleh V BTS. Buku ini berisi sejumlah esai pendek sebanyak 198 halaman, ditulis oleh Kwon Rabin berdasarkan pengalaman pribadinya, esai-esai pendek karya Kwon Rabin dapat menyentuh hati para pembaca, karena menghadirkan fase-fase kehidupan yang pasti akan selalu dilalui oleh setiap manusia. Mulai dari fase kehilangan, jatuh cinta, hingga bangkitnya dari keterpurukan, V juga mengungkapan kalau buku dari karangan Kwon Rabin memberikan pengaruh yang besa bagi para pembacanya. Setelah direkomendasikan oleh V, buku tersebut langsung menempati urutan teratas di Amazon Japan dalam kategori buku asing, bagi kamu yang  penasaran dengan buku ini bisa kamu beli karena sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

  2. Aku Bukan Menyerah, Hanya Sedang lelah
    Buku Korea yang selanjutnya bisa kamu baca yaitu berjudul Aku Bukan Menyerah, Hanya Sedang Lelah. Tentunya dalam kehidupan sehari-hari tidak akan selalu mudah untuk dilalui, tidak semua peristiwa penuh kebahagiaan, ada kalanya kamu juga akan merasa jenuh dan berat hadir dalam hidup. Jika kamu sedang merasakannya saaat ini maka buku yang satu ini bisa jadi bacaan yang menenangkan saat akhir pekan, buku ini ditulis oleh Kim Dong Hyuk dengan nama pena Geul Bae Woo, buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kegegalan, hubungan antara manusia hingga diri sendiri. Dari buku ini penulis mengajak para pembacanya untuk lebih perduli pada diri sendiri dan istirahat sejenak jika merasa lelah, dalam buku ini ada banyak insight mengenai kehidupan yang bisa kamu dapatkan.

  3. Hidup Apa Adanya
    Memang tidak dapat dipungkiri kalau tuntutan dan tekanan dari orang-orang sekitar akan selalu ada dala kehidupan dan kamu pastinya pernah merasakan hal tersebut. kim Su Hyun selaku penulis dari lagu ini sangat memahami proses quarter life crisis yang dialami oleh setiap orang dan menuangkan perasaan tersebut melalui tulisan dan jadilah buku yang berjudul Hidup Apa Adanya. “Pernah aku merasa jika diriku ini begitu buruk dan lemah, usia tanggung, kemampuan tanggung dan pengalaman kerjaku pun tanggung. Aku merasa tidak memiliki apa-apa dengan cukup baik, kok aku jadi orang yang tanggung-tanggung seperti ini ya?” seperti itulah keresahan yang Kim Suhyun utarakan melalui kata pengantarnya di buku, penulis ingin pembacanya bisa menerima keadaan dan menjadi diri sendiri. Buku ini juga sudah diterjemahkan dan memiliki 296 halaman yang cocok untuk kamu yang sedang mengalami tuntutan dari berbagai pihak.

  4. Tidak Mungkin Membuat Semua Orang Senang
    Buku Korea yang selanjutnya bisa kamu baca yaitu berjudul  Tidak Mungkin Membuat Semua Orang Senang. Siapa yang sering merasa kesulitan mengatakan ‘tidak’ pada orang lain? Kalau kamu salah satunya, maka buku yang satu ini wajib jadi bacaan kamu untuk memberikan pencerahan untukmu. Sesuai dengan judulnya, buku ini menghadirkan banyak penjelasan mengenai cara yang efektif untuk mengatakan tidak dan menghadapi orang-orang kasar yang mungkin kamu temui dalam kehidupan seharu-hari. Pemabaca tidak akan merasa bosan, saat membaca buku karangan Jeong Moon Jeong, karena ia menuliskan pengalaman pribadinya dengan sangat elegan dan mudah dipahami tanpa terkesan menggurui. Kamu sedang merasakan hal yang sama seperti dibuku ini? Jangan sampai lewatkan buku berjudul Tidak Mungkin Membuat Semua Orang Senang

 

Most Popular