31.6 C
Tangerang
Friday, April 19, 2024
HomeLifestyleCara Atasi Mood Saat PMS Tidak Stabil, Kendalikan Stress Mu!

Cara Atasi Mood Saat PMS Tidak Stabil, Kendalikan Stress Mu!

Inajournal.com – Cara untuk atasi mood saat PMS bisa melakukan berbagai hal positif yang dapat mengurangi rasa ingin marah kamu. PMS atau kepanjangan dari Pramenstruasi dapat mempengaruhi sebagian besar perempuan, biasanya kebanyakan wanita mengalami suasana hati yang berubah ubah pada saat datang bulan atau hari hari sebelum menstruasi. Gejala yang dialami yaitu mudah tersinggung, mudah marah, dan mengalami perubahan hati yang cepat, misalnya saja yang tadinya sedang senang senang bisa seketika tidak mood.

Gangguan seperti sangat wajar di alami setiap perempuan setiap bulannya, bahkan saat menstruasi tak jarang perempuan yang mengalami sakit luar biasa. Walaupun tidak semua perempuan mengalami sakit yang sama, namun saat masa PMS akan terasa nyeri, maka dari perubahan Suasana hati sering terjadi. Tapi bukan berarti hal ini tidak bisa diatasi, sebab ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan saat PMS agar dapat mengontrol emosi.

Tidak harus selalu emosi yang meluap luap saat sedang PMS, kamu perlu mengontrol emosi kamu karena tidak semua orang bisa mengerti kondisi kamu ketika PMS. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengontrol emosi saat PMS.

Cara Atasi Mood Saat PMS yang Bisa Kamu Terapkan

PMS dialami semua wanita, biasanya saat pms kebanyakan wanita mengalami mood yang kurang stabil. Hal ini yang membuat wanita mudah emosi saat sedang pms, namun ada cara atasi mood ketika pms agar tidak emosi berlebihan yang bisa saja menjadi dampak tidak baik bagi lingkungan kamu. Berikut, adalah cara yang bisa diterapkan:

Olahraga

Aktivitas fisik bisa mengontrol suasana hati kamu dengan baik, salah satunya berolahraga. Dengan berolahraga dipercaya dapat membuat endorfin, zat kimia otak yang membuat perasaan nyaman yang dilepaskan selama berolahraga.

Dengan olahraga dapat membantu melawan perubahan hormone yang memicu PMS semakin parah. Tak hanya itu saja, dengan latihan fisik juga dapat meningkatkan energi dan membantu mengatasi kram serta kembung selama masa menstruasi.

Makan Porsi Kecil Tapi Sering

Cara atasi mood saat PMS bisa dengan makan, cara ini memang cukup ampuh untuk meredakan mood yang tidak stabil. Kebanyakan wanita saat sedang PMS mengalami nafsu makan yang meningkat.

Untuk meringankan gejala PMS tidak harus makan besar terutama karbohidrat dan gula yang dapat memperburuk PMS. Kamu bisa makan dengan porsi kecil dan tetap harus menjaga kadar gula tetap stabil, lebih baik mengkonsumsi buah buahan.

Hindari Kafein dan Alkohol

Saat PMS kamu perlu hindari kafein dan alkohol untuk membuat suasana hati terkontrol. Mengkonsumsi kafein dan alkohol dapat meningkatkan kecemasan, kegugupan, dan insomnia, selain itu juga hindari permen, soda dan makanan manis lainnya.

Terutama seminggu sebelum menstruasi, hal hal tersebut dapat meringankan gejala PMS yang parah dengan mencegah dan mengontrol suasana hati yang kurang stabil.

Mengelola Stres

Cara untuk atasi mood ketika PMS kamu harus mengelola stress agar PMS tidak semakin parah. Jika saat sedang PMS kamu mengalami stress akan bertambah buruk dampaknya, maka dari kelola stress dengan baik agar tidak emosi berlebihan saat PMS. Kamu bisa mencoba meditasi pernapasan, dan yoga.

Alihkan Diri dari Hal-Hal yang Buat Emosi

PMS biasanya membuat banyak perempuan lebih emosi, untuk menguranginya kamu bisa dengan menonton film film lucu. Atau bermain dengan hewan yang dapat menghibur kamu sekalian menghilangkan stress.

Itulah cara yang bisa diterapkan untukatasi mood saat PMS. PMS (Pre-Menstrual Syndrome) adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang biasanya dialami oleh wanita beberapa hari atau minggu sebelum menstruasi. Gejala PMS dapat berbeda-beda pada setiap individu, tetapi umumnya meliputi perubahan mood, kelelahan, sakit kepala, nyeri payudara, kembung, dan perubahan nafsu makan.

PMS umumnya terjadi karena fluktuasi hormon dalam tubuh wanita. Hormon-hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi wanita, yaitu estrogen dan progesteron, mengalami fluktuasi secara alami pada setiap siklus menstruasi. Pada PMS, perubahan hormon ini dapat menjadi lebih intens, sehingga menyebabkan gejala-gejala fisik dan emosional yang dialami oleh wanita.

Ketika hormon estrogen menurun, kadar serotonin (zat kimia dalam otak yang berperan dalam regulasi suasana hati) juga dapat menurun, sehingga dapat menyebabkan perubahan mood seperti mudah marah, mudah tersinggung, atau sedih.

Most Popular