Inajournal.com – Sebagai orang tua seharusnya tanamkan kebiasaan baik pada anak. Cara ini untuk membangun atau membentuk karakter anak ketika sudah dewasa nanti, jika terbiasa melakukan hal hal baik tentunya akan terbawa hingga dewasa nanti. Hal hal ini sebaiknya ditanamkan pada masa perkembangan anak, saat masa perkembangan anak mulai belajar banyak hal, dan disinilah peran orang tua sangat penting untuk mendidik anak agar berkarakter dan memiliki sikap yang baik.
Anak ibarat lembaran kertas kosong yang siap mempelajari banyak hal dari orang tua dan lingkungannya, tak hanya pengetahuan umum yang harus dipelajari namun juga adab sopan santun perlu diajarkan kepada anak. Hal ini memang wajib ditanamkan sejak dini agar anak terbiasa bersikap baik, jika orang tua memberikan contoh yang tidak benar atau seperti misalnya tidak mengajarkan anak berterima kasih atau meminta maaf, hal ini akan berdampak ketika anak sudah dewasa nantinya.
Pola asuh yang baik sangat berpengaruh pada perkembangan anak ketika dewasa, maka dari itu mengapa orang tua perlu menerapkan pola asuh yang tetap untuk anak agar membentuk karakter anak yang baik serta mengerti adab sopan santun. Terbiasa bersikap baik dan bicara dengan penuh sopan santun akan menjadi anak yang tumbuh dengan etika dan paham cara menerapkan etika saat di lingkungannya.
Tanamkan Kebiasaan Baik Pada Anak Sejak Dini
Untuk membangun atau membentuk karakter anak orang tua harus memberikan pengetahuan kebiasaan baik pada anak sejak dini, agar ketika sudah dewasa anak terbiasa melakukan kebiasaan terpuji yang sudah ditanamkan sejak masih kecil.
Hal ini sangat berpengaruh pada karakter anak di kemudian harinya. Berikut, adalah cara menanamkan kebiasaan baik dan terpuji untuk anak:
   1. Ucapkan Terima Kasih Saat Ditolong
Saat anak masih dalam masa pertumbuhan, orang tua sebaiknya ajarkan anak untuk berterima kasih setelah ditolong. Karena anak terbatas untuk melakukan sesuatu pastinya orang yang lebih dewasa harus membantuny.
Dengan hal ini menjadi momen untuk orang tua mengajari anak berterima kasih saat sudah ditolong. Meskipun anak belum sempurna mengucapkannya, anak akan mengingat kondisi dimana ia harus mengucapkan terima kasih.
   2. Minta Maaf Jika Lakukan Kesalahan
Tanamkan kebiasaan baik ini pada anak, karena hal yang satu ini sangat penting untuk diajarkan. Kebanyakan anak jaman sekarang sulit meminta maaf ketika salah dan justru mencari hal lain untuk disalahkan lagi.
Hal ini tentunya tidak berdampak baik untuk anak ketika sudah dewasa. Anak anak tentunya sering melakukan kesalahan, dan pastinya kebanyakan orang memaklumi kesalahan yang diperbuat oleh anak, namun ada baiknya orang tua mengajarkan cara minta maaf ketika berbuat salah.
Hal ini akan membuat anak bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat olehnya, jika sudah terbiasa melakukan hal ini anak akan berani untuk mengakui kesalahannya yang disengaja maupun tidak.
   3. Ucapkan Permisi Jika Melintas Di Depan Orang
Ajarkan anak untuk mengucapkan permisi saat melintas di depan banyak orang atau orang dewasa, hal ini terkait adab sopan santun.
Saat di lingkungan luar anak pastinya akan sering berhadapan dengan situasi keramaian dan pasti pernah mengalami moment ingin melintas di jalan yang banyak orang, mengucapkan permisi di depan orang yang berada di jalan tersebut harus diajarkan agar anak terbiasa hingga besar nanti.
   4. Ucap Salam Dan Pamit Saat Ingin Pergi
Ucapan salam dan pamit harus tanamkan kebiasaan baik ini pada anak sejak dini, hal ini bisa menjadi bekal bersosialisasi saat anak sudah besar nantinya. Misalnya saat memasuki sekolah, ajaran ini menjadi bagian dari pelajaran budi pekerti anak.
   5. Ucap Tolong Saat Butuh Bantuan
Saat membutuhkan bantuan biasakan anak untuk mengucapkan kata tolong pada orang, hal ini sangat penting diajarkan pada anak.
Dengan cara ini anak akan paham tata krama untuk meminta bantuan dan menghargai orang lain, tak hanya sopan santun pada orang yang lebih tua, namun juga pada teman sebaya atau seumuran. Itulah sederet pengetahuan parenting untuk para orang tua yang bisa diterapkan.