Apakah anda pernah mendengar yang namanya diet yoyo? Diet yoyo lebih merujuk pada salah satu tipe diet yang hanya bisa dilakukan pada saat anda ingin menurunkan berat badan di waktu-waktu tertentu saja dan tentu saja bertujuan agar penampilan menjadi lebih menarik. Contohnya adalah jika anda ingin melangsungkan acara pernikahan dan anda ingin terlihat lebih kurus saat memakai gaun pengantin. Namun, yang harus anda ketahui ada beberapa Dampak Buruk Diet Yoyo yang perlu anda pahami.
Jika dilihat dari namanya, diet yoyo ini terlihat cukup menyehatkan, namun sebenarnya menyimpan resiko tersendiri untuk kesehatan tubuh anda. Jadi, sebelum anda memutuskan untuk melakukan diet yoyo, anda harus mengetahui dampak buruk yang bisa anda dapatkan apabila anda memilih untuk diet yoyo. Meskipun tidak pasti terjadi pada anda, namun ada baiknya meminimalisir terjadinya masalah kesehatan. Berikut ini ada beberapa dampak negatif diet yoyo.
Beberapa Dampak Buruk Diet Yoyo Yang Harus Dihindari
Memicu Kemunculan Batu Di Kantung Empedu
Dampak buruk pertama yang bisa saja menimpa anda adalah kemunculan batu di kantung empedu.. Pada kondisi kenaikan atau penurunan berat badan yang terlalu cepat ternyata dapat memicu pembentukan batu empedu. Potensi kemunculannya juga akan semakin meningkat seiring dengan semakin seringnya perubahan berat badan yang terjadi pada tubuh anda. Oleh karena itu, jangan sampai anda menurunkan berat badan anda secara drastis dengan diet yoyo jika tidak ingin mengalami hal buruk ini.
Mengganggu Bakteri Di Dalam Usus
Ada satu hal yang perlu anda ketahui, yaitu tidak semua bakteri di dalam usus merupakan bakteri yang jahat dan bisa mengganggu pencernaan anda. Sebenarnya, ada juga bakteri baik yang dapat membantu proses pencernaan di usus. Diet yoyo ini bisa berdampak buruk pada jumlah dan tipe bakteri di dalam usus. Tentu saja hal tersebut pastinya akan berimbas pada kesehatan anda. Salah satunya adalah anda bisa mengalami masalah pencernaan.
Peningkatan Nafsu Makan
Pada saat anda sedang berusaha menurunkan berat badan maka hormon leptin yang berperan sebagai sinyal yang mengatakan bahwa tubuh anda sudah kenyang akan berkurang dan akan membuat anda merasa lapar terlalu sering. Tentu saja hal ini akan berpotensi membuat anda memiliki nafsu maka yang lebih banyak lagi. Perlu anda ketahui bahwa diet yang dilakukan dalam jangka pendek justru memiliki peluang menaikkan berat badan anda kembali hanya dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun.
Berpeluang Menderita Penyakit Jantung
Jika anda terlalu sering menjalani diet yoyo maka anda tidak hanya bisa menderita diabetes tipe 2 saja, tetapi aja juga beresiko mengalami penyakit jantung, khususnya adalah penyakit jantung koroner. Jadi, semakin besar berat badan yang naik atau turun pada saat anda menjalani diet yoyo maka akan semakin besar juga peluang anda menderita penyakit jantung. Oleh karena itu, sebaiknya anda jangan mengikuti program diet seperti ini karena memiliki banyak dampak buruk untuk kesehatan.
Kadar Lemak Tubuh Yang Tinggi
Dampak buruk selanjutnya yang bisa anda rasakan apabila terlalu sering menjalani diet yoyo maka akan terjadi perubahan berat badan yang naik turun secara drastis. Perubahan berat badan ini dinilai mampu mempengaruhi tubuh untuk mengubah makanan yang masuk menjadi lemak bukan otot. Tentu saja hal tersebut malah akan menyebabkan tubuh anda memiliki kadar lemak yang tinggi. Kondisi ini akan membahayakan kesehatan anda loh.
Penyimpanan Lemak Dalam Hati
Dampak Buruk Diet Yoyo yang terakhir adalah adanya penyimpanan lemak di dalam hati. Ketika anda melakukan diet yoyo maka dapat memicu penumpukan lemak berlebih di dalam sel organ hati. Penyimpanan lemak di dalam hati ini bisa mengubah pola metabolisme lemak dan gula di dalam tubuh anda. Selain itu, diet yoyo juga akan meningkatkan resiko anda mengalami diabetes tipe 2 dan memicu terjadinya gagal hati yang kronis.
