Inajournal.com – Di musim perubahan cuaca yang ekstrim seperti ini ternyata harus ekstra dalam menerapkan pola makan sehat kepada anggota keluarga, termasuk anak-anak. Sebagai orang tua harus tahu cara menjaga kesehatan anak dengan kondisi cuaca yang seperti sekarang ini, tidak menentu dan memudahkan anak jatuh sakit. Sadar atau tidak, banyak orang dewasa maupun anak-anak yang rentan terkena berbagai macam penyakit salah satunya yaitu flu.
Tidak hanya flu saja, cuaca sedang tidak menentu di musim pancaroba, ada berbagai penyakit lainnya seperti demam berdarah atau diare yang bisa membahayakan kesehatan anak-anak. Dengan begitu, penyakit tersebut tetap bisa dicegah dan memang harus menerapkan berbagai cara khusus untuk diikuti para orang tua. Pola makan sehat dan pentingnya untuk menjaga kebersihan, perlu diperhatikan oleh sebagian orang tua.
Flu merupakan penyakit paling sering terjadi lantaran perubahan cuaca dan rentan menyerang anak-anak. Mengapa begitu? Pada saat udara yang dingin atau saat musim hujan, saluran pernapasan pada anak mengalami penurunan suhu, khususnya di bagian hidung. Udara dingin memang menjadi waktu yang tepat untuk virus berkembang biak dan membuat orang yang terserang lebih mudah terkena berbagai penyakit lainnya. Langsung saja ketahui berbagai cara berikut ini yang mudah sekali diikuti para orang tua, demi menjaga kesehatan anak seperti berikut.
Berbagai Cara Menjaga Kesehatan Anak yang Wajib untuk Dilakukan
   1. Menerapkan Pola Makan Sehat
Cara menjaga kesehatan anak yang wajib untuk dilakukan pertama yaitu menerapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang. Pola makan sehat bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak, dirinya bisa menghindar dari ragam macam penyakit, terutama penyakit yang disebabkan virus.
Beberapa makanan yang direkomendasikan adalah jeruk, strawberry, brokoli, tomat, dan sayuran hijau. Asupan makanan ini memiliki banyak kandungan vitamin B dan juga vitamin C. Perannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, bahkan sebagai antioksidan dalam membantu melindungi tubuh dari berbagai virus.
   2. Mengajarkan Anak Mencuci Tangan
Ketika bermain tentu saja anak akan menggunakan tangan dalam menggenggam sesuatu, apalagi adanya kemungkinan hal itu menjadi perantara virus. Jika anak sudah selesai bermain dan ingin mengkonsumsi sebuah makanan, ajak lebih dahulu untuk membersihkan tangan dengan mencuci tangan di air yang mengalir. Bisa dibayangkan, tangan adalah media yang sering sekali menjadi sumber kuman dan perantara bakteri memasuki tubuh anak hingga jatuh sakit.
   3. Menjauhkan Anak dari Sumber Virus
Selanjutnya jauhkanlah anak dari sumber virus, bagaimana caranya? Saat anak sedang bermain bersama temannya, terkadang temannya itu sedang mengidap suatu penyakit tertentu.
Misalnya temennya itu sedang mengidap penyakit flu sehingga kamu harus segera jauhkan anakmu dengan Anak yang mengidap flu tersebut. Penyakit flu adalah penyakit yang mudah sekali menular lantaran virus yang menyerang sangat kuat.
   4. Membuka Jendela Rumah Saat Pagi Hari
Kamu juga bisa membuka jendela di rumah setiap pagi hari, rutinnya membuka jendela membantu sirkulasi udara yang baik dihirup anggota keluarga. Khususnya anak-anak, bisa menghirup udara yang segar dan pertukaran udara ini bisa mengurangi resiko penyebaran virus di dalam rumah.
   5. Membersihkan Barang yang Tidak Terpakai
Terakhir cara menjaga kesehatan buah hati yang mudah untuk diikuti para orang tua, yaitu membersihkan barang yang tidak terpakai lagi. Perlu yang namanya menghindari kebiasaan menimbun barang, ketika sudah tidak terpakai. Bagi orang tua pun perlu tahu kalau nyamuk demam berdarah sangat suka dengan air yang menggenang di bak mandi untuk dijadikan tempat bertelur.
Maka dari itu, tutup bak mandi setelah menggunakannya sehingga nyamuk tidak bisa bertelur di sana. Jika nyamuk sudah mulai bersarang, resiko anak terkena demam berdarah menjadi tinggi nantinya. Tidak hanya virus yang perlu kamu cegah dalam penyerangan daya tahan tubuh anak-anak, kamu perlu mencegah berbagai faktor adanya nyamuk demam berdarah.
Dari kelima cara di atas, sangat mudah diikuti dalam menjaga kesehatan anak pada perubahan cuaca yang ekstrem seperti sekarang. Orang tua bisa meminimalkan anak dengan kemungkinan terkena penyakit selama cuaca tidak menentu dan sering adanya perubahan. Dengan begitu, cara menjaga kesehatan anak pun sepenuhnya dilakukan oleh orang tua.
