Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Hermawan Hosein meninggal dunia pada Senin (23/11) malam. Kabar meninggalnya Hermawan beredar di whatsapp group investor dan juga analis bursa. Hal ini juga akan dibenarkan oleh managing Director Sinarmas, G Sulistiyanto. “Iya (meninggal). Beliau sakit kanker liver. sangat cepat sekali prosesnya,” menurut Sulistiyanto. Kabar pada Hermawan Hosein meninggal dunia pun juga mengundang pernyataan simpati dan juga duka cita untuk orang lain, dari para kolega investor dan juga analis bursa.
“Terima kasih atas belasungkawa dari teman-teman sekalian. Saya mewakili keluarga besar Sinarmas Sekuritas dan Sinarmas Asset Management mengucapkan terima kasih atas perhatiannya,” menurut sang Direktur Sinarmas Asset Management, Jamial Salim Kompoi, kolega Hermawan di Sinarmas. Dilansir dari laman resmi Sinarmas Sekuritas dan juga Sinarmas Asset Management mengucapkan terima kasih atas perhatiannya,’’ menurut Direktur Sinarmas Sekuritas sejak bulan Agustus 2017. Dia juga sudah mengantongi izin sebagai seorang manajer Investasi dari Bapepam dengan no. KEP-05/PM/WMI/2003.
Dan berlisensi sebagai Wakil penjamin emisi efek dengan no KEP-33/BL/WPPE/2010. Sebelumnya, lulusan dari Mathematical and Computer Sciences, University of Western Australia-Perth, itu juga pernah menjabat sebagai Direktur utama PT Sinarmas Asset Management pada tahun 2003-2017 dan juga sebagai General Manager PT Sinarmas Sekuritas pada tahun 2002-2003. Sebelum dirinya berkarir di suatu pengelolaan investasi di Sinarmas, Hermawan juga sebelumnya bekerja pada PT Information for Competitive Advantage sebagai salah satu software Engineer (1995-1996), pada PT Askomindo Dinamika sebagai System Support Manager (1996-1997).
PT Bank Internasional Indonesia (1998-1999) sebagai Kepala Bagian Elektronik Banking. Dia pertama kali bergabung dengan PT Sinarmas Multiartha dengan posisi sebagai General Manager. Sampai akhir hidupnya Hermawan Hosein meninggal dunia saat dirinya menjabat di suatu perusahaan terkemuka ini. Sinarmas adalah suatu perusahaan sekuritas yang berpusat di Jakarta, Indonesia dan juga sudah berdiri sejak tahun 1988. Sebelumnya, perusahaan bernama Sinarmas Ekagraha Money Changer pada tahun 1988, lalu Sinarmas Ekagraha pada tahun 1989 yang lalu.
Nama perusahaan saat ini juga akan digunakan sejak tahun 1996. Perusahaan ini juga mempunyai anak usaha yang ada di bidang manajer investasi yakni Sinarmas Asset management yang memang sebelumnya merupakan salah satu divisi di dalam perusahaan dan Sinarmas Futures. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan valuta asing dan juga komoditas yang telah diawasi oleh Bappebti. Management investasi yakni merupakan manajemen profesional maupun perusahaan (berbadan hukum PT).
Yang mana sudah mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia yang telah mengelola dana berupa sekuritas maupun surat berharga melalui sebuah investasi portofolio efek seperti halnya saham, obligasi dan juga aset yang lainnya seperti properti dengan tujuan untuk bisa mencapai bagaimana aset yang lainnya seperti halnya properti dengan tujuan untuk mendapatkan target investasi yang sesuai dan juga menguntungkan untuk para investor yang mempunyai dana untuk dikembangkan oleh pihak perusahaan.
Investor tersebut juga bisa berupa institusi (perusahaan asuransi, perusahaan, dana pensiun dll) ataupun juga bisa merupakan investor secara perorangan, dimana sarana yang telah digunakan juga biasanya berupa kontrak investasi atau yang memenag umumnya juga digunakan yakni berupa kontrak investasi kolektif (KIK) seperti reksadana. Lingkup jasa untuk pelayanan juga management investasi yakni termasuk juga melakukan analisis keuangan, pemilihan aset, pemilihan saham, implementasi perencanaan serta juga melakukan pemantauan terhadap bagaimana investasi yang telah terdaftar.
Diluar industri keuangan, terminology manajemen investasi juga akan merujuk pada investasi yang lainnya misalnya seperti proyek, merek, paten dan juga banyak yang lainnya selain daripada saham dan juga obligasi. Manajemen investasi juga merupakan suatu industri global yang begitu sangat besar serta juga memegang peran yang begitu sangat penting dalam pengelolaan triliunan dollar, euro, yen, poundsterling. Kegiatan usaha dari manajemen investasi ini juga terdiri dari berbagai bidang termasuk mempekerjakan manajer investasi profesional, menjalankan fungsi pesanan, penelitian, dan juga perdagangan.
Pengelolaan industri management investasi ini juga akan melibatkan amat banyak sekali pihak yang menunjukan bagaimana rumitnya kebutuhan industri ini. Di samping itu karyawan pemasaran yang membawakan nasabah juga akan datang kepada industri ini, masih ada juga staf kepatuhan (untuk bisa memastikan dipenuhinya semua peraturan yang telah berlaku juga oleh suatu perusahaan), auditor internal (mengalirkan sistem internal serta juga akan melaksanakan fungsi pada pengawasan internal), bagian keuangan (untuk pembukuan pada transaksi keuangan), dll.
Perusahaan yang bergerak dibidang Manajemen seperti Sinarmas ini pun seringkali berperan sebagai agen ataupun juga perusahaan dari pemilik saham dan juga perusahaan daripada mempunyai secara langsung saham untuk perusahaan. Secara teori, para pemilik saham mempunyai kekuasaan yang begitu sangat besar untuk bisa mengubah arah kebijakan perusahaan yang dimilikinya melalui hak suara dalam sebuah rapat umum pemegang saham (RUPS) dan juga kemampuannya dalam mengontrol dan juga menekankan manajemen suatu perusahaan.
