31.6 C
Tangerang
Thursday, November 7, 2024
HomeFoodieEs Jadul Khas Indonesia Yang Menjadi Favorit Pada Masanya

Es Jadul Khas Indonesia Yang Menjadi Favorit Pada Masanya

Masih ingat dengan es jadul khas Indonesia? Di Indonesia memang memiliki banyak aneka ragam hal unik yang bisa kamu temukan, salah satunya kulinernya yang sangat beragam. Sudah bukan rahasia kalau Indonesia sejak dahulu memiliki berbagai kuliner unik yang menarik perhatian banyak orang untuk mencicipinya, tak hanya makanan beratnya saja yang populer namun juga ada olahan makanan ringan khas Indonesia yang sudah populer sejak lama. Salah satunya es jadul yang bahkan sudah ada sejak tahun 80-an, mungkin sekarang es jadul Indonesia masih bisa ditemukan tapi rasanya sudah jarang terlihat.

Kalau kamu kelahiran 80 sampai 90-an pastinya tidak asing dengan berbagai olahan es jadul yang menemani masa kecil kamu. Abang penjual es tradisional ini biasanya mangkal di depan sekolah, tapi ada juga penjual es jadul yang berkeliling ke perumahan sambil membunyikan loncengnya yang sudah menjadi ciri khas, es jadul ini sering ditemukan pada siang hari. Di cuaca siang hari yang terik memang tepat mengkonsumsi es jadul untuk melepas dahaga, sayangnya saat ini popularitasnya kalah jauh dibanding es modern yang jauh lebih populer seperti es mochi, es kepal milo, Boba dan lainnya.

Es Jadul Khas Indonesia Yang Menemani Masa Kecil Kamu

Es Lilin

Es Lilin

Siapa yang tidak kenal dengan olahan es yang satu ini, es lilin cukup populer pada masanya, di beberapa daerah es ini disebut dengan es mambo. Cara membuat es ini cukup mudah, biasanya es lilin terbuat dari sirup atau jus buat yang dibekukan di dalam plastik panjang, selain itu juga ada yang membuatnya dari bubur kacang hijau atau ketan hitam. Tampilan es lilin ini berwarna warni membuat es ini selalu digemari anak anak sekolah saat siang hari sepulang sekolah, pada masanya es lilin ini memiliki harga yang sangat murah.

Es Drop

es jadul khas Indonesia

Es jadul khas Indonesia selanjutnya yaitu es drop, es yang satu ini sebenarnya adalah salah satunya es legendaris yang berasal dari Blitar atau bisa ditemukan di beberapa daerah di Jawa Timur. Es drop terbuat dari bahan dasar gula merah dan santan yang kemudian dibekukan, setelah beku ditusuk dengan tusuk sate dan dibungkus dengan selongsong kertas, biasanya penjual es drop keliling ke perumahan sambil membawa wadah tabung dan loncengnya yang khas, ternyata es yang satu ini sudah ada sejak zaman penjajahan.

Es Gabus

Es Gabus

Masih ingat dengan es yang satu ini? Es gabus merupakan es paling populer saat itu, es gabus ini umumnya memiliki bentuk segiempat seperti kue lapis dan memiliki warna mencolok. Es gabus dibuat dengan tepung hunkwe, santan dan pasta pandan, rasanya manis dan memiliki tekstur yang empuk dan halus, ketika di gigit es gabus sedikit kenyal. Biasanya es gabus dijual di toko kelontong yang menjual jajanan anak sekolah, kalau kamu kangen rasa es gabus ini bisa membuatnya dirumah karena cara pembuatannya mudah.

Es Goyang

es jadul khas Indonesia

Es jadul khas Indonesia yang satu ini pastinya semua ingat, penjual es goyang biasanya berkeliling dengan gerobaknya. Kemudian dinamakan es goyang karena sebelum penyajian penjual akan menggoyang goyangkan gerobak agar es membeku dari cetakan nya, bahan utama membuat es goyang ini cukup praktis yaitu tepung hunkwe, susu, gula dan perasa makanan. Sebelum es goyang di sajikan es ini akan dicelup ke lelehan coklat dan diberi taburan meses atau kacang, pada masanya es ini sangat populer dan menjadi favorit banyak anak anak hingga orang dewasa.

Es Puter

Es Puter

Beberapa daerah juga menyebut es ini dengan nama es dong dong, es yang dimakan bersama roti ini memiliki rasa yang lezat dan sangat banyak digemari pada masanya. Cara membuat es dong dong atau es puter ini dengan menggunakan campuran santan, gula, air dan tepung maizena, kemudian es ini dibekukan dengan cara tradisional yaitu dimasukan kedalam tabung yang diputar putar di dalam es batu dan garam, setelah es membeku biasanya disajikan dengan roti tawar atau cone yang renyah.

Most Popular