31.6 C
Tangerang
Thursday, February 13, 2025
HomeTrendingGanasnya Danau Natron di Afrika Yang Membuat Hewan Jadi Batu

Ganasnya Danau Natron di Afrika Yang Membuat Hewan Jadi Batu

Sudah sejak lama Danau Natron di Afrika ini dinobatkan sebagai salah satu danau yang paling tenang sekaligus juga mengerikan di benua Afrika. Terletak di Tanzania Utara, Danau Natron ini sempat menjadi tempat yang paling favorit para wisatawan dunia untuk mengambil foto-foto cantik dan juga fantastis. Tidak ubahnya danau terkutuk Natorn ini dihiasi dengan mayat-mayat makhluk hidup yang dapat berubah menjadi ‘batu’. Ini merupakan akibat dari kandungan alkali dalam air yang berasal dari natrium karbonat dan mineral lain yang mengalir dari daerah perbukitan ke Natron.

Danau adalah salah satu destinasi wisata alam yang memang paling diminati oleh para wisatawan. Selain menjadi sebuah destinasi wisata, danau juga menjadi habitat untuk sejumlah hewan dan juga tumbuhan. Akan tetapi, hal ini justru seperti kutukan, salah satunya dalam danau yang Natron ini. yang mana karena banyak sekali fenomena yang cukup unik sehingga banyak sekali penampakan hewan yang membatu akibat kandungan alkali dalam danau Natron ini.

Natrium karbonat yang pernah digunakan dalam sebuah praktik untuk mumifikasi mesir juga akan bertindak sebagai salah satu jenis pengawet alami untuk hewan bernasib sial yang akan mati di perairan Danau Natron. Sejumlah hewan yang mati di sana juga sebenarnya tidak benar-benar bisa berubah menjadi batu, melainkan juga akan terawatkan oleh beberapa kandungan natrium karbonat dalam air danau sehingga akan mengubah mayat menjadi mumi. Dimana faktanya adalah, kandungan alkali di Danau Natron yang juga sudah mendukung kehidupan makhluk hidup yang lainnya, seperti ikan, flamingo, ikan, hingga alga.

Seorang fotografer bernama Nick Brandt telah berhasil untuk mengabadikan sebuah penampakan dari hewan yang telah mati di danau Natron. Hewan-hewan itu tampak seperti pada patung abu yang memang sengaja untuk disimpan di sekitaran danau untuk bisa memberikan kesan yang cukup angker. Hasil dari jepretan Brand yang telah diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul “Across the Ravaged Land” Pada 2013 lalu. Pada saat Brandt berada di sebuah Natron, ia juga menemukan beberapa sisa mayat burung flamingo dan juga hewan yang lainnya yang akan diawetkan oleh natrium karbonat. “Saya secara tidak sengaja untuk menemukan makhluk-makhluk itu mulai dari burung hingga kelelawar.

danau Natron di Afrika

“Sejauh ini tidak ada yang tahu bagaimana penyebab utama mereka mati, tapi jelasnya air di danau ini mengandung soda dan juga garam yang begitu sangat tinggi sehingga menghilangkan warna dari kotak film saya dalam beberapa detik saja.” Brandt juga menemukan beberapa jenis makhluk hidup di sepanjang danau Natron. Untuk kamu bisa mendapatkan foto yang begitu sempurna ini, ia akan mengubah posisi mayat hewan ke dalam situasi tertentu, yang mana akan membuat mereka tampak lebih nyata ketika dipotret.

Selama musim kawin, lebih dari 2 juta ekor burung flamingo kecil di sini menggunakan danau Natron sebagai salah satu tempat untuk mereka bisa berkembang biak dengan baik. Mereka juga akan bersarang di atas pulau-pulau kecil yang telah terbentuk di tengah danau pada saat musim kemarau. Ada dua danau alkali yang ada di Afrika Timur, yakni Natron dan juga Bahi. Pada keduanya tersebut sama-sama tak akan mengalirkan air ke sebuah sungai ataupun ke dasar laut. Adapun air di dalam kedua danau tersebut juga berasal dari mata air panas dan juga sungai kecil yang ada di sekitaran danau.

Suhu Lake Natron juga bisa mencapai hingga 106 derajat fahrenheit atau setara juga dengan 41 derajat Celcius. Maka tidak heran apabila tidak ada makhluk hidup yang ada di sana, yakni hanya berupa ikan dan juga mikroorganisme tertentu saja yang bisa bertahan hidup di air beracun itu. Sejumlah hewan mati yang ada di sana sebenarnya juga tidak benar-benar berubah menjadi sebuah batu, melainkan akan terawetkan juga oleh kandungan natrium karbonat di dalam air danau, sehingga juga akan mengubah mayat menjadi mumi.

Faktanya, kandungan alkali pada Danau Natron di Afrika ini juga sudah didukung kehidupan makhluk hidup yang lainnya, seperti flamingo, ikan, dan juga laga. Berbeda halnya dengan yang mungkin akan mati dan juga membatu, di danau ini justru menjadi tempat untuk berkembang biak oleh beberapa jenis flamingo Lesser yang akan menyantap alga spirulina dan juga ikan Alkaline Tilapia, yakni sejenis ikan nila. Danau Natron di Tanzania ini juga sempat menjadi sumber dari beberapa foto fantastis, seperti yang diabadikan oleh seorang fotografer Nick Brandt. Dilansir dari sebuah Livescience, foto yang akan diambil Nick juga menampilkan penampakan hewan yang mati di dalam dau Netro.

Yakni hewan hewan tersebut juga tampak seperti halnya patung abu yang sengaja disimpan di sekitar danau untuk bisa memberikan kesan yang angker. Hasil jepretan Brand ini diterbitkan di dalam sebuah buku yang berjudul “Across the Ravaged Land” Pada tahun 2013 yang lalu. Pada saat musim kawin itu sendiri, sekiranya ada kurang lebih 2 juta flamingo kecil atau phoenicopterus minor yang menggunakan danau ini sebagai salah satu lokasi berkembang biak yang ada di Afrika. Sarang flamingo dibangun tepat di atas pulau-pulau kecil yang berbentuk seperti danau yang mempunyai kandungan air tinggi natrium, ada juga Danau Bahi yang memang sama-sama terletak di negara Afrika bagian timur.

Most Popular