31.6 C
Tangerang
Friday, April 19, 2024
HomeTrendingHeboh! 6 Laskar FPI Ditembak Polisi, Ini Kronologi Menurut Polisi

Heboh! 6 Laskar FPI Ditembak Polisi, Ini Kronologi Menurut Polisi

Senin 7 Desember 2020 subuh kemarin, warganet dihebohkan dengan adanya 6 FPI ditembak polisi. Hal tersebut berawal dari viralnya di media sosial perihal tangkapan layar yang mengatakan bahwa sejumlah CCTV di Tol Cikampek-Jakarta memang tidak berfungsi. Kasus tersebut terjadi di Kilometer 50, yang telah menewaskan enam simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan bahwa, terdapat kronologis mengenai kejadian tersebut, ketika sedang ingin mengecek informasi perihal adanya pengerahan massa, mengenai adanya pemanggilan Habib Rizieq Shihab di Polda Metro. “Kelompok telah diduga bahwa, MRS menyerang anggota, yang dilakukan tindakan tega, serta enam orang meninggal dunia,” Senin 7 Desember 2020 kemarin.

Hal tersebut, pihak kepolisian menembak sebab diserang oleh berbagai orang merupakan dari kelompok tersebut. Penyerangan tersebut, menggunakan senjata tajam, serta senjata api. “Penyerangan anggota Polri, sedang melaksanakan tugas saat pukul 00.30 WIB di kawasan Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada hari Senin, 7 Desember 2020 kemarin.

Menanggapi adanya kejadian mengenai 6 FPI ditembak polisi, hingga meninggal dunia di kejadian tersebut. Dari pihak Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa belum bisa memberikan informasi hal tersebut yang sebenarnya, sebab dirinya juga baru saja mendapatkan informasi perihal hal penembakan tersebut melalui media sosial.

“Saya belum bisa memberikan kabar yang sebenarnya Pak, sebab saya sendiri baru membaca di media sosial, serta membutuhkan akurasi yang sangat tinggi, dan membutuhkan proses. Serta saya sudah mengkalkulasi situasinya seperti apa, sebab kejadian tersebut cukup sensitif,” ungkap Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dikutip dari Kompas.com, yang di unggah pada hari Senin 7 Desember 2020 kemarin.

6 FPI ditembak polisi

Kejadian tersebut juga, MNC Media sudah mendapatkan suara yang terdapat sebuah rekaman yang diduga dari sebuah kelompok pendukung Habib Rizieq pada saat ingin menyerang pihak kepolisian. Dalam rekamanan tersebut hingga sepanjang 19.46 menit yang sudah direkam oleh pihak MNC Media, sejumlah orang ingin merencanakan menghadang serta ingin menabrak mobil kepolisian.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan, pada saat tiba di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50, mobil penyidik dipepet, serta diserang menggunakan senjata tajam, dan juga berupa senjata api oleh anggota FPI. Hal tersebut dengan alasan ingin membela diri, Fadil mengungkapkan bahwa anggotanya yang berjumlah enam orang melakukan penembakan, sehingga hal tersebut mengakibatkan enam dari 10 anggota FPI meninggal dunia, dan empat orang lainnya segera melarikan diri dari kejadian tersebut.

“Anggota yang terancam, keselamatan jiwanya sebab diserang, kemudian melakukan tindakan tegas terukur. Dengan begitu dari kelompok MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang berisikan sejumlah 10 orang, telah meninggal dunia enam orang,” tutur dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran, di kawasan Jakarta Selatan, pada hari Senin 7 Desember 2020 kemarin, dikutip dari Tempo.co.

Selain itu, perihal kabar mengenai 10 orang FPI yang menyerang anggota kepolisian tersebut. Dari pihak Jasa Marga juga mengungkapkan bahwa tidak mempunyai informasi perihal peristiwa penembakan antara pihak kepolisian serta simpatisan Rizieq Shihab di sebuah kawasan Jalan Tol Cikampek-Jakarta. “Perihal dengan pernyataan mengenai terdapat kejadian khusus di kawasan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada dini hari tadi, kita menyampaikan bahwa kita belum mempunyai informasi mengenai kejadian tersebut,” ungkap Heru.

Mendengar hal tersebut juga, dari pihak FPI (Front Pembela Islam)/ sendiri, langsung membantah, dan tidak pernah mempunyai senjata api. “Enggak bener, laskar FPI (Front Pembela Islam) enggak pernah mempunyai senjata api,” ungkap Sekretaris Front Pembela Islam Munarman.

Tidak hanya itu saja, Munarman selaku dari Sekretaris Front Pembela Islam tersebut menjelaskan pernyataan pihak kepolisian yang mengatakan bahwa enam pengawal Habib Rizieq Shihab tersebut ditembak mati, sebab melakukan penyerangan. “Tentu hal tersebut harus ada pertanggungjawaban,dengan hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan tersebut,” tutupnya, Sekretaris Front Pembela Islam Munarman. Berita tersebut mendadak viral, dan menduduki trending topik nomor satu di media Twitter.

Most Popular