Inajournal.com – Artis TikTok asal Solo baru-baru ini diperiksa oleh pihak kepolisian, hal tersebut akibat dari dirinya membuat kerumunan massa tanpa jaga jarak. Acara kerumunan massa tersebut terjadi di sebuah restoran I-Club Kota Madiun yang saat ini berbuntut panjang kasusnya. Pihak kepolisian pun masih terus memeriksa sejumlah pihak terkait dalam acara tersebut, sebab acara yang telah menghadirkan kerumunan tersebut digelar pada saat Kota Madiun sedang melaksanakan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat), demi mencegah terjadinya penyebaran virus corona (COVID-19).
Seperti yang diketahui, bahwa acara jumpa penggemar tersebut digelar pada hari Minggu, 24 Januari 2021 kemarin. Acara tersebut pun langsung viral di media sosial, ada banyak kalangan menyampaikan, jika acara tersebut telah melanggar adanya pemberlakukan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat) yang masih berlangsung di Kota Madiun. Untuk itu, Kasat Reskrim Polres Kota Madiun, AKP Fatah Meilana sendiri menyampaikan bahwa sudah menerima adanya laporan mengenai aksi dari kerumunan massa terjadi di sebuah restoran, yakni I-Club pada saat bertemu dengan para penggemar artis TikTok Viens Boys.
AKP Fatah Meilana menyampaikan bahwa semua yang terlibat dalam kasus tersebut kerumunan massa, seperti manajemen artis TikTok asal Solo, manajemen resto I-Club, sekelompok anak muda yang merupakan artis dari aplikasi hiburan TikTok, hingga sejumlah saksi lainnya ingin dilakukan pemeriksaan perihal dengan kasus kerumunan yang terjadi pada hari Minggu, 24 Januari 2021 kemarin di Madiun. “Untuk sementara, kita masih melakukan pemeriksaan dari para saksi, semuanya yang telah terlibat diperiksa,” ungkap AKP Fatah Meilana, dilansir dari Solopos, Senin, 25 Januari 2021 kemarin.
Sementara itu, dari sang asisten manajer I-Club, yakni Bambang Iswanto menyampaikan bahwa dari pihaknya saja tidak mengaku mengundang artis TikTok Viens Boys tersebut untuk membuka suatu acara. Bambang Iswanto sendiri hanya menyampaikan bahwa segerombolan para pemuda datang ke restoran I-Club cuma tamu biasa saja. “Mereka datang ketika siang hari, pada saat itu ada 12 orang, mereka memesan, serta kami melayaninya seperti biasanya, kemudian di jam 14.00 WIB, ada banyak anak kecil, saya kira cuma tamu biasa, namun setelah menyantap malah rame, dan meminta untuk foto bersama,” ungkap Bambang Iswanto, dilansir dari Solopos, Senin, 25 Januari 2021 kemarin.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi, dari tim penyidik sendiri ingin melakukan gelar perkara supaya bisa menentukan langkah berikutnya. Mengenai apa adanya unsur pidana dengan kasus kerumunan massa tersebut. AKP Fatah Meilana mengatakan jika pihaknya masih mengumpulkan, serta mendalami keterangan dari saksi-saksi terhadap acara tersebut. “Kita selalu menghimbau kepada masyarakat, supaya selalu mematuhi adanya aturan berlaku, pembatasan ini dengan rangka memutuskan rantai penyebaran COVID-19,” imbuh AKP Fatah Meilana, dilansir dari Solopos, pada hari Senin, 25 Januari 2021 kemarin.
Untuk itu dari Pemerintah Kota Madiun telah menutup sementara restoran I-Club tersebut yang sudah menjadi tempat jumpa para penggemar dari artis TikTok Viens Boys yang berasal dari Kota Solo. Penutupan sementara tersebut di restoran kawasan Jalan Bali, Kota Madiun sebab dinilai sudah melanggar Peraturan Wali Kota Madiun, dengan Nomor 39 Tahun 2020 mengenai Penerapan Disiplin serta Penegakan Hukum Kesehatan sebagai Pencegahan serta Pengendalian virus corona COVID-19. “Siapa yang melanggar enggak, masalahnya tertera unsur pidana baik tidak kewenangan polisi, untuk tim gugus tempat kerumunan masa tersebut (Restoran I-Club) kami mulai hari ini di tutup,” ungkap Wali Kota Madiun yakni, Maidi, dilansir dari Solopos. pada hari Senin 25 Januari 2021 kemarin.
Wali Kota Madiun, Maidi sendiri mengatakan jika penutupan sementara tersebut sebab telah mengundang artis tanpa adanya izin dari pihak berwenang. Tidak hanya itu saja, sejumlah pengunjung yang datang pun sudah lebih dari 25 persen kapasitas untuk restoran. “Yang ditutup tempatnya itu, kerumunan mengundang artis sebab enggak ada izinnya serta enggak ada izin acara,” ungkap Wali Kota Madiun yakni, Maidi, dilansir dari Solopos. Pada hari Senin 25 Januari 2021 kemarin. Manajer dari restoran I-Club sendiri, Septi Trisna Sari juga membenarkan bahwa adanya penutupan sementara dari restoran itu. “Benar ditutup, ini jika enggak ditutup juga enggak baik, kami saat ini tengah berada di masyarakat, jika masih bukan itu salah,” tutur manajer restoran I-Club, Trisna Sari, dilansir dari Solopos.
