Kawasan Pasar 16 ilir dihebohkan adanya tragedi yang sangat mengenaskan karena adanya pria tanpa identitas lompat jembatan Ampera hingga tewas yang diduga bunuh diri dengan sangat nekat. Ada beberapa warga yang menjadi saksi mata kejadian tersebut dengan aksi bunuh diri yang dilakukan pria tanpa identitas tersebut. Tewas dikarenakan ada bagian kepala karena luka parah dan pendarahan terus menerus dari bagian kepala. Korban yang sering terlihat di kawasan pasar ternyata sudah pernah coba bunuh diri untuk beberapa kali tanpa diketahui akan identitasnya. Masih di duga-duga sebagai orang yang sedang mengalami depresi berat.
Benturan yang sangat keras dari ketinggian jembatan dengan setinggi 9 meter ke arah bawah dari atas jembatan. Ada beberapa saksi mata yang melihat kejadian tersebut salah satunya Sugondo Joyo (30) seorang pedagan di dekat kawasan jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan. Ternyata dari pengakuan saksi mata pun pria tersebut telah melakukan percobaan terlebih dahulu dengan melompat dari lantai empat pasar 16 ilir sehingga dirinya tewas usai melompat dari ketinggian 9 Meter dari atas Jembatan Ampera.
Percobaan bunuh diri yang pertama kalinya sudah sempat diselamatkan oleh warga dan para pedagang di kawasan pasar. Saat dirinya terciduk ingin melompati gedung lantai empat pasar, dan sampai akhirnya pria ini tidak terselamatkan oleh warga yang tidak sadar bahwa si pelaku akan melakukan kembali akan tindakan yang sangat miris ini. “Saya kaget waktu dengar ada yang jatuh, ketika dilihat ternyata orang. Tadi sempat mau lompat dari Gedung Pasar tapi ditolong warga,” kata Sugondo. Aksi bunuh dirinya yang membuat kehebohan pada hari itu juga ternyata korban sudah sempat bunuh diri ke beberapa kalinya. Sementara itu, Halimah (58) yang juga pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang mengatakan, korban sering terlihat berada di sekitar lokasi tersebut.
Korban Bunuh diri Lompat Jembatan Ampera Hingga Tewas Masih Dalam Evakuasi Kepolisian
Korban yang tidak dikenal memang sering berkeliaran di pasar tersebut dengan identitas yang tidak dikenal sejak pertama dirinya mencoba bunuh diri yang gagal di pasar 16 ilir tersebut. Para pedagang di sekitar pasar yang menduga pria yang lompat jembatan Ampera hingga tewas tersebut mengalami gangguan jiwa atau depresi karena sudah mencoba bunuh diri terus menerus.”Kemungkinan depresi karena sudah dua kali mau bunuh diri. Memang biasanya korban terlihat di sekitar pasar kalau sehari-hari,” ujar salah satu pedagang.
Kasus pria yang tewas dikarenakan bunuh diri usai melompat Jembatan Ampera masih dalam penanganan Polrestabes Palembang Ipda Agus Wijaya yang akan menjelaskan untuk mengevakuasi dengan tindakan membawa jasad ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk mencari tahu identitas korban yang sebenarnya. Motif dan kenekatan dirinya untuk melakukan aksi bunuh diri masih belum diketahui oleh pihak Kepolisian. “Motifnya belum tahu apa, identitasnya masih dicari,” kata Agus. Korban tewas setelah melompat dari jembatan Ampera Palembang dekat kawasan pasar 16 ilir tersebut masih dicari identitasnya oleh para kepolisian.
Untuk itu anda yang sekarang merasakan depresi alangkah baiknya untuk mencari saran dan bantuan orang lain terlebih dahulu, karena pada dasarnya anda tidak sendiri. Bukan anda yang memiliki masalah. Kontak bantuan untuk konseling merupakan cara mudah yang bisa dilakukan ketika memiliki masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian dan tanpa bantuan orang lain. Tidak ada salahnya untuk mencari solusi terlebih dahulu tanpa harus mengakhiri hidup dengan sia-sia.