inajournal.com – Menjelang Idul Adha ada banyak yang perlu dipersiapkan, terutama makanan, kebanyakan orang juga sudah mempersiapkan ingin memasak hidangan apa. Menikmati momen makan bersama keluarga menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Pastinya ada berbagai menu dengan aroma dan cita rasa yang khas daerah masing-masing, aneka makanan khas daging dari berbagai daerah di Indonesia bisa jadi inspirasimu ketika mengolah daging Idul Adha. Buat kamu yang masih bingung, berikut ini ada beberapa rekomendasi hidangan khas Idul Adha dari berbagai daerah di Indonesia.
Hidangan Khas Idul Adha yang Bisa Jadi Referensi
Hidangan pertama yang bisa jadi pilihan kamu yaitu Sate Tambulinas yang berasal dari Sulawesi, menu yang satu ini sangat populer di Sulawesi dan terkenal sangat lezat. Berbeda dengan bumbu sate yang pada umumnya menggunakan bumbu kacang dan kecap. Sate tambulinas ini menggunakan bumbu merah yang terdiri dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe dan penyedap rasa.
Setelah bumbu dihaluskan, daging sapi akan dimarinasi terlebih dahulu hingga bumbunya meresap, kemudian lanjutkan dengan mengoleskan daging yang sudah ditusuk kemudian dibakar diatas bara api. Kamu dapat merasakan sensasi makan sate yang berbeda, karena sate tambulinas dominan dengan rasa pedas.
Kini giliran Banten yang bisa jadi referensi kalau kamu bingung mau bikin apa, apalagi buat kamu yang menghindari makan santan saat lebaran. Rabeg khas Banten jadi pilihan yang tepat. Hidangan ini berbahan dasar daging kambing dan jeroan. Rabeg memiliki cita rasa gurih manis dengan campuran rempah-rempah seperti lengkuas, biji pala, lada, cabai rawit, kayu manis dan kecap manis.
Kuah rempah-rempah yang begitu kuat dilahap dengan nasi putih hangat, dijamin bakalan nambah terus. Bahkan Rabeg juga digadang-gadang jadi menu favorit Sultan Banten, kalau bingung mau buat hidangan apa, Rabeg bisa jadi referensi lauk Idul Adha di rumahmu.
Yang selanjutnya yaitu Kaledo yang merupakan makanan khas Pali, sekilas Kaledo ini mirip dengan sup buntut. Makanan khas Palu ini pada dasarnya dikenal dengan sup kaki lembu Donggala. Daging akan direndam terlebih dahulu dengan aneka bumbu seperti asam jawa, cabai rawit, dan garam masak dibawah kayu bakar. Karena proses memasaknya yang menggunakan kayu bakar membuat rasa rempahnya semakin nikmat.
Yang uniknya kaledo tidak menggunakan nasi maupun buras sebagai pendamping, tapi menggunakan ubi. Di momen Idul Adha, Kaledo sendiri dimasak dengan bahan utama kaki sapi dengan ruas tulang yang penuh dengan sum-sum. Bagi pecinta sum-sum, hidangan ini tentunya jadi salah satu hidangan wajib saat Idul Adha, karena rasanya yang lezat banget.
Siapa yang sanggup menolak kelezatan tengkleng khas Solo, bahan utama pembuatan tengkleng sendiri adalah tulang kambing yang disiram dengan kuah sup. Bagian umum yang digunakan yaitu kaki dengan perpaduan jeroan seperti babat dan hati. Secara fisik bentuknya mirip dengan gulai kambing tapi dengan kuah yang lebih cair.
Ini karena melalui proses pemasakan yang cukup lama, gak heran rasa bumbunya sampai meresap ke dalam daging. Walaupun tidak menggunakan santan, kuah bumbu kuning tengkleng terasa sangat gurih dengan ramuan rempah yang ada di dalamnya. Biasanya tengkleng menggunakan daging kambing muda yang mana daging di sekitar tulangnya memiliki tekstur yang sangat kenyal dan lezat.
Sate maranggi jadi salah satu hidangan khas Jawa Barat yang bisa kamu pilih jadi hidangan saat Idul Adha. Ciri khas sate maranggi sendiri yaitu potongan dagingnya yang besar, disajikan dengan sambal tomat, sambal kecap, maupun sambal oncom, sebelum dibakar, daging sate akan direndam terlebih dahulu ke dalam bumbu.
Inilah yang membuat sate maranggi lebih lezat dan empuk. Bumbu rendaman daging sate sendiri terdiri dari kecap manis, beberapa jenis rempah, jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, dengan sedikit cuka untuk memberikan sedikit rasa asam, dijamin ketagihan! Itulah beberapa referensi hidangan khas Idul Adha yang semuanya enak, mau pilih yang mana?