Inajournal.com – Asam urat sendiri merupakan penyakit yang banyak dialami oleh orang Indonesia, khususnya bagi orang yang sudah lanjut usia, namun saat ini asam urat pun tidak sedikit menyerang anak muda. Asam urat bisa saja kambuh tiba-tiba dengan gejala rasa nyeri sendi, rasa panas di sekitar sendi, sendi bengkak, lunak dan kemerahan, yang pasti rasanya gak enak banget. Bagi kamu yang memiliki asam urat, ada beberapa makanan yang memang tidak boleh dikonsumsi berlebihan, karena akan memicu kambuhnya asam urat. Di bawah ini makanan pantangan asam urat yang sebaiknya dihindari atau dikurangi terlebih dahulu.
Makanan Pantangan Asam Urat, Hindari Atau Kurangi Batas Konsumsinya
Purin merupakan zat yang umum ditemukan pada berbagai jenis makanan, dan jika terlalu banyak mengkonsumsi purin, asam urat akan dihasilkan ketika tubuh memecah purin. Agar tidak merasakan nyeri karena asam urat.
Lebih baik untuk mengurangi konsumsi makanan seperti daging merah, ikan, kerang, udang, kepiting, lobster, organ dalam hewan seperti hati, ampela, usus, jamur, kembang kol dan kacang polong. Bukan berarti harus berhenti mengkonsumsi, hanya saja batasi jumlah mengkonsumsinya.
Yang selanjutnya untuk melawan asam urat, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang rendah purin, dengan cara mengubah pola makan dari yang tinggi purin ke makanan yang rendah purin.
Kadar asam urat akan turun seiring berjalannya waktu, ada beberapa makanan rendah purin yang dapat kamu konsumsi seperti roti, kentang, kopi, buah dan sayur, produk susu dan turunannya yang rendah lemak, dan nasi.
Bagi penderita asam urat ada baiknya menghindari makanan maupun minuman manis, soda dan jus buah buatan pabrik yang mengandung kadar gula tinggi. Padahal fruktosa dalam minuman dan makanan manis akan diserap tubuh lebih cepat jika dibandingkan dengan fruktosa alami.
Semakin cepat penyerapan gula dalam tubuh akan meningkatkan kadar gula dalam darah dan asam urat, dibanding mengkonsumsi makanan manis terus-terusan, ada baiknya menggantinya dengan mengkonsumsi air mineral.
Walaupun sederhana, namun air mineral memiliki lebih banyak manfaat jika dibandingkan minuman manis buatan pabrik, bukan berarti kamu tidak boleh mengkonsumsinya sama sekali, hanya saja batasi dan jangan berlebihan ketika mengkonsumsinya.
Selain dari makanan maupun minuman yang sering kita konsumsi secara rutin, adapun obat-obatan yang sebaiknya dihindari karena memungkinkan untuk meningkatkan asam urat. Perlu kamu ketahui beberapa jenis obat memang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Misalnya obat jenis diuretik seperti furosemida dan hydrochlorothiaziade. Tidak hanya itu saja, ada juga aspirin dengan dosis rendah yang dapat memicu asam urat. Selain itu kamu juga perlu berhati-hati dengan obat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Khususnya bagi orang yang akan atau sudah menjalani transplantasi organ. Obat-obatan tersebut dapat memicu kadar asam urat, jadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Dan hal terakhir untuk penderita asam urat yang perlu kamu jaga selain pola makan yaitu menjaga berat badan agar tetap ideal. Memiliki berat badan ideal agar menjaga tubuh dari risiko terkena asam urat, obesitas dapat memicu asam urat, khususnya bagi anak mudah.
Tidak hanya itu saja, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan berujung pada penyakit jantung. Menurunkan berat badan memberikan efek positif untuk tubuh, memang tidak mudah untuk menurunkan berat badan secara instan, apalagi bagi orang-orang yang secara genetik memiliki riwayat keluarga dengan kegemukan.
Tapi hal ini dapat diatasi dengan niat yang kuat, olahraga yang rutin, mengkonsumsi makanan sehat, minum air 2 sampai 3 liter, dan menghindari makanan berlemak akan membantu mengurangi berat badan perlahan jika kamu melakukannya dengan konsisten dan rutin.
Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita asam urat, yaitu stroberi, apel, pisang, melon, jeruk, brokoli, wortel dan masih banyak lagi. Itulah beberapa makanan pantangan asam urat dan hal-hal yang perlu kamu hindari jika memiliki asam urat maupun untuk menghindari terjadinya asam urat.