31.6 C
Tangerang
Friday, April 19, 2024
HomeTrendingInginkan Kota Maumere Bersih Dan Indah Tapi Fasilitas Masih Minim

Inginkan Kota Maumere Bersih Dan Indah Tapi Fasilitas Masih Minim

Menghadapi penanggulangan sampah pada saat musim penghujan dan juga antisipasi lonjakan kasus DBD di Kabupaten Sikka Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Sikka masih mengalami kekurangan armada untuk mengangkut sampah. Hal ini menunjukan bahwasanya untuk bisa menuju Kota Maumere bersih masih minim harapan untuk kami bisa menerapkannya. Jumlah armada untuk pengangkut sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka yang masih bisa digunakan sampai saat ini berjumlah hingga 4 armada dari 8 mobil truk untuk mengangkut limbah sampah.

Demikian juga akan disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka, Silvester Saka pada saat ditemukan di media ini pada hari selasa yang lalu di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka. Sil Saka menyebutkan bahwasanya hingga saat ini armada selain tenaga untuk pengangkut sampah juga. Armada ini tahun perakitan kurang lebihnya pada tahun 1970 an, atau bahkan juga selama kurang lebih hingga ¾ tahun terakhir ini kami tidak pernah untuk mendapatkan, hanya ada satu yang berwarna biru, truk untuk sampah,” menurut Sol Saka.

Dengan Kondisi seperti itu, pihaknya juga terpaksa untuk bisa mengatur bagaimana jadwal dalam pengangkutan sampah yang ada di 8 wilayah kecamatan di seluruh Kota Maumere dan juga sekitarnya dari saat pagi hari hingga malam hari. “management ini juga terpaksa kami gunakan untuk mengingat sara kami pada saat ini yang belum ada. Dua tahun terakhir ini juga kami akan mengadakan mobil baru akan tetapi dengan kita alami bagaimana bencana yang ada dari Covid-19 dan juga hal lainnya yang mana saling berkaitan sehingga dicoret.

Hanya ada satu permintaan yang ada dalam rapat koordinasi dengan Bapak Bupati yang kemarin itu, saya juga hanya akan mengantisipasi jika memang kita semua selaku warga Kabupaten Sikka pada umumnya, Kota Maumere pada khususnya, jika memang ingin kota ini menjadi bersih, indah, rapi, nyaman, dan juga sehat, yang pertama, armada, yang kedua tenaga ini yang jadi salah satu persoalan,” menurut Sil Saka. Terkait dengan adanya kerusakan mobil truk untuk mengangkut sampah, Sil Saka menyebutkan bahwasanya selama pandemi ini pihaknya juga terpaksa untuk bisa melakukan bongkar pasang alat jika ada alat pada mobil yang masih rusak masih dapat digunakan.

Kota Maumere Bersih

Maka dari itu, dirinya juga berharap bahwasanya tim anggaran kabupaten maupun dprd kabupaten Sikka yang bisa memenuhi bagaimana permintaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka terkait bagaimana pengadaan mobil truk pengangkut sampah. “Untuk satu tahun satu kendaraan kami juga merasa sangat bersyukur. Namun jika dalam satu tahun selama kurang lebih hingga 5 tahun tidak ada kendaraan, ini sangat mustahil jika kita mau menangani secara baik, serta juga benar. Kita juga menginginkan indah, sehat, rapi, akan tetapi belum tentu juga terwujud karena memang saat ini kita masih kekurangan sarana-sarana tersebut,” menurutnya.

Terkait bagaimana kontainer-kontainer sampah yang telah tersebar di beberapa wilayah di Kota Maumere dan juga sekitarnya juga perlu untuk diangkut dengan menggunakan mobil yang ambrol atau juga kendaraan derek. Akan tetapi Sil Saka ini menyebutkan bahwasanya dari 4 kendaraan yang ambrol tersebut, 2 diantaranya dalam keadaan yang rusak dan semnentara itu di perbaiki. Sil Saka juga perlu untuk mengatakan bahwasanya untuk penanganan masalah pada sampah untuk tingkat yang paling bawah dengan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Sikka.

“Masalah sampah ini juga merupakan tanggung jawab untuk kita semua.Dalam persoalan ini juga sangat begitu krusial di kalangan masyarakat adalah mereka hanya tetap taruh sampah yang ada di lorong ke lorong itu kan bukanlah suatu tugas dari kami yang sebenarnya,” Ucap dari Sil Saka. Silvester Saka pada suatu kesempatan itu juga akan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka untuk membantu menjaga bagaimana kebersihan lingkungan dari masing-masing untuk bisa mengantisipasi bagaimana lonjakan kasus DBD dan juga untuk menghadapi musim penghujan. Sementara daripada hal itu, Camat Alok, Edmon Bura yang telah dikonfirmasikan oleh Media melalui sebuah telepon genggamnya juga telah mengakui bahwasanya dirinya kurang tenaga kerja dan juga armada yang memadai untuk sampah.

“Kita sudah bahas soal sampah dan juga turun untuk menggerakkan masyarakat untuk membangun Kota Maumere Bersih. Ada satu hal besar yang memang harus dientaskan dan memang itu menjadi kewenangan para pengambil kebijakan. Hal itu juga beberapa kali dalam pertemuan sudah saya sampaikan ke Pak Bupati, ke Pa Kadis terus beberapa aktivis. Termasuk pertemuan dengan tim kementerian kesehatan saat mereka turun. Saat ini, kita mengalami kekurangan tenaga dan armada pengangkutan, itu yang menjadi masalah,” Menurut Edmon Bura.

Edmon juga sempat mengatakan bahwasanya berdasarkan dari hasil pantauannya ini, dirinya juga menemukan bagaimana kondisi sampah yang ada di rumah warga bisa terkendali dengan baik, dirinya juga menemukan bagaimana kondisi sampah yang ada di rumah warga yang kebingungan untuk membuang sampah karena kurangnya kontainer dan juga Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang selalu penuh.

Most Popular