Inajournal.com – Jika kami membahas mengenai kopi, termasuk kopi manual brew, pastinya sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Berbagai macam kalangan, mulai dari remaja, dewasa, hingga para orang tua sangat menyukai dengan minuman kopi. Kopi merupakan jenis minuman yang dihasilkan dari biji kopi yang telah melalui berbagai macam proses untuk menghasilkan bubuk kopi dengan aroma harum yang khas.
Aroma dari biji kopi tersendiri memang sangat khas dan unik, aroma harum yang akan memikat banyak orang untuk mencoba minumannya. Saat ini, kopi bukan hanya dijadikan sebagai jenis minuman olahannya saja, tetapi banyak sekali makanan manis yang berbahan dasar kopi untuk menciptakan aroma dan rasa kopi menjadi lebih strong dari biasanya.
Sudah menjadi hal yang lumrah apabila peminat kopi sangat banyak. Kopi pun memiliki banyak sekali jenis nya. Jenis biji kopi yang paling terkenal dan paling popular di berbagai negara, adalah kopi robusta dan kopi arabika. Tentu saja kedua jenis kopi tersebut memiliki rasa yang sangat khas dan unik. Bagi pecinta kopi, pasti akan mudah untuk membedakan setiap jenis kopi dari rasa, aroma, dan warna nya.
Namun, jika orang yang belum mengerti mengenai kopi pastinya akan kesulitan untuk membedakan setiap jenis kopinya. Perlu anda ketahui, bahwa hingga saat ini jenis kopi dari berbagai dunia sangat banyak dan sangat kompleks. Mengingat kopi sudah menjadi minuman yang sering dikonsumsi banyak orang sejak 1000 SM lamanya di Afrika.
Jenis golongan kopi bisa dibedakan dengan biji kopinya atau jenis proses pengolahannya. Untuk menghasilkan rasa kopi dengan aroma yang berbeda-beda, memang proses pengolahan adalah kunci dari segalanya. Salah satu proses pengolahan kopi yang memiliki banyak peminat, adalah kopi jenis manual brew.
Apa itu manual brew? Ialah jenis pengolahan atau cara menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan berbagai macam mesin layaknya mesin espresso. Dengan cara pengolahan yang manual, tentu akan membutuhkan waktu yang agak lama dari biasanya.
Namun, rasa dan aroma dari kopi yang diproses manual brew lebih khas dibandingkan dengan jenis kopi yang diolah menggunakan mesin espresso. Jika jenis minuman espresso dan americano memiliki hitam pekat dengan ampas yang akan tertinggal dibawah cangkir, tentu saja proses manual brew tidak akan memiliki ampas sedikit pun. Jika anda ingin merasakan keunikan dan ciri khas dari kopi proses manual brew, alangkah baiknya untuk menikmati kopi tersebut tanpa bahan tambahan lainnya.
Simak terus artikel yang satu ini untuk menambah wawasan anda mengenai jenis minuman kopi yang melalui proses manual brew!
Jenis Kopi Manual Brew Dengan Cita Rasa Khas Dan Unik
Jika anda sering mengunjungi toko kopi yang menyajikan proses membuat kopi secara langsung, pastinya anda akan melihat dengan seksama dimana terdapat kopi yang disajikan dengan menyiram air panas di biji kopi tanpa menggunakan mesin sedikit pun. Itulah yang dinamakan dengan manual brew. Berikut adalah kopi proses manual brew yang sangat diincar banyak orang:
   1. Kopi Tubruk
Jenis kopi yang diproses menggunakan manual brew, adalah kopi tubruk. Bagi masyarakat Indonesia, rupanya kopi tubruk yang satu ini sudah terdengar tidak asing lagi. secara etimologi, tubruk tercipta dari Bahasa Jawa yang berartikan dengan terpa.
Layak namanya, kopi tubruk akan diproses dengan cara di terpa menggunakan air yang telah panas menggunakan sebuah alat yang sangat spesifik. Walaupun memiliki ciri seperti kopi espresso, namun kopi tubruk tidak memiliki warna yang sangat pekat layaknya kopi espresso.
   2. Pour Over
Setelah kopi tubruk, kemudian terdapat pula kopi pour over, ialah jenis kopi yang dihasilkan dari proses manual brew. Pour over yang satu ini akan melalui proses dengan cara mengalirkan air yang telah dipanaskan pada bubuk kopi.
Kemudian, air yang telah panas yang akan dan terkena bubuk kopi akan turun ke gelas saji dan bisa langsung dikonsumsi. Untuk menciptakan kopi pour over, tentu saja membutuhkan sejenis metode yang dinaakan dengan dripper.
Apa itu dripper? Ialah jenis penyaring yang bisa menampung air dan bisa memaksimalkan sebuah proses pelarutan antara bubuk kopi dengan air panas.
   3. V60
Dan, jenis minuman kopi jenis manual brew yang paling banyak diincar para pecinta kopi, adalah V60. Nama dari jenis kopi ini memang agak unik dari biasanya. Walaupun proses V60 hampir sama untuk menciptakan kopi pour over, namun penyaring dan filter yang digunakan berbeda.
Dripper yang dimaksud pun berasal mula di Tokyo, Jepang. Dripper tersebut berbentuk dengan huruf V dengan sudut 60 derajat. Itulah mengapa kopi manual brew ini dinamakan dengan V60.