31.6 C
Tangerang
Sunday, March 16, 2025
HomeTrendingJika Donald Trump Tewas Positif Covid-19! Hal Inilah Yang Akan Terjadi

Jika Donald Trump Tewas Positif Covid-19! Hal Inilah Yang Akan Terjadi

Saat ini, dunia telah memperbincangkan hangat mengenai presiden Donald Trump yang terpapar virus Covid-19. Pengumuman dari Donald Trump memang diinformasikan secara langsung bahwa dirinya telah positif wabah mematikan ini. Banyak sekali media dan opini masyarakat jika presiden Donald Trump tewas akibat virus Corona ini akan terjadi beberapa hal di Amerika Serikat maupun di dunia. Pada dasarnya, wabah Corona ini memang telah dinyatakan sebagai salah satu pandemi yang mematikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, adalah WHO per 11 Maret 2020.

Presiden Donald Trump yang menganggap bahwasanya pandemi ini hal yang remeh dan tidak ditakutkan dan telah menewaskan sebanyak berjuta jiwa di seluruh dunia bukanlah perkara yang besar. Dalam sebuah perjalanan bahwasanya Amerika Serikat adalah negara terbesar pertama akan kasus Corona ini, ternyata Trump hanya menyebutkan bahwasanya Corona adalah penyakit flu biasa yang dengan mudah menyebar.

Di kesempatan lainnya melalui sebuah talk show media televisi, Donald Trump menyebutkan bahwasanya Corona ini adalah “Virus China” yang akan hilang dan tidak perlu ditakutkan oleh seluruh masyarakat di dunia. Ketika presiden Donald Trump diwawancarai secara langsung oleh Jonathan Swan untuk acara Axios di pertengahan bulan Agustus 2020, Donald Trump menyebutkan bahwasanya penanganan terhadap wabah ini ditangani secara langsung oleh Donald Trump dan menganggap bahwasanya penanganan Amerika Serikat lebih baik dibandingkan penanganan yang dilakukan oleh negara Korea Selatan. Dengan kepercayaan penuh, presiden Donald Trump menyebut kembali bahwa wabah Covid – 19 di Amerika Serikat telah aman dan terkendali dengan maksimal. Sikap remeh yang dilakukan Donald Trump atas pandemi Corona ini memang sangat menggelikan.

Bob Woodwards, selaku Jurnalis yang sukses dan sudah terkenal di Amerika Serikat telah mengulik sebuah tindak – tanduk Sembilan presiden di negara Amerika Serikat dalam lebih dari 50 tahun lamanya, memberikan penyampaian bahwasanya presiden Donald Trump lah yang telah paham akan hadirnya Corona di Amerika Serikat hingga di beberapa negara.
Woodward telah mewawancarai presiden Donald Trump untuk mendapatkan sebuah keterangan pada bulan Februari 2020. Di saat pewawancaraan tersebut, Donald Trump menyebutkan bahwasanya wabah Covid – 19 ini bukanlah hal yang mematikan. Sayangnya, pada saat itu Donald Trump lebih memilih dan memutuskan untuk mengecilkan kehororan mengenai wabah ini untuk menghindari adanya kepanikan massal di publik.
Keputusan tersebut sengaja dilakukan dan akhirnya telah membuat 207.000 warga AS tewas akibat terpapar wabah Corona.

Media AS menyebutkan bahwasanya presiden Donald Trump telah diklaim sebagai salah satu kasus positif Corona tak lama selepas ia debat bersama calon presiden, yakni Joe Biden. Tak lama setelah Donald Trump dinyatakan sebagai orang yang terpapar virus Corona oleh dr. Sean P. Conley, dokter khusus kepresidenan AS, menyatakan bahwasanya Trump dan istrinya, ialah Melania Trump harus menjalani sebuah pengobatan dan pengawasan rutin di Gedung putih. Selama masa perawatan dan pengobatan tersebut, media yang melihat langsung dan menangani Donald Trump menyebutkan bahwasanya presiden Amerika Serikat sejak tahun 2017 tersebut telah merasakan adanya gejala ringan.

Seandainya Presiden Donald Trump Tewas, Bagaimana Dengan Amerika Serikat?

Donald Trump Tewas

Mengutip langsung dari laman resmi milik kepemerintahan Amerika Serikat, menyebutkan bahwasanya berdasarkan amandemen yang berlaku ke – 25 Konstitusi AS dan diperkuat kembali melalui Undang – Undang suksesi Presiden di tahun 1947, tatkala presiden yang sedang menjabat meninggal dunia (atau dengan alasan lainnya), maka wakil presiden akan berganti menjadi presiden utama. Lebih lengkapnya, jika presiden AS tidak berdaya sama sekali, atau meninggal, mengundurkan diri menjadi presiden, diberhentikan, maka secara otomatis wakil presiden akan naik jabatan menjadi presiden.

Seandainya wakil presiden pun mengalami hal yang sama, maka jabatan wakil presiden tersebut akan otomatis jatuh ke tangan ketua DPR. Tatkala ketua DPR kembali mengalami hal yang sama, maka jabatan akan turun kepada Presiden Pro Tempore. Sejak kekuasaan presiden yang terjadi di Amerika Serikat di tahun 1789, 44 orang pernah menjabat menjadi presiden AS. Dan dari 44 presiden yang telah menjabat tersebut, terdapat delapan presiden yang meninggal dunia ketika masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

Empat presiden yang meninggal secara alamiah karena penyakit, namun empat lainnya meninggal karena dibunuh. Ketika delapan presiden tersebut meninggal dan masih menjabat sebagai presiden AS, maka wakil dari presiden tersebut akan naik tahta secara otomatis menjadi presiden. Seandainya saja presiden Donald Trump tewas, maka wakil presiden Mike Pence lah yang akan naik tahta dan menjadi presiden sampai batas waktu menjabat telah habis.

Sangat disayangkan, bahwasanya Corona dan fakta mengenai Donald Trump ini memanglah telah mengikuti sebuah proses pemilihan umum yang telah memperumit suksesi kekuasaan di As. Anda perlu tahu, bahwasanya Konstitusi AS menyebutkan ketika presiden dapat digantikan bukan hanyalah ia meninggal saja atau mengundurkan diri. Namun, penggantian jabatan tersebut bisa diganti tatkala presiden mengalami kesehatan yang buruk dan bisa mengakibatkan hilangnya kapasitas untuk memimpin Gedung putih di AS.

Most Popular