31.6 C
Tangerang
Friday, December 6, 2024
HomeTrendingKecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Total 6 Kendaraan Terlibat

Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Total 6 Kendaraan Terlibat

Kecelakaan beruntun baru saja terjadi di ruas Jalan Raya Sumedang-Bandung, kecelakaan maut Tanjungsari Sumedang melibatkan adanya enam kendaraan. Sontak hal tersebut membuat warga sekitar Jalan Raya Sumedang-Bandung heboh, dengan adanya kecelakaan beruntun yang terjadi pada hari Selasa 1 Desember 2020, waktu sore. Penyebab terjadinya kecelakaan beruntun tersebut, sebuah dump truck diduga hilang kendali, serta menabrak setidaknya ada empat kendaraan di depannya tersebut.

Kecelakaan maut tersebut, lebih tepatnya terjadi di depan alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Diketahui adanya informasi yang diterima Redaksi PRFM dikutip dari Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol. Eddy Djunaedi, kecelakaan beruntun tersebut, disebabkan oleh Truk Fuso, dengan nomor plat Z 9355 HB.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tanjungsari Sumedang ini, diantaranya yakni kendaraan roda dua dengan plat nomor F 6364 RC, kendaraan roda dua Z 5671 AAG, kendaraan roda empat dengan nomor plat D 1597 VCN, kendaraan roda empat angkot Z 1956 AC, dan juga kendaraan roda empat truk engkel dengan plat nomor E 9356, dikutip dari prfmnews.id.

Dalam kecelakaan maut Tanjungsari Sumedang, adanya delapan korban akibat kecelakaan beruntun tersebut, yakni satu orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, serta lima orang lainnya mengalami luka-luka ringan, dikutip dari Detik News. Selain itu, Eryda mengatakan bahwa, kecelakaan maut yang terjadi di Tanjungsari Sumedang tersebut dikemudikan oleh laki-laki bernama Deni Susanto, warga Kampung Simpari, RT 04/ RW 05, Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Ngamprah.

“Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan adanya lima kendaraan,” ungkap Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah pada saat ditemui, di sebuah lokasi kejadian kecelakaan beruntun tersebut. Pada saat kejadian tersebut, truk besar itu datang dari arah Bandung, dengan menuju ke Sumedang. Lalu ketika melintasi medan jalan lurus sedikit menurun, truk tersebut malah menabrak dua kendaraan sepedah motor, yakni diantaranya Honda Beat dengan plat nomor Z 5671 AAG, dan juga Yamaha Mio J dengan plat nomor F 6364 RC.

Kecelakaan maut Tanjung Sumedang

Motor Yamaha tersebut dikendarai oleh Ega Putra Pamungkas, dan sementara untuk kendaraan roda dua Honda Beat dikendarai oleh Muhammad Naufal yang mana tengah berboncengan dengan perempuan bernama Susan Regina Maesaroh. Tidak hanya itu saja, truk besar tersebut hingga menabrak bagian belakang angkutan kota 08 dengan plat nomor Z 1956 AC.

Di dalam angkutan kota 08 tersebut, menurut Eryda, sopir membawa lima orang, angkutan kota dikendarai oleh sopir bernama Dedi, dengan penumpang berisikan lima orang, yakni diantaranya adalah Awati, Dedeh, Cucum, Mulyanto serta Cecep Iwan. “Kendaraan angkot 08 ini terdorong kedepan serong kanan, dan kemudian menabrak seorang yang sedang menyebar jalan, yakni bernama Yaya Mulyana,” ungkap Eryda.

Setelah itu, mobil angkot yang terdorong pada akhirnya juga menyenggol sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan plat nomor yakni D 1597 VCN. Dengan begitu Mobil Pajero dikemudikan dengan seorang pria bernama Dede Mulyana yang datang dengan arah berlawanan. Maka dengan begitu mobil Pajero tersebut menyenggol sebuah truk tronton Hino, yang berbenturan dengan Colt Diesel bernomor plat E 9356 VC yang dikendarai oleh Enco Karsa.

Menurut keterangan yang didapatkan oleh seorang saksi, yakni Enco berusia 35 tahun, kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 14.45 WIB. “Sebelum ashar, sepertinya mengalami rem blong,” ungkap Enco, dikutip dari Tribun Jabar.id. Namun hingga saat ini pun kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Faktor kendaraan hingga saat ini masih dalam penyelidikan kelaikan teknik, serta layak jalan,” ungkap Eryda. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, yakni AKP Eryda Kusumah mengungkapkan bahwa, total korban yang meninggal dunia, dalam tabrakan beruntun tersebut menjadi dua orang.

“Satu meninggal dunia, di TKP yakni penyebrang jalan atas nama Yaya Mulyana, serta satu lainnya yang meninggal di rumah sakit, yakni pemotor atas nama Muhammad Naufal,” ungkap Eryda dikutip dari Kompas.com, pada hari Selasa 1 Desember 2020 kemarin. Hingga saat ini penyebab dari kecelakaan yang beruntun terjadi di Tanjungsari Sumedang, masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Most Popular