31.6 C
Tangerang
Tuesday, March 25, 2025
HomeTrendingKecelakaan Mobil Polisi Vs KA Merenggut Korban Sampai Perlintasan Ditutup

Kecelakaan Mobil Polisi Vs KA Merenggut Korban Sampai Perlintasan Ditutup

Masih menjadi misteri keberadaan Pelda Eka Budi, anggota TNI yang mengalami kecelakaan mobil polisi Vs KA di Sragen Jawa Tengah. Tim SAR gabungan hingga petang kemarin belum dapat menemukan keberadaan penumpang didalam mobil polisi yang terdapat aparat negara yang sedang berpatroli. Menurut Tri Puji Sugiharto selaku On Scene Commander (OSC) Basarnas Pos SAR Surakarta, “Pukul 17.00 WIB (tim pencari) kita tarik, (operasi pencarian) kita tutup sementara. Kita evaluasi dilanjutkan operasi besok pagi,” katanya saat dihubungi detikcom, Senin (14/12/2020).

Tri mengatakan, untuk operasi tindak pencarian hari ini mengerahkan sekitar 250 personel Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Sragen, TNI-Polri dan berbagai unsur relawan lainnya. Namun hingga kini pun belum ada tanda-tanda ataupun petunjuk yang mengarah titik dari keberadaan korban. “Tadi jarak sekitar 300 meter sempat ditemukan kap mobil, hanya puing mobil aja. Kalau (petunjuk) yang bersangkutan dengan survivor belum ada,” ujarnya. Melanjutkan pencarian di esok hari pada pagi pukul 07.30 WIB yang akan mencari dalam pencarian 5 kilometer dengan pemantaua di Dam Ngambangan sampai Jembatan Sari

Selanjutnya operasi pencariannya sudah dilakukan sesuai target yakni sejauh empat kilometer dari jembatan Kali Cemoro. Menurut Tri para relawan sudah menemukan titik lokasi yang diduga menjadi tempat keberadaan posisi korban berada. “Titik yang dicurigai dari jembatan berjarak dua kilometer. Itu lokasinya seperti palung, pusaran begitu. Namun baru dicurigai. Besok rencana akan kita lakukan penyelaman,” kata Tri. Penyelaman akan dilakukan, dengan catatan cuaca di hulu sungai tidak hujan. Pasalnya karakteristik Kali Cemoro sering sekali terjadi adanya saluran air dikala terjadi hujan di daerah hulu.

Kecelakaan Mobil Polisi VS KA di Sragen Sampai Menutup Permanen Perlintasan Tanpa Palang

Kecelakaan mobil polisi Vs KA

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan mobil polisi vs KA di Sragen telah menewaskan aparat negara yang sedang patroli gabungan. Di dalam mobilnya berisikan dua anggota Polsek Kalijambe dan seorang anggota TNI terlibat kecelakaan dengan Kereta Api (KA) Brantas di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (13/12/2020). Dua orang polisi yakni Bripka Slamet Mulyono dan Aipda Syamsul Hadi telah dievakuasi dalam kondisi yang sudah tewas. Sementara seorang korban Pelda Eka Budi sebagai aparat TNI, masih dalam pencarian.

Perlintasan kereta tanpa palang lokasi kecelakaan kereta api (KA) Brantas dengan mobil patroli polisi, di Dukuh Siboto yang akan dilakukan penutupan secara permanen oleh sejumlah pihak terkait. “Untuk yang lokasi sekarang informasi dari lapangan ditutup langsung. Penutupan dilakukan oleh gabungan PT KAI, Pemda Sragen dan pihak terkait. Ditutup permanen,” ujar Supriyanto sebagai Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta, saat dihubungi detikcom, Senin (14/12/2020).

Dari Pihak Tri Puji Sugiharto sendiri bahwa tim Basarnas telah memperkirakan posisi korban masih berada di jarak lima kilometer dari jembatan tersebut. Rencana untuk langkah antisipasinya, maka dilakukannya memasang jaring di Jembatan Sari. “Teman-teman dari SAR Himalawu sudah menyiapkan jaring di Jembatan Sari. Kalau estimasi kami dengan berbagai faktor, ini kan belum ada 24 jam. Kalau nanti sudah 24 jam harapan kami bisa mengambang,” pungkasnya.

Humas PT Kereta Api Indonesia menjelaskan adanya tindakan penutupan perlintasan tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan Dari pendalaman awal, kecelakaan bermula saat mobil patroli jenis Mitsubishi Strada itu hendak menyeberang perlintasan KA tanpa palang sebagai batas dan peringatan adanya Kereta Api di kawasan Dukuh Siboto. Sang sopir diduga tak menyadari adanya laju dari kereta api yang dari arah utara menuju perlintasan di selatan.

Benturan pun tak terhindarkan. Mobil patroli terseret hingga sekitar jarak 200 meter, dan tersangkut di bawah jembatan rel KA yang melintasi Kali atau Sungai Cemoro tersebut. Pencarian terus dilakukan untuk menemukan keberadaan aparat negara TNI tersebut dalam kecelakaan mobil vs Ka Brantas di Sragen Jawa Tengah. Upaya Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta pun sudah memutuskan untuk menutup perlintasan kereta tersebut demi keselamatan nyawa orang lain terkait adanya pelanggaran yang tidak boleh membuka perlintasan tanpa palang.

Most Popular