inajournal.com – Kejadian pembacokan tersebut terekam CCTV pada sabtu (20/3/2021) akibat bacokan sadis itu merenggut nyawa satu korban, Ahmad Setiadi alias Ucil. Korban aksi pembacokan brutal itu tidak dapat diselamatkan usai jalani perawatan di RS dr, Dradjat Prawiranegara. Video peristiwa berdarah dengan aksi pembacokan tersebut viral di media sosial pada pukul 23.00 WIB, suasana Pasar Induk Rau masih ramai saat kejadian mengerikan tersebut.Â
Korban masing-masing mengalami robek di bagian pipi sebelah kiri dan robek di bagian tangan kanan. Rekaman CCTV yang diperoleh untuk memperlihatkan salah satu korban yang dikejar dua pelaku dan dibacok menggunakan golok di tengah jalan. Aksi pembacokan bahkan dilakukan beberapa kali saat korban sudah tidak berdaya lagi. Pelaku pembacokan melarikan diri sedangkan saksi mata di lokasi hanya bisa menyaksikan kejadian itu saja.Â
Sebelum salah satu diantaranya meregang nyawa, keduanya diketahui sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit dan Polisi masih menyelidiki kasus ini dan melakukan pengejaran dua orang pelaku. Saksi memberikan jelas betul ciri-ciri pelaku dan keterangan yang diberikan pun bisa membantu kepolisian untuk mendapatkan identitas pelaku dengan cepat.Â
Pihak kepolisian langsung memburu pelaku yang melarikan diri dari keterangan saksi mata di lokasi hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut. Seperti yang ditegaskan pihak polisi sudah mengantongi nama dua orang pelaku pembacokan. “Anggota sudah mengantongi nama dua orang diduga pelaku pembacokan,” ucap Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi. Satru korban lainnya yaitu Ahmad Djazuli masih menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara Serang seperti yang dilansir dari sumber berita detikcom.
Satu Korban Aksi Pembacokan Brutal Tewas, Polisi Buru Pelaku Yang Terekam di CCTV
Dari rekaman CCTV terlihat korban yang dikejar dua pelaku dan dibacok secara brutal dengan golok di tengah jalan. Aksi pembacokan bahkan dilakukan beberapa kali saat korban yang sudah tidak berdaya. Pelaku kemudian langsung melarikan diri usai menghabisi korban. Polres Serang Kota telah menangani kasusnya yang mengakibatkan dua korban terluka hingga tewas seperti AS (26) dan JL (26).Â
Polisi memburu pelaku pembacokan juru parkir dan pedagang di Pasar Induk Rau, Serang Banten. Peristiwa berdarah pada malam itu terekam dari kamera pengawas atau CCTV. Dari rekaman video yang sudah diperoleh, nampak terlihat kedua korban aksi pembacokan brutal tersungkur di tempat parkir sepeda motor. Kemudian pelaku pun kabur usai membacok keduanya. “Identitas korban AS (26) sebagai juru parkir dan JL (26) sebagai pedagang. Anggota kami sudah mengantongi dua orang nama yang diduga pelaku pembacokan,” kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP Mochamad Nandar, Minggu (21/03/2021).
Paman korban, Marhasan yang ditemui di rumah duka Kelurahan Cimuncang, Kota Serang, Banten mengaku sedih dengan apa yang menimpa AS. Dirinya memastikan bahwa AS merupakan orang yang baik dengan pekerjaan serabutan namun tidak pernah mengambil hak orang lain. Diketahui juga kalau korban yang tewas atas peristiwa mengerikan tersebut memiliki anak yang masih berusia 4 tahun. Marhasan mengaku tidak pernah tahu penyebab keributan hingga aksi brutal yang dialami keponakannya tersebut.
Tetapi, Marhasan memastikan korban dan pelaku adalah orang yang saling kenal. “Saling kenal. Awalnya baik-baik, tapi katanya ada teman keponakan saya yang ngadu ke dia punya masalah sama si pelaku ini. Tapi kata keponakan saya, mending selesaikan baik-baik,” katanya seperti yang dilansir dari sumber berita Liputan6.com.Â
Polisi terus dalami perkaranya dan mencari motif di balik pembacokan tersebut. Sejumlah sakis yang meyakiskan sudah dimintai keterangan termasuk korban kedua yang masih dilakukan perawatan. Pihak keluarga korban meminta tolong untuk pihak polisi sesegera mungkin kasusnya ditangani dan menangkap pelaku.
“Pihak keluarga korban menyampaikan sesegera mungkin ditangani dan pelakunya segera ditangkap,” ujar Irwan. Polisi juga meminta kepada keluarga korban dan warga tidak melakukan aksi balas dendam kepada terduga pelaku. Himbauan ini supaya pihak polisi saja yang mengenai dengan baik dan diusut hingga tuntas. Pasar pun masih terpantau ramai seperti biasanya setalh kejadian tersebut.