inajournal.com – Museum di Palembang cukup menarik untuk dikunjungi, museum sendiri merupakan tempat wisata edukatif yang wajib dikunjungi. Di dalam museum kamu bisa menemukan banyak hal yang sebelumnya mungkin belum kamu ketahui, misalnya sejarah tentang kota tersebut hingga peninggalan dari zaman penjajahan yang masih tersimpan dan dirawat dengan baik dalam museum. Biasanya setiap daerah memiliki wisata museum masing masing yang menarik perhatian banyak wisatawan untuk berkunjung, seperti salah satunya di Palembang yang tidak hanya memiliki wisata alam menakjubkan tapi juga memiliki wisata edukatif yaitu museum.
Mendengar nama kota Palembang pastinya kamu teringat dengan pempek yang menjadi ikon kota tersebut, selain kaya dengan kulinernya yang lezat dan terkenal. Palembang juga memiliki sejarah yang tersimpan rapi di dalam museum, kota Palembang menyimpan berbagai koleksi lintas peradaban di museum yang ada di Tanah Sriwijaya ini, jika kamu memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Palembang. Jangan lupa mampir ke museum bersejarah yang satu ini.
Museum Di Palembang Yang Wajib Dikunjungi, Untuk Menambah Ilmu
1. Museum Negeri Sumatera Selatan
Museum Balaputra Dewa yang lokasinya berada di jalan Srijaya I, Palembang. Di dalam museum ini menyimpan banyak koleksi, bangunan ini sendiri memiliki luas lebih dari 2,3 hektar, museum ini diresmikan pada 5 November 1984 dan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu taman megalith yang biasanya untuk menampilkan perwujudan nenek moyang, gedung pameran I yang menampilkan kehidupan pra sejarah dari masa berburu hingga masa perundagian, untuk gedung pameran II menampilkan koleksi Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang, masa penjajahan Kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang hingga revolusi kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya ada juga gedung pameran III yang menampilkan kerajinan tradisional seperti tenun dan ukiran yang menampilkan arca di luar ruangannya, ada juga gedung pameran pakaian tradisional yang menampilkan baju baju tradisional untuk berbagai macam acara, untuk mengunjungi museum ini tidak perlu membayar mahal, hanya perlu membayar Rp 2.000 untuk orang dewasa dan Rp 1.000 untuk anak anak.
2. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Museum di Palembang yang satu ini berlokasi di tengah kota sehingga sangat mudah di akses oleh wisatawan, lokasinya ada di pinggir Sungai Musi dan dekat dengan Jembatan Ampera serta pasar 16 ilir yang senantiasa ramai, sehingga museum ini juga menjadi ramai pengunjung. Museum ini menggunakan nama pahlawan yang dulunya juga merupakan sultan dari kesultanan Palembang Darussalam sesuai dengan koleksi yang ditampilkan di dalam museum ini.
Cukup membayar Rp 5.000 kamu sudah dapat melihat dan mengetahui apa saja sejarah Kesultanan Palembang Darussalam, perubahan Kota Palembang dari masa ke masa dan tradisi kebudayaan Palembang, nantinya kamu akan dipandu oleh pemandu wisata yang akan menjelaskan secara rinci mengenai koleksi yang dipamerkan di museum tersebut.
3. Museum Sriwijaya
Museum yang sangat populer di Palembang ini jangan sampai kamu lewatkan saat berkunjung ke Palembang, Museum ini ada di dalam kawasan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya yang dulu dikenal dengan nama Situs Karanganyar. Museum yang berlokasi di dekat pertemuan Sungai Musi dengan Sungai Ogan dan Sungai Keramasan ini ditemukan banyak sekali peninggalan purbakala yang menandakan adanya aktivitas masyarakat pada zaman dahulu terutama pada saat Kerajaan Sriwijaya berkuasa. Di dalam museum ini menampilkan arca, manik manik, keramik, tembikar dan masih banyak peninggalan zaman dahulu yang bisa kamu temui di dalam museum ini, cukup membayar Rp 4.000 kamu sudah bisa masuk ke dalam museum yang satu ini.
4. Museum AK Gani
Museum di Palembang yang satu ini merupakan pengalihan fungsi rumah pribadi pahlawan nasional bernama lengkap Adenan Kapau Gani, walaupun namanya diabadikan menjadi nama rumah sakit TNI AD di Palembang, AK Gani ternyata bukan putra daerah Sumatera Selatan. Sosok yang begitu gaun ini ternyata merupakan pria kelahiran Palembayan, Sumatera Barat, sang dokter ini mulai meniti karirnya di tanah Sriwijaya setelah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta. Di dalam museum menampilkan koleksi pribadi sang pahlawan yang terjun dalam perang 5 Hari 5 Malam tersebut, ada banyak peralatan dokter, buku, piagam hingga pakaian yag bisa kamu lihat di sini.