inajournal.com – Saat ini tim kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie terkait kasus penyalahgunaan Narkoba. Pasangan suami istri itu telah mengakui bahwa mereka menggunakan sabu bersama-sama. Yusri Yunus sebagai kabid Humas dan Hengki Haryadi sebagai Kapolres Jakarta Pusat telah menggelar rilis pasangan suami istri dengan alasan Nia dan Ardi terkait pemakaian sabu. Motifnya memang masa pandemi yang memberikan tekanan kerja jadi banyak, alasan tersebut sangat klasik menurut tim kepolisian.
Kronologi Penangkapan Nia Ramadhani Serta Penemuan Barang Bukti Narkoba
Karena RA dan AAB ini merupakan pasangan suami-Istri. Awalnya polisi menggeledah kediaman sang artis di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Setelah sopir telah ditemukan sendirian di depan rumah. Sopir memiliki inisial ZN itu, polisi juga telah mendapatkan bukti satu klip sabu. ZN mengatakan sabu tersebut yakni akan dipakai oleh majikannya seorang artis. RA dan AAB ini merupakan inisial dari pasangan suami istri yang dimana sebagai majikan ZN.
Barang bukti telah ditemukan dan dimakamkan yakni satu klip jenis sabu-sabu bruto sebanyak 0,78 gram kemudian satu buah bong atau sebagai alat hisap sabu-sabu. Saat penangkapan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie tidak ada dilokasi. Namun Dia mengaku telah menggunakan Sabu-sabu secara bersamaan. “Dilakukan pendalaman dan mengakui bahwa juga suaminya, Saudara AAB, mengisap bersama. Tetapi saat di TKP Saudara AAB tidak ada. Saudara ZN dan RA dibawa ke Polres Jakarta Pusat. Barulah setelah istrinya menghubungi suaminya, Saudara AAB, datang,” tukas Kombes Yusri Yunus dilansir dari liputan6.com.
Pada pukul 09.00 WIB, Satresnarkoba Polres Jakarta pusat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa AB dan NR telah diduga sebagai seorang penyalahgunaan narkoba jenis Sabu di rumahnya, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Nia Ramadhani mengaku menggunakan Sabu lantaran Pandemi telah membuat tekanan dirinya semakin berat. Hal ini telah dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Yusri Yunus ketika melakukan jumpa pers yang digelar di Jakarta Pusat.
Dirinya mengakui telah mengisap Sabu itu selama 4 sampai 5 bulan yang lalu. Kini, tim kepolisian telah menetapkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sebagai tersangka kasus narkoba. Begitu juga dengan sopir mereka yang berinisial ZN. Nia Ramadhani dan suami dikenakan oleh hukuman yang sesuai dengan pasal 127 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 soal Narkotika dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara. Alasan yang diungkapkan anak dan menantu dari Aburizal Bakrie ini mengaku memiliki alasan yang sangat klasik lantaran di masa pandemi tekanan pekerjaan yang banyak.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dipastikan Jalani Rehabilitasi
Padahal, seperti yang diketahui sebelumnya kalau Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ini memiliki beberapa bisnis yang banyak. Bisnis itu dimulai dari berjualan secara daring lalu ia memiliki beberapa outlet. Kita belum bisa produksi banyak Alhamdulillah konsumennya pembeliannya melebihi dari target kita. Untuk itu, bisnis Nia Ramadhani memang tidak bisa terlalu membanggakan. Usaha itu dulu kerap diwarnai kritika karena kualitas rasa dan harganya.
Kini Roti mama Nia sudah ditutup dan Nia Ramadhani juga memiliki Mikha in Fashion. Ini adalah brand pakaian anak-anak. Awalnya usaha in bernama NRAB dan dilakukan membranding untuk usaha yang dijalankan secara daring. Itu baru usaha yang dimiliki Nia, belum lagi bisnis yang dimiliki suaminya. Ardi Bakrie sebagai wakil Presiden Direktur Visual Media Asia Tbk (Viva) yang bisa dikatakan holding yang membawahi TVone, Antv dan Viva Networks.
Jabatan Ardi Bakrie lainnya ini sebagai Presiden Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV). Banyak sekali bisnis yang dirintis oleh Ardi Bakrie, bagaimana bisa mereka merasa tekanan yang begitu besar padahal semua bisnisnya sudah lama dirintis hingga banyak dan unggulan tersebut? Tidak hanya di media, Ardi Bakrie juga teat tercatat menduduki posisi wakil Direktur Utama PT Bakrie & Brother Tbk. Dimana bisnisnya bergelut di bidang Komponen otomotif produk solusi bangunan dan infrastruktur hingga konstruksi. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan keduanya memiliki alasan yang klasik saat dilakukan penangkapan oleh tim Kepolisian pada kronologis penangkapannya saat itu. Kini, baik Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie akan menjalani proses rehabilitas untuk penyembuhan keduanya.
