Nikita Mirzani yang mana kini namanya masih menjadi perbincangan hangat publik. Yaps, berawal mula dirinya yang mengucapkan bahwa sang habib besar, Habib Rizieq adalah tukang obat. Namun kini, Nikita Mirzani lapor polisi mengenai sang ustadz yang menghina-hina dirinya tersebut. Nama Nikita menduduki trending topik di media Twitter, yang mana tepatnya pada hari Kamis, 12 November 2020 sore. Banyak sekali pendukung Habib Rizieq yang mana tidak terima atas ucapan Nikita Mirzani itu.
Bahkan tidak hanya sang penggemar Habib Rizieq saja yang tidak terima atas dugaan hina tersebut, membuat beberapa ustadz turut memberikan ancaman perihal ucapan ibu tiga orang anak tersebut. Ya, seperti Habib Alwi yang mana dirinya juga memberikan kencaman kepada Nikita Mirzani. Sang ustadz Habib Alwi tidak terima bahwa Habib Rizieq dihina. Bahkan Habib Alwi pun memberikan peringatan kepada Nikita untuk segeralah berminta maaf, serta mengklarifikasi atas ucapannya tersebut.
Namun, nama Nikita Mirzani di maki-maki oleh sang ustadz Maaher At-thuwailibi perihal menganggap bahwa Nikita menjelek-jelekan nama Habib Rizieq tersebut. Akan tetapi dalam ucapan ustadz Maaher At-thuwailibi itu memanggil Nikita Mirzani sebagai sebutan perempuan penghibur serta kalimat yang diberikan oleh ustadz Maaher At-thuwailibi sangat kasar.
Tentu mendengar ucapan tersebut, rencana Nikita Mirzani lapor polisi. Yaps, dirinya berencana untuk menempuh jalur hukum. Terlebih lagi sang ustadz tersebut pun mengancam bahwa dirinya ingin mengepung rumahnya tersebut. Hal tersebut terlihat dalam Insta Story Nikita Mirzani Mawardi tersebut.
“Asik gua enggak ngerti. Gua punya teman habib juga, tetapi enggak ada yang marah-marah, terlebih lagi sampai memaki-maki gua. Rata-rata dari tadi gua lihat yang marah-marah ya hanya kelompok nya dia saja.” tutur Nikita Mirzani. “Lucu yah😂🤣 kata-kata saya padahal gada makian lho. Habib yang lainnya aja baik-baik saja, setelah gua beri penjelasan. Lah mengapa kelompok sonoh aja yang emosi yak, ngakak saya lho.” lanjut perempuan yang kerap disapa Nyai itu.
Nikita Mirzani juga mengatakan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum, serta bukan negara yang bisa membuat aturan dengan sendirinya, dalam unggahan Insta Story miliknya tersebut. “Indonesia itu adalah negara hukum, kalian melakukan anarkis siap-siap saja terima resikonya. Lagian kenapa pada mengancam gua di melalui media sosial. Kan dengan mudahnya bisa gua laporin polisi.” tutur Nikita Mirzani lanjutannya.
“Terkadang suka enggak menggunakan otak sih. Suka heran, gua wanita sendirian lho ingin di kepung. Deeeeeehhhhh dengan kuat itu kah gua? bsk cape deh, ini gua buat laporan….. huufffffff. Mereka enggak ngaca apa yah sebelum memaki-maki gua,” lanjut Nikita Mirzani. Tidak hanya itu saja Nikita Mirzani juga mengatakan bahwa sang ketua tersebut mempunyai banyak kompilasi makian dalam sosial media. “Ketuanya itu banyak kompilasi di media sosial. Yang memaki-maki ulama lha. Memaki agama Kristen. Agama Hindu. PBB, dan pak Presiden. Ada juga aparatur negara publik. Jangan lupa ingatan lagi,” ungkap Nikita Mirzani.
Dirinya juga mengingatkan bahwa jejak digital masih ada terkait ucapan lanjutnya tersebut. “Eeeitty akan tetapi tenang saja, karena jejak digital masih ada. Oh iya di Twitter trending tuh gua di katakan lonte sama ustad. Ada yah ustad ucapannya seperti itu makin enggak habis pikir.” tutupnya.
Sebelumnya Nikita Mirzani juga akan dilaporkan polisi oleh Habib Alwi. Yaps, seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa Habib Alwi sempat mengancam Nikita Mirzani dengan cara mendesak ibu tiga orang anak tersebut, bahwa umat Muslim ingin memberikan Nikita Mirzani pelajaran. Jika dirinya tidak segera meminta maaf, dan juga mengklarifikasi perihal ucapannya tersebut melalui Live Instagram nya.
“Untuk Nikita Mirzani dengan terang-terangan sudah berani menghina Imam kami, Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab serta sudah terang-terangan mengatakan bahwa Habib adalah tukang obat,” ungkap Habib Alwi yang mana melalui akun Instagram pribadinya, Kamis 12 November 2020 kemarin.
Dengan secara tegas Habib Alwi mengatakan jika 1×24 jam tidak minta maaf dan mengklarifikasi akan membuat LP. “Jika statement yang sudah anda sampaikan dalam waktu 1×24 jam, anda tidak klarifikasi serta mohon maaf. Niscaya saya Habib Alwi bin Muhammad Alatthos ingin membuat Laporan Polisi untuk anda. Dan umat Muslim ingin memberikan pelajaran terhadap anda. Camkan ucapan saya dengan baik.” tandas Habib Alwi melalui akun Instagramnya tersebut.
