inajournal.com – Perseteruan Daus Mini masih berlanjut sampai saat ini, mantan istri Daus, Yunita Lestari belum lama ini mendatangi Komnas Perlindungan Anak di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk mengadukan kalau anaknya Ivander Haykal Firdaus diminta untuk melakukan tes DNA. Menurut Yunita permasalah ini sudah bukan lagi menyangkut orang tua, namun juga kehormatan anaknya yang saat ini masih berusia 9 tahun, “pertama sudah jelasin, sudah bukan lagi permasalahan orang tua ya, antara saya dan Daus. Tapi sudah menyangkut kehormatan anak saya” ucap Yunita.
Ia menyampaikan kalau tindakannya ini dimaksudkan agar kedepannya sang anak tidak mendapatkan hinaan dan cibiran dari orang lain, “karena anak saya bertanya-tanya dalam hati kalau misalnya dia akan di tes DNA, apakah dia anak papinya atau bukan, terus nanti akan tanya ‘papa saya ini siapa sih sebenarnya?’ dan ini untuk masa depan Ichal juga biar gak dihina dan dicibir orang” lanjut ucapan Yunita. Ia juga menyampaikan kalau ia tidak mengetahui bagaimana istri dari Daus Mini saat ini tiba-tiba meminta agar anaknya dilakukan tes DNA, ia merasa Daus sebagai seorang ayah seharusnya tidak tinggal diam mengetahui hal tersebut.
“Kalau itu aku kurang tau kenapa ada omongan tes DNA, gak mungkin ada asap kalau gak ada api, gak mungkin istrinya ngomongin tes DNA. Ya mungkin ada perbincangan, harusnya Daus Mini gak diem aja, ini anaknya dikatain jangan mentang-mentang yang ngatain istrinya dia diem aja sama anaknya” ucap Yunita. Semenjak perseteruan Daus Mini dengan mantan istrinya ini memang Yunita mengaku kalau Daus sulit dihubungi, bahkan akses untuk dapat berkomunikasi seakan sudah ditutup, “Kan di block semua aksesnya, ibunya juga gak mau ikut campur masalah ini. Jadi lebih tepatnya ibunya juga takut ya sama anaknya. Gitu, jadi gak bisa menjembatani juga” lanjutnya.
Yunita berharap Daus Mini sebagai ayah dari Ivander Haykal Firdaus bisa mengakui kalau ia memang ayah kandungnya, ia juga menjelaskan kalau Shelvie Hana istri Daus Mini yang sekarang ini tidak berhak meminta tes DNA. “Harapan saya Daus Mini gentle, dia harus mengakui kalau Ichal memang anaknya, seperti yang dibilang bapak, istrinya itu gak punya hak menyatakan tentang tes DNA karena dia bukan siapa-siapa gak ada hubungannya dengan anak saya” ucap Yunita. Selain susah dihubungi, Yunita juga mengaku kalau sejak pertengahan tahun 2020 lalu mantan suaminya ini sudah tidak lagi memberikan nafkah kepada putranya.
“September 2020 sudah tidak diberikan nafkah, iya. Tapi tiba-tiba hilang ditelan bumi, semua akses itu diblock Instagram, WA dan lain-lain, jadi anak gak bisa hubungi bapaknya” ucap Yunita. Ia juga sempat mencari tahu alasan Daus Mini tidak memberikan nafkah untuk anaknya, ternyata ia mendapatkan kabar kalau Daus Mini menutup komunikasi dengannya, “Benar-benar hilang tanpa alasan, aku sempat nanya ke neneknya Ichal atau ibunya Daus, yang block bukan papinya Ichal, kemungkinan istrinya” lanjut Yunita. Yunita Lestari juga menyampaikan kalau selama ini hubungan antara Ivander Haykal Firdaus dengan Shelvie Hana Wijaya memang tidak terlalu dekat, maka dari itu Yunita kaget karena secara tiba-tiba meminta anaknya untuk melakukan tes DNA.
“Selama ini hubungan Ichal emang gak terlalu dekat, ketemunya juga jarang, tiba-tiba di sosmed bilang mau tes DNA itu menyakitkan buat anak aku” ucap Yunita Lestari. Ibu dua orang anak ini juga mengungkapkan kalau sekarang anaknya terus bertanya-tanya terkait kebenaran kabar mengenai Daus Mini yang disebut bukan ayah kandung Ichal, karena saat ini Ichal sendiri sudah mulai bisa mencari tahu berbagai hal di media sosial.
Melansir dari intip selep, “Udah, anak 9 tahun sudah tau berita, sosial media, dan lain-lain. Pasti muncul kan berita, dia nanya ke aku ‘mah emang aku beneran bukan anak papi ya? Kalau aku bukan anak papi aku anak siapa?’ itu kan sebagai ibunya aku bingung jawabnya” ucap Yunita. Dari perseteruan Daus Mini dengan Yunita ini, tidak ada permintaan maaf dari Daus maupun istrinya yang sekarang. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk datang ke Komnas anak untuk meminta saran kedepannya.
