31.6 C
Tangerang
Tuesday, March 19, 2024
HomeTrendingPresiden AS Joe Biden Puji Indonesia, Disambut Tarian Bali!

Presiden AS Joe Biden Puji Indonesia, Disambut Tarian Bali!

Inajournal.com – Presiden AS puji Indonesia setelah tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20 yang akan digelar pada tanggal 15 hingga 16 November 2022 ini. Joe Biden Presiden Amerika Serikat sudah sampai di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sekitar pukul 21.00 WITA. Adapun kendaraan yang digunakannya menuju Indonesia, yaitu pesawat US Air Force. Dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden RI, terlihat Biden saat turun dari pesawat disambut dengan tarian khas Bali, selain itu ia juga disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno ketika sudah turun dari pesawat. Biden dikabarkan menginap di kawasan Nusa Dua walaupun tidak dibeberkan di hotel mana ia tinggal selama di Bali.

“Atas nama pemerintah, bangsa dan rakyat Indonesia kami menyampaikan keinginan yang sangat besar, untuk lebih banyak kunjungan dan kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucap Sandi. Sandiaga juga bercerita sambil berjalan kaki, Biden menyampaikan bahwa ia sangat kagum dengan tarin tersebut. “Dia sangat kagum dan dia ucapkan ‘amazing, splendid, wonderful’, sebagai rasa terima kasih dia mengucapkan ‘thank you’ kepada para penari,” ucapnya. Tidak hanya Biden, beberapa tamu negara lainnya termasuk ketua lembaga dunia juga sudah mulai tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sejak kemarin pukul 18.25 WITA.

Di samping Presiden AS puji Indonesia, ada beberapa tamu negara dan kepala lembaga dunia yang hadir diantaranya yaitu Chairman World Economic Forum Prof Klaus Martin Schwab, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, Director General International Labur Organization Gilbert F. Houngbo, Menteri Luar Negeri Meksio Marcelo Ebrad Casaubon, dan juga Menteri Luar Negeri RI Rusia Sergey Layvor. Sehari sebelum itu, Presiden The Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa juga sudah tiba sejak hari Sabtu pukul 23.45 WITA.

Presiden-AS-Puji-Indonesia

Selain itu, sejumlah kepala negara akan dijadwalkan memberikan pidato di B20 Summit, mereka yaitu Presiden RI Joko Widodo, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Australia Anthonu Albanese. Selama rangkaian KTT G20, ada tiga kepala negara yang tidak hadir yaitu Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brasil yang sedang melakukan masa transisi sehabis pemilu dan Presiden Meksiko. Presiden RI Joko Widodo juga mengkonfirmasi bahwa ada 17 kepala negara yang hadir pada KTT G20 tahun ini di Bali, termasuk juga Presiden China Xi Jinping.

“Jadi ini sudah H-7, saya sudah melakukan pengecekan berkala dari pagi tadi hingga titik-titik yang paling kecil, secara keseluruhan sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita sudah siap menerima tamu-tamu spesial dan khusus G20,” ucap Jokowi saat sedang meninjau lokasi yang akan dijadikan sebagai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Bali. Tidak hanya itu saja, sejumlah kepala negara juga akan dijadwalkan memberikan pidato di B20 Summit, mereka yaitu Presiden RI Joko Widodo, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, dan Perdana Menteri Australia Anthonu Albanese.

Gedung Putih mengatakan Biden akan berbicara dengan Xi pada tanggal 14 November di Bali, Indonesia, keduanya akan membahas upaya memperdalam dan juga untuk mempertahankan jalur komunikasi di tengah ketegangan antar dua negara, yakni Amerika Serikat dan China. Itu akan menjadi hal pertama kalinya kedua kepala negara bertemu secara langsung atau tatap muka sejak Biden menjabat sebagai Presiden sejak tahun 2021 lalu. Kedua negara diharapkan membahas isu-isu utama seperti kebijakan perdagangan, invasi Rusia ke Ukraina, dan juga provokasi di Taiwan, selain itu Biden dan Xi juga diprediksi akan membahas isu nuklir Korea Utara.

Di samping itu, pertemuan Biden dengan Xi Jinping di KTT G20 ini bermaksud untuk meredakan ketegangan Washington Beijing. Namun pihaknya akan jujur menyampaikan masalah terkait kepulauan Taiwan dan hak asasi manusia, Sulivian mengungkapan bahwa Biden berharap diskusi tatap muka pertamanya dengan Xi akan menghasilkan lebih banyak pertemuan, seperti ketika Washington Beijing tidak begitu bersitegang. “Saya berpikir presiden memandang ini bukan akhir dari garis, melainkan awal dari serangkaian keterlibatan yang juga akan mencakup pertemuan pemimpin ke pemimpin yang selanjutnya,” ucap Sullivian. Tidak hanya presiden AS puji Indonesia, kepala negara lain pun mengapresiasi sambutan dari Indonesia.

Most Popular