31.6 C
Tangerang
Thursday, April 18, 2024
HomeHealthPria Wajib Tahu! Penyebab Kemandulan Pada Pria

Pria Wajib Tahu! Penyebab Kemandulan Pada Pria

Inajournal.com – Untuk mendapatkan keturunan, kesuburan pada perempuan maupun laki-laki sangat penting untuk diperhatikan. Pada laki-laki, kesuburan sendiri tergantung pada kuantitas dan kualitas sperma yang dihasilkan, sekitar 1 dari 20 laki-laki memiliki jumlah sperma yang rendah, sehingga dapat menyebabkan kemandulan. Sementara itu sekitar 20 persen pasangan yang tidak subur, masalahnya terletak pada laki-laki, kebanyakan orang masih menganggap wanita yang paling sering mengalami kemandulan. Padahal dari pihak pria pun memiliki kemungkinan besar untuk mengalami kemandulan.

Secara umum gejala kemandulan pada pria tidak dapat terlihat secara langsung, namun ini dapat dipastikan melalui pemeriksaan dari dokter. Ada beberapa ciri kemandulan pada laki-laki yang wajib kamu ketahui, yang pertama perubahan pertumbuhan pada rambut, perubahan hasrat seksual, testis yang kecil dan keras, masalah ereksi dan ejakulasi, nyeri, benjolan atau bengkak di testis. Jika mengalami beberapa gejala ini sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter, namun disamping itu ada beberapa penyebab kemandulan para pria yang wajib diketahui.

Penyebab Kemandulan Pada Pria, Cegah Sebelum terjadi

Penyebab-Kemandulan-Pada-Pria

  1. Infeksi
    Penyebab pertama yaitu karena infeksi, hal ini dapat mempengaruhi produksi sperma pada pria. Selain itu infeksi juga termasuk peradangan pada epididimis atau testis dan beberapa penyakit menular seksual seperti HIV dan gonore.

  2. Varikokel
    Penyebab kemandulan pada pria yang selanjutnya yaitu Varikokel yang merupakan penyebab paling umum dan paling banyak dialami. Varikokel sendiri merupakan pembengkakan pada pembulh darah vena dalam kantong zakar, kondisi ini bisa menyebabkan penurunan produksi dan kualitas sperma, mengecilkan testis, dan bisa menyebabkan kemandulan pada laki-laki. Hal ini biasanya sering terjadi pada laki-laki usia 15 hingga 25 tahun, dan dapat ditemukan pada 15 persen populari dewasa dan sekitar 20 persen dialami oleh remaja.

  3. Antibodi Yang Menyerang Sperma
    Yang selanjutnya yaitu antibody yang menyerang spermah, secara tidak normal antibodi bisa menyerang sperma dalam perjalanan menuju sel telur. Hal ini disebut dengan antibody anti-sperma yang merupakan sel sistem kekebalan yang secara keliru mengidentifikasi sperma sebagai penyerang berbahaya kemudian berusaha untuk menghilangkannya. Kondisi seperti yang akan menyebabkan kemandulan pada pria.

  4. Masalah Ejakulasi
    Penyebab kemandulan pada pria yang selanjutnya yaitu masalah ejakuladi, ini merupakan kondisi saat air mani masuk ke kandung kemih dan tidak keluar melalui penis pada saat orgasme. Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah ejakulasi atau ejakulasi retrograde ini yaitu cedera tulang belakang, pengobatan tertentu, diabetes, operasi kandung kemih, prostat atau uretra.

  5. Testis Tidak Turun
    Testis yang tidak turun atau disebut kriptorkismus merupakan kondisi dimana salah satu atau kedua testis tidak turun ke dalam skrotum, hal ini merupakan kondisi kelainan kongential pada bayi laki-laki. Kriptokismus senndiri memiliki beberapa resiko yang cukup berbahaya seperti torsio testis, hernia, kanker testir, meningkat resiko kemandulan.

  6. Tumor
    Penyebab kemandulan pada pria yang selanjutnya yaitu tumor. Kanker maupun tumor jinak dapat mempengaruhi oragan reproduksi laki-laki secara langsung yang bisa menyebabkan kemandulan. Kanker dan tumor sendiri memiliki pengaruh pada organ reproduksi pria melalui kelenjar yang dapat melepaskan hormon yang berhubungan dengan reproduksi, seperti misalnya pituitari atai melalui penyebab yang tidak diketahui. Dalam beberapa kasus, prosedur pembedahan, radiasi, atau kemoterapi untuk mengobati tumor atau kanker yang bisa mempengaruhi kesuburan.

  7. Ketidakseimbangan Hormon
    Tidak hanya perempuan saja yang bisa mengalami hormon tidak seimbang, pria juga bisa mengalami infertilitas akibat ketidakseimbangan hormonal, ini merupakan kondisi di mana terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon dalam darah. Biasanya kondisi disebabkan oleh hormon testosteron yang renah, tidak hanya itu, kemungkinan adanya kelainan yang bisa mempengaruhi sistem hormonal lain termasuk hipotelamus, tiroid, hipofisis dan kelenjar adrenal dapat berdampak pada kesuburan pria.

  8. Kalainan Kromosom
    Penanganan anak menelan benda asing yang selanjutnya kelainan kromosom, menurut sebuah penelitian, sperma membawa setengah dari DNA ke sel telur. Perubahan jumlah dan struktur kromosom bisa mempengaruhi kesuburan, seperti kromosom Y laki-laki mungkin hilang sebagian. Gangguan bawaan seperti sindrom klinefelter, di mana seorang laki-laki lahir dengan kromosom X dan satu kromosom Y, menyebabkan perkembangan abnormal pada organ reproduksi, sindeom genetik yang lainnya terkait dengan infertilitas termasuk juga fibrosis kistik dan sindrom Kallmann.

 

Most Popular