inajournal.com – Program kerja Bobby Nasution menjadi sorotan, seperti yang diketahui, Bobby Nasution merupakan menantu presiden Joko Widodo yang kini resmi menjadi Wali Kota Medan, Sumatera Utara. Di 100 hari pertama saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota, Bobby kabarnya akan menjalankan program kerjanya, Bobby bicara demikian usai ditetapkan KPU sebagai wali kota Medan yang terpilih dari hasil Pilkada 2020 pada Kamis 18 Februari. Bobby akan didampingi Gerindra, Aulia Rachman memimpin Pemkot Medan selanjutnya, “Sangat baik juga pekerjaan rumah yang harus kita lakukan, sebenarnya 100 hari kerja secara ini tidak terlalu ada, karena kita dipilih untuk sampai 2024 nanti” ucap Bobby.
“Tapi fokus kerja yang kita percepat adalah yang benar benar dirasakan masyarakat yang menjadi keluhan masyarakat seperti permasalah kebersihan” lanjutnya, Bobby juga mengatakan kalau masalah kebersihan bukan hanya masalah sampah, namun juga kebersihan drainase Kota Medan yang berdampak pada banjir. Hal tersebut juga menjadi dampak buruk pada infrastruktur di Medan, Bobby juga bertekad membenahi masalah infrastruktur di Medan yang masih kurang baik, begitu juga mengenai tatanan birokrasi. Bobby sendiri menginginkan kerja-kerja pelayanan publik bisa lebih optimal diberikan kepada masyarakat Medan.
Program kerja Bobby Nasution selain memperhatikan soal kebersihan, ia juga ingin menekan kasus Covid-19 di Medan, “dan yang paling penting tentang kesehatan Covid-19 di Kota Medan ini harus kita fokuskan agar bisa kita tekan penyebarannya, untuk menekan kasus Covid-19 maka harus diefektifkan tracing, tracking dan treatment” ucapnya. Pada pilkada 2020 lalu, Bobby-Aulia berhadapan dengan calon pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang diusung Demokrat dan PKS, Bobby mengaku akan bersinergi dengan kedua partai tersebut melalui hubungan antara Pemerintah Kota dan DPRD Kota Medan, “Di legislatif itu bukan hanya ada partai pendukung Bobby-Aulia, di sana juga ada PKS, di sana juga ada Demokrat” ucap Bobby Nasution.
“Mereka tentunya rekan kerja kami sebagai pemerintah kota yang harus selalu bergandengan dengan legislatif ini meliputi semua partai, meliputi semua yang ada duduk di DPRD Kota Medan dan ini pasti jadi rekan kerja yang kita butuhkan” lanjut keterangan dari Bobby. Saat Pilkada 2020 Pasangan Bobby-Aulia mendapatkan perolehan suara sebanyak 393.533 atau 53,5 persen dari total keseluruhan suara, hasil tersebut lebih banyak dibandingkan saingannya yaitu Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang mendapatkan 342.480 suara atau 54,5 persen. Sebelumnya kemenangan Bobby-Aulia ini digugat oleh Akhyar-Salman ke Mahkamah Konstitusi karena dirasa ada kecurangan dari hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU.
Sayangnya MK resmi memutuskan gugatan tersebut tidak dapat diterima sebab perwakilan Akhyar-Salman tidak ada yang hadir dalam sidang pendahuluan MK, berdasarkan PKPU Nomor 5/2020 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan serta Surat Dinas KPU No.135/2021 menyatakan bahwa 5 hari setelah MK memutuskan permohonan dinyatakan gugur, makan KPU Kabupaten/kota. Sedangkan DPRD Medan menggelar sidang paripurna pemberhentian Akhyar sebagai Wali Kota Medan karena masa jabatanya sudah habis, dan kini Bobby-Aulia resmi menjadi Wali Kota Medan.
Setelah dirinya resmi menjadi Wali Kota Medan, Bobby menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, saya bersama Bang Aulia Rahman telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, tentunya kami berdua mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu dan seluruh masyarakat Kota Medan walaupun sedang di tengah masa pandemic Covid-19 seperti ini” ucap Bobby setelah rapat pleno terbuka, ia juga melanjutkan kalau pemungutan suara yang dilakukan memperlihatkan betapa antusiasnya masyarakat Medan memberikan suaranya untuk menentukan calon kepala daerah.
“Alhamdulillah ini atas kerja sama kita semua, terima kasih kepada teman-teman media yang selama ini sudah membantu dan meliput kegiatan saya selama masa kampanye. Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat atas apa yang sudah disiarkan media” ucap Bobby Nasution, selain itu Bobby juga meminta maaf atas nama pribadi dan tim jika selama dirinya berkampanye masih banyak kesalahan atau kekurangan, melihat kota Medan ia mengatakan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus ia tuntaskan di 100 hari kerja nantinya akan ditargetkan soal kebersihan sebagai program kerja Bobby Nasution yang pertama.
