31.6 C
Tangerang
Thursday, September 28, 2023
Home Entertainment Review Film Jagat Arwah, Plot Twistnya Bikin Geram Penonton!

Review Film Jagat Arwah, Plot Twistnya Bikin Geram Penonton!

Inajournal.com – Seperti yang sudah diketahui, Visinema Pictures sebelumnya lebih terkenal sebagai rumah produksi yang menghasilkan film-film dengan genre drama. Namun sepanjang tahun 2022 ini, Visinema Pictures mulai mengeksplorasi berbagai genre yang lainnya. Setelah aksi dan heist, pada bulan September 2022 lalu Visinema juga merilis film terbarunya dengan genre horor fantasi yang berjudul Jagat Arwah. Review film Jagat Arwah pun bertebaran di berbagai media dan menuai banyak respon.

Film horor ini menjadi debutnya penyutradaraan dari Ruben Adrian, film ini diperankan oleh beberapa artis dan aktor terkenal seperti Sheila Dara Aisha, Oka Antara, Ari Irham, Cinta Laura dan Ganindra Bimo.Film Jagat Arwah sendiri menceritakan tentang Raga yang diperankan oleh Ari Irham, ia merupakan seorang pemuda yang baru saja kehilangan ayahnya. Setelah itu, Raga baru mengetahui bahwa ia merupakan keturunan klan Aditya yang merupakan penjaga dua alam, yaitu semesta manusia dan semesta para roh.

Raga pun harus mempelajari kekuatannya sebagai Aditya ke 7 agar dapat membasmi roh jahat yang ada di Bumi, film ini cukup menarik, walaupun beberapa penonton yang menyukai dan mengkritiknya. Buat kamu yang belum menonton filmnya, berikut ini review film horor Jagat Arwah yang wajib kamu tonton.

Review Film Jagat Arwah, Buat yang Belum Nonton, Simak Ini!

Review-Film-Jagat-Arwah

     1. Premis Menarik Namun Dieksekusi Kurang Baik

Jagat Arwah sebenarnya memiliki konsep cerita yang sangat menarik sebagai sebuah film horor fantasi. Bahkan elemen yang ada pada film ini lebih kental pada genre fantasinya, sehingga orang yang takut menonton film horor sebenarnya bisa saja menonton film ini. Dengan konsepnya tersebut, Jagat Arwah bahkan terkesan memberikan nuansa baru pada dunia perfilman horor Indonesia, namun sayangnya premis cerita yang menarik tersebut kurang dieksekusi dengan baik.

Walaupun memiliki durasi yang panjang, konflik dalam ceritanya terasa kurang digali dengan mendalam karena terlalu banyak menghadirkan adegan yang sebenarnya tidak penting untuk ditayangkan. Belum lagi transisi antar adegannya yang terasa kurang rapi sehingga ceritanya terkesan seperti longkap-longkap, sebagai penonton juga kemungkinan akan merasa bosan sepanjang menonton filmnya.

Karena film ini terasa sangat datar akibat tidak ada adegan komedi yang begitu lucu, elemen horornya juga tidak mampu bikin ketakutan, serta momen pertarungan bernuansa fantasinya juga tidak begitu menakjubkan. Hal ini tentunya sangat terjadi dengan adanya konsep cerita yang menarik tersebut, terlebih lagi dengan premis unik tersebut, Jagat Arwah ini sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi sebuah franchise film Indonesia, kalau saja dapat dieksekusi dengan baik.

     2. Chemistry Karakter Terasa Hambar

Film ini memiliki jajaran pemain yang berisi aktor dan aktris ternama di Indonesia, mulai dari Ari Irham sebagai Raga, Oka Antara sebagai Jaya, Ganindra Bimo sebagai Dru, Sheila Dara sebagai kunti dan ada juga Cinta Laura yang berperan sebagai Nonik. Tapi sayangnya chemistry mereka antara satu sama lain dalam film ini terasa sangat hambat.

Salah satu faktornya yaitu karena latar belakang dan hubungan dari masing-masing karakter yang lagi lagi terasa kurang tergali secara mendalam. Akibatnya ketika salah satu karakter mengalami konflik dengan tokoh yang lainnya, penonton tidak akan merasakan emosi apapun karena pada dasarnya kemistri antar karakter belum terbangun sebelumnya, padahal dalam sebuah film chemistry sangat penting agar penonton dapat terbawa suasana.

Tidak hanya itu saja, dialog dalam film ini juga terasa sangat baku sehingga membuat akting dari para pemainnya menjadi terasa kaku dan canggung, satu-satunya pemain yang berhasil mencuri perhatian pada film ini yaitu ganindra Bimo yang sukses menghibur melalui aksi nyalanya sebagai genderuwo.

     3. CGI yang Cukup Memukau

Sebagai film horor dan fantasi, Jagat Arwah memang cukup banyak menggunakan efek CGI dalam beberapa adegannya, khususnya ketika momen pertarungan. Tapi yang menarik dari film ini yaitu CGI yang menjadi satu-satunya hal positif yang patut di apresiasi, karena memiliki kualitas CGI yang terbilang cukup bagus.

Kualitas tersebut tentunya membuat pengalaman menonton menjadi tidak terganggu ketika ada adegan penuh CGI. Selain itu adegan pembuka dari film Jagat Arwah ini menggunakan sekuens animasi untuk menjelaskan latar belakang dari Batu Jagat serta klan Aditya yang menjadi leluhur Raga.

Kualitas animasinya juga terbilang bagus walaupun jauh dari sempurna, itulah review film Jagat Arwah yang kini sedang tayang, buat yang tertarik bisa menonton langsung di bioskop.

Most Popular