31.6 C
Tangerang
Wednesday, September 18, 2024
HomeTrendingRisma Serahkan Bansos Langsung Agar Tidak Menimbulkan Kerumunan

Risma Serahkan Bansos Langsung Agar Tidak Menimbulkan Kerumunan

Menteri Sosial yang baru saat ini, Tri Rismaharini, mengubah bentuk pada bantuan sosial (bansos) untuk kalangan warganya yang terdampak COVID-19. Yang mana pada awalnya bantuan ini berupa sembako, hingga saat ini berbentuk tunai. Bantuan langsung tunai (BLT) ini nantinya akan disalurkan pada tanggal 4 Januari 2021 serta untuk menghindari kerumunan Risma serahkan bansos langsung. Dalam kebijakan ini nantinya juga akan dilakukan pada saat sesudah barang tersebut ternyata diduga sudah dikorupsi oleh Menteri Sosial lama, yakni Juliari Batubara.

Bansos sendiri akan diantarkan oleh PT Pos Indonesia langsung ke rumah penerimanya, sehingga bisa menjadi sebuah opsi lain yakni dengan mengirimkan langsung uang ke sebuah rekening penerima melalui bank Himbara. Yang mana tujuannya supaya tidak akan memicu banyak kerumunan masyarakat di tengah pandemi sehingga akan menimbulkan penyebaran virus corona yang jauh lebih tinggi lagi. Akan tetapi sebelum hal itu direalisasikan, maka terjadinya kerumunan pada saat pembagian bansos yang ada di kalangan masyarakat Indonesia.

Antrean yang begitu sangat padat, antar orang tidak berjarak ini juga banyak yang sekedar menggunakan masker kainnya. Misalnya yang terjadi pada Pos Sekejati Jalan Soekarno Hatta Bandung pada tanggal 29 Desember 2020 yang lalu. Hal ini juga terekam pada sebuah video 14 detik yang akan diberikan pada seorang yang menjadi pengguna Twitter. Pada bansos ini juga nantinya akan diberikan oleh Pemprov Jabar. Pada tahap keempat ini juga seperti sebuah keputusan pusat, yang mana mereka juga akan mengubah bansos sembako menjadi uang tunai dengan adanya nominal Rp 100 ribu. Akan tetapi perbedaannya mereka hingga bisa merealisasikannya terlebih dahulu.

Dalam kondisi yang sama juga telah terjadi pada halaman gedung belakang Kantor Pos Bandung pada Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Mereka berasal juga dari beberapa kelurahan di dekat daerah sekitar, seperti Cigereleng, Ciseureuh, Cikawao, Pungkur, dan juga Sukapura. Epidemiolog dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Muhammad Bigwanto yang mengatakan bahwasanya kerumunan yang terjadi di Bandung pada hari Selasa yang lalu sehingga akan berpotensi menjadi klaster penularan baru virus corona di tengah masyarakat.

Risma Serahkan Bansos Langsung

“Kerumunan apa pun akan menimbulkan risiko penularan,” kata dia yang kami lansir dari situs Tirto.id, pada hari Rabu (30/12/2020). Menurut pendapatnya sendiri bahwa panitia penyelenggara semestinya bisa untuk mengantisipasi kerumunan dalam jumlah yang besar. Toh itu buka tidak mungkin. “Kantor pos lewat kantor pusat harus menyediakan mekanisme yang bagus di kantor-kantor cabangnya seperti yang sudah dilakukan bank selama ini: membatasi orang dalam ruangan, membuat tenda luar di luar kantor untuk ruang tunggu, pastikan semua mengikuti protokol 3M.”Melansir dari Tirto.id.

Akan tetapi hingga saat ini memang menurut Risma serahkan bansos langsung akan menjadi hal yang tepat untuk disampaikan kepada masyarakat Indonesia. Kerumunan yang terjadi ini pada saat penularan Covid-19 yang terjadi di Indonesia sendiri tidak kunjung turun dari waktu ke waktu. Melansir dari laman Tirto.id, pada hari Rabu 30 Desember yang lalu ada tambahan sekitar 8.002 dalam kasus sehingga totalnya juga akan menjadi 735.124 ksus di tahun ini. Sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 21.944 orang.

Untuk pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah, pada kejadian yang ada di Bandung ini dapat diminimalisasi apabila Risma sendiri melakukan sosialisasi masif. “Bu Risma ini tidak usah banyak bicara, menurut saya action saja”, menurutnya yang telah kami lansir dari Tirto.id. Sebelum adanya kerumunan pembagian bansos tunai ini terjadi, di Jakarta Risma pun juga tengah melakukan blusukan. Sehingga dalam aktivitas ini nantinya akan memudahkan risma untuk menemukan kendala apa yang terjadi ditengah masyarakat umum.

Dalam kegiatan yang biasa dilakukan olehnya kala ia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, maka Risma juga berkunjung ke kawasan Ciliwung yang berada tepat di belakang kantor Kementerian Sosial pada hari senin 28 Desember 2020 yang lalu, kemudian ia menemui sekelompok pemulung yang ada di bawah tol Gedon Panjang, Pluit, pada tanggal 30 Desember 2020.Menurut Trubus, memang harusnya Risma sedikit meninggalkan kebiasaan tersebut, sebab untuk melakukan blusukan juga tidak tepat karena untuk sekarang ini juga dia memiliki tanggung jawab yang begitu penting yakni dengan melakukan koordinasi untuk membatasi penyaluran bansos di seluruh Indonesia.

Most Popular