Ada beberapa makanan fermentasi khas Indonesia yang wajib kamu coba, Indonesia memang kaya dengan berbagai macam kuliner nya yang unik dengan cita rasa tinggi. Salah satu negara yang paling dikenal dengan keanekaragamannya yaitu Indonesia, tidak hanya tempat wisata dan budaya nya saja yang beragam namun juga memiliki kuliner yang beragam. Tak heran kalau banyak wisatawan mancanegara yang yang rela ke Indonesia hanya untuk mencicipi berbagai macam makanan khas di Indonesia.
Di Indonesia setiap daerahnya memiliki makanan khas masing masing, tentunya dengan cita rasa yang berbeda beda, oleh karena itu mengapa Indonesia disebut sebagai negara yang memiliki keanekaragaman. Setiap makanan memiliki cara yang berbeda beda pada proses pengolahannya salah satunya makanan yang diolah dengan cara di salah satu produk makanan Indonesia yang paling populer dengan proses fermentasi yaitu tempe, selain itu juga ada beberapa makanan lainnya yang melalui proses fermentasi.
Makanan yang melalui proses fermentasi memiliki rasa yang unik, seperti salah satunya peuyeum atau singkong yang difermentasi dan memiliki rasa asam manis. Makanan yang difermentasi biasanya memerlukan bantuan dari mikroorganisme dalam proses pembuatannya seperti ragi atau jamur, selain itu masih banyak makanan yang melalui proses fermentasi di Indonesia dan cukup populer.
Makanan Fermentasi Khas Indonesia Yang Unik
Peuyeum
Peuyeum merupakan salah satu makanan yang terbuat dari singkong rebus yang dibalut dengan ragi di makanan ini berasal dari Jawa Barat dan menjadi oleh oleh khas Jawa Barat yang paling populer. Setelah di balur dengan ragi singkong yang sudah direbus didiamkan selama 3 hari kemudian akan menghasilkan rasa yang manis dan asam dengan tekstur yang sangat lembut.
Tape Ketan
Makanan fermentasi khas Indonesia ini juga paling populer, siapa yang tidak mengenal tape ketan. Makanan yang satu ini biasanya disajikan saat lebaran dan populer di pulau Jawa, cara membuatnya yaitu beras ketan dikukus terlebih dahulu, diberi ragi, dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian diamkan ketan selama 2 sampai 4 hari. Untuk rasanya hampir sama dengan peuyeum manis dan asam.
Oncom
Makanan favorit orang Indonesia yang satu ini berbahan dasar kapang dari Jawa Barat yang difermentasikan selama 3 hari, ada dua jenis oncom yaitu oncom merah dan oncom hitam. Biasanya oncom dijadikan masakan dengan cara ditumis atau menjadi isian untuk combro.
Dadih
Yoghurt lokal dari Minangkabau ini merupakan makanan fermentasi khas Indonesia yang banyak digemari, makanan ini berbahan dasar susu kerbau. Susu tersebut diletakan di dalam wadah bambu yang ditutup rapat dan dibiarkan selama 2 sampai 3 hari, jika berkunjung ke Minangkabau jangan lupa cobain olahan yang satu ini.
Brem
Brem menjadi oleh oleh khas Jawa yang wajib dibawa pulang, brem sendiri memiliki rasa yang unik. Sekali nempel di lidah rasanya akan lumer, brem terbuat dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, lalu di fermantisak semalaman. Saat berkunjung ke Jawa jangan lupa ya beli oleh oleh unik yang satu ini!
Dangke
Warga Sulawesi Selatan pastinya udah gak heran dengan makanan fermentasi khas Indonesia yang satu ini. Dangke memiliki tekstur yang sangat lembut, dan pembuatanya menggunakan bahan dasar dari susu kerbau dan getah pepaya, lalu di diamkan selama beberapa hari hingga teksturnya menjadi padat dan lembut.
Pakasam
Mungkin sebagian dari kamu belum pernah melihat makanan yang satu ini, perpaduan rasa asam dan asin dari makanan ini membuat pakasam menjadi makanan yang istimewa. Cara membuatnya dengan cara taburkan serbuk beras di atas ikan yang sudah dibumbui kemudian dibiarkan semalaman.
Tempoyak
Makanan fermentasi khas Indonesia ini pasti dicintai para pecinta durian, cara membuat tempoyak dengan cara daging durian yang sudah disimpan selama 3 sampai 5 hari. Kemudian dibumbui dengan cabai rawit dan garam, makanan ini bisa dikonsumsi jangka panjang.