Korea Selatan dikenal dengan idol K-Pop dan Industri Hiburannya yang selalu sukses menembus pasar internasional. Tak heran banyak orang yang senang dengan K-Pop, Untuk menjadi idol K-Pop bukan lah perihal yang mudah, banyak hal yang harus kamu lalui sebelum melakukan Debut.
Setiap calon Idol K-Pop akan melewati masa trainee dengan waktu yang sesuai dengan kebijakan agensi masing masing, bahkan ada yang pernah menjalankan trainee selama 15 tahun lamanya. Tentunya itu bukanlah waktu yang sebentar, dengan lamanya masa trainee nya juga tidak menjamin mereka akan didebutkan oleh perusahaan, maka dari itu kebanyakan Idol K-Pop memiliki banyak bakat dan berkualitas.
Dalam masa traineenya mereka akan dilatih bernyanyi, dance, dan bakat bakat lainya, mereka juga harus menjalani diet dan perawatan. Semua itu bukan lah perihal yang mudah, banyak lika liku yang mereka hadapi, namun semua akan terbayar setelah mereka melakukan debut, hal yang sangat membanggakan bagi mereka ketika bisa debut.
Salah satu pendatang baru yang sedang hangat hangatnya dibicarakan yaitu Secret Number yang merupakan girlband asuhan agensi VINE Entertainment. Yang menarik dari girlband ini yaitu salah satu membernya berkewarganegaraan Indonesia yang bernama lengkap Anak Agung Puspa Aditya Karang yang atau yang biasa dipanggil dengan Dita Karang. Dita menjadi salah satu member dari Secret Number, namun sebelum melakukan debut banyak perjuangan Dita Karang yang harus ia lalui.
Perjuangan Dita Karang Sebelum Debut Bersama Secret Number
Perjuangan Dita Karang sebelum menjadi idol K-Pop sangat banyak. Gadis kelahiran 25 Desember 1996 ini awalnya meniti karir sebagai penari broadway di New York, Amerika Serikat, di sana Dita mengikuti kelas kelas K-Pop yang menjadi kesukaannya. Dia juga sering mengikuti audisi yang ada disana, namun sayangnya hanya berhenti di fase penyisihan, hampir semua audisi selalu Dita ikuti, sampai akhirnya Dita diterima di VINE Entertainment.
Sebelum masuk ke entertainment tersebut, Dita nekat terbang dari New York ke Korea sendirian hanya untuk mengikuti audisi, dan usahanya tidak sia sia, akhirnya Dita diterima dan menjalankan trainee bersama gadis lainnya yang juga lolos audisi. Dalam perjalanannya menjadi trainee banyak yang Dita alami, di Korea dia hidup seorang diri dan tidak bisa berbahasa Korea sama sekali. Ia mengikuti kelas bahasa Korea dengan tekun sampai akhirnya ia lancar berbahasa Korea.
Begitupun dengan 4 gadis lainnya yang berasal dari berbagai negara, seperti California, USA, dan Jepang, Dita harus terbiasa dengan teman teman barunya dan menjalankan trainee selama 2 tahun. Selama 2 tahun bukan lah hal yang mudah, banyak yang harus dilalui, latihan setiap hari, menjalankan diet, dan harus menghadapi kerasnya dunia industri hiburan Korea Selatan.
Di Korea sendiri Secret Number masih kurang terkenal, dan bahkan tidak ada netizen yang membanjiri komentar di laman berita Korea. Berbanding terbalik dengan di Indonesia, karena personilnya yang merupakan orang Indonesia, Para Kpoper Indonesia sangat mendukung Mereka. Tak hanya itu banyak tuntutan yang harus mereka jalankan pada saat awal debut, Idol yang baru saja debut harus banyak promosi agar grupnya lebih cepat terkenal, dan juga harus memakai konsep yang berbeda dari grup lain.
Kompetisi antara grup di Korea Selatan bukannya perihal yang mudah, banyaknya Idol Kpop menjadi persaingan yang ketat bagi masing masing Idol. Untuk menjadi idol KPop yang populer juga para Idol harus mempertahankan eksistensi mereka dan meraih popularitas yang tinggi dari waktu ke waktu.
Diluar program musik, popularitas sebuah grup idol Kpop juga terbukti dengan frekuensi kemunculan mereka di berbagai event, seperti reality show, interview, pemotretan majalah, tak jarang juga idol yang merambah ke bidang lain seperti akting. Dan salah satu yang penting yaitu harus menjalin hubungan baik dengan penggemar, karna penggemar adalah salah satu bagian penting dalam karir, selain bakat dan visual, fans merupakan hal penting untuk membantu popularitas sebuah grup.
