Inajournal.com – Merantau dan jauh dari orang tua memang tidak mudah, karena kamu terpaksa harus mandiri dan melakukan segala hal seorang diri. Agar dapat bertahan hidup selama satu bulan penuh, kamu harus bisa mengelola keuangan dengan baik, sayangnya bukan tidak mungkin kalau kamu akan tergoda dengan banyak hal sehingga berakhir kesulitan di tanggal tua. Di sisi lain menjalani kehidupan sebagai anak kos bisa jadi cara untuk melatih kedisiplinan dan manajemen keuangan, bagi kamu yang sedang ngekos dan jauh dari orang tua berikut ini ada beberapa tips berhemat anak kos.
Tips Berhemat Anak Kos Yang Wajib Kamu Terapkan
- Menentukan Tujuan Keuangan
Sejatinya kita harus memiliki tujuan dalam menjalani hidup, karena tujuanlah yang akan menentukan ke mana kita akan melangkah. Nah hal yang sama harus diterapkan saat kamu mengelola keuangan , kamu harus menetapkan tujuan yang jelas terlebih dahulu, tujuan ini biasanya dibagi jadi dua jenis, yaitu tujuan jangka pendek dan jangaka panjang. Sesuai dengan namanya, tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang akan kamu capai dalam waktu yang pendek, misalnya seperti membayar uang kos di bulan selanjutnya. Berbeda dengan tujuan jangka panjang, ini dapat berupa keinginan membeli rumah 10 tahun ke depan dan rencan amasa depan yang lainnya, jika kamu memiliki tujuan kamu bisa menentukan metode menabung yang tepat agar dapat mencapau tujuan dengan efektif dan efisien. Misalnya untuk tujuan jangka panjang kamu dapat memilih instrument investasi seperti saham untuk melindungi nilai aset yang kamu miliki. - Menyusun Budget Bulanan
Tips berhemat anak kos yang selanjutnya yaitu kamu wajib menyusun budget bulanan, hal ini merupakan rutinitas yang tidak boleh kamu lewatkan. Saat mendapatkan transferan dari orang tuamu, kamu harus segera menyusun budget untuk satu bulan ke depan, untuk memudahkan alokasi sebaiknya kamu menggunakan 50-30 ketika melakukan budgeting. Alokasikan 50 persen pendapata untuk memenuhi kebutuhan pokok, mulai dari makanan dan transportasi, kemudian gunaian 30 persen pendapatanmu untuk perluan tambahan, seperti membeli buku penunjang, kebutuhan foto copy atau bahkan liburan. Kamu juga dapat menyisihkan 20 persen untuk tabungan atau investasi, jangan lupa kalau kamu juga harus memiliki dana darurat untuk hal tidak terduga. - Disiplin Dalam Berbelanja
Hal selanjutnya yang wajib kamu perhatikan yaitu dispilin dalam berbelanja, setiap berbelanja harus memerlukan budget, jangan asal dalam membelanjakan uang. Jangan sampai juga menggunakan uang melebihi anggaran yang sudah disusun, ketika kamu sudah mulai goyah, pikirkan scenario terburuk yang akan terjadi kalau kamu memiliki sikap boros dan tidak memiliki tabungan sedikit pun. Kamu pastinya akan kelaparan di akhir bulan bukan? Dari pada kesulitan di akhir bulan, lebih baik menghemat di awal bulan. - Melakukan Tracking Pengeluaran
Tips berhemat anak kos yang selanjutnya yaitu melakukan trakcing pengeluaran, untuk menilai seberapa sehat kondisi keuanganmu. Kamu harus menuliskan pengeluaran secara detail, jika memiliki catatan pengeluaran ini kamu dapat melihat apakah keuanganmu sudah seimbang atau belum, mengalami surplus atau justru mengalami defisit. Melakukan tracking pengeluaran dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi atau menulisnya secara manual di sebuah jurnal, sebaiknya pilihlah metode yang sesuai dengan preferensi dan yang penting kamu harus mencatat semuanya dengan detail agar bisa evaluasi diri untuk mengeluarkan uang. - Mencari Dana Tambahan
Jika kebutuhanmu semakin meningkat sedangkan pendapatanmu masih stagnan, tidak ada salahnya juga kamu mencari dana tambahan untuk memenuhi kebutuhanmu selama ngekos. Kalau kamu merupakan mahasiswa, kamu dapat mencari peluang sebagai asisten dosen, income tambahan juga bisa kamu dapatkan dari pekerjaan freelance, seperti menjadi penulis harian, MC atau host, jasa editing dan masih banyak lagi. Saat ini sendiri sudah banyak pekerjaan freelance yang bisa kamu lakukan, misalnya seperti jasa joki tugas, jasa mengetik, jasa titip, jual aplikasi dan masih banyak lagi, atau kalau kamu punya dana sisa atau uang jajan yang ingin kamu pangkas bisa dialokasikan untuk investasi. Saat ini sendiri sudah banyak aplikasi untuk investasi yang memudahkan banyak orang.
Â