31.6 C
Tangerang
Friday, April 25, 2025
HomeTrendingViral Video Bangkai Gajah Mina Di Laut Natuna, Begini Penjelasannya

Viral Video Bangkai Gajah Mina Di Laut Natuna, Begini Penjelasannya

inajournal.com – Belum lama ini viral sebuah video bangkai gajah mina yang terombang-ambing di laut Natuna, beberapa waktu sebuah video memperlihatkan bangkai hewan misterius yang mengapung di lautan, sontak video tersebut langsung menarik perhatian banyak netizen. Video hewan mengapung itu diunggah oleh akun Hendri Chang Hui Fu pada hari Sabtu, “Semoga Semua Mahluk Hidup Selalu Bahagia.. Gajah Mina terdampar di Laut Natuna” tulis keterangan dalam video yang diunggah olehnya, pengunggah video itu menyebut kalau bangkai tersebut adalah bangkai dari gajah mina yang mengapung di Laut Natuna, Riau.

Dari viralnya video bangkai gajah mina ini, Peneliti mamalia laut dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Sekat Mira angkat bicara. Sebenarnya bangkau hewan yang ada dalam video viral tersebut merupakan bangkai dari paus baleen, “Sebenarnya yang di video itu adalah jenis paus baleen, yaitu golongan mysticeti, paus yang tidak bergigi” ucap Mira yang dilansir dari Kompas.com. Mira mengungkapkan penyebutan ‘gajah mina’ terhadap bangakai hewan itu merujuk pada hewan mitologi dalam budaya Indonesia.

“Gajah mina itu satwa mitologi di Indonesia, bentuknya berkepala gajah dan berekor atau berbadan ikan. Tetapi sesungguhnya yang ditemui terdampar itu berbagai pantai adalah bangkai paus” ucapnya, Mira juga mengatakan karena bangkai paus baleen itu sudah terurai maka akan terlihat ada tulang rahang bawahnya yang menyerupai gading gajah, “dank arena ukurannya sangat besar, orang-orang teringat akan gajah, jadi diidentifikasi sebagai gajah mia” ucap Mira. Selain itu ia juga menambahkan, terkadang bangkai paus yang sudah terurai ususnya juga dianggap sebagai cumi-cumi raksasa oleh masyarakat.

“Menariknya kalau bangkai paus yang sudah terurai, kadang ususnya terekspose keluar dan masyarakat mengira itu cumi-cumi raksasa” ucap Mira,  Mira mengatakan kalau paus baleen merupakan satwa yang sangat umum dijumpai di perairan Indonesia, apalagi di daerah yang bersisian dengan laut dalam. Dia menyebut, salah satu ciri khas dari paus baleen yaitu pada pertualangan rahang bawahnya, yaitu tidak ada tulang penyambung antara rahang kanan dan kiri, “memang pertualangan rahang bawahnya tidak memiliki tulang penyambung antara rahang kanan dan kiri, sehingga ketika terekspose, akan terlihat seperti sepasang daging” ucap Mira yang dilansir dari Kompas.com.

Bangkai Gajah Mina

Baleen merupakan organ yang diandalkan jenis paus tanpa gigi ini untuk menyaring makanan dari laut, baleen sendiri merupakan ratusan pelet fleksibel yang terbuat dari protein structural keratin dan tumbuh ke bawah dari rahang atas paus serta berbaris seperti tirai. Para penelitian yang mengetahui viralnya video bangkai gajah mina ini memperkirakan kalau struktur mulut yang unik itu berevolusi secara bertahap sekitar 30 juta tahun yang lalu, saat lautan penuh dengan paus bergigi yang bersaing untuk mendapatkan makanan yang terbatas, paus baleen sendiri sebenarnya memiliki beberapa jenis.

Berikut ini beberapa jenis dari paus baleen, Paus kanan selatan atau Eubalaena australis, Paus kanan pygmy atau Caperea marginata,Paus biru atau Balaenoptera musculus, Paus sirip atau Balaenoptera physalus, Paus sei atau Balaenoptera borealis, Paus bryde atau Balaenoptera edeni/brydei complex, Paus omura atau Balaenoptera omurai, Paus minke atau Balaenoptera acutorostrata,  Paus minke antartika atau Balaenoptera bonaerensis, Paus bungkuk atau Megaptera novaeangliae.

Dari viral nya video bangkai gajah mina ini, Mira berharap kalau temuan paus baleen yang sebelumnya diduga Gajah Mina ini dapat diawetkan. Kemudian rangka pada paus tersebut dapat disusun kembali agar masyarakat bisa melihat dan mengetahui kalau paus tersebut merupakan jenis dari paus baleen. Dilansir dari beberapa sumber, dalam kepercayaan warga setempat Gajah Mina merupakan perpaduan hewan gajah dan ikan, dari kepercayaan Hindu sendiri hal seperti ini termasuk dalam lontar Yama Tattwa dipakai oleh Wangsa Wesia sebagai petualangan dalam upacara ngaben.

Gajah Mina merupakan salah satu dari 7 makhluk mitologi dalam kepercayaan Hindu yang disebut juga dengan makara. Hewan ini disebut memiliki ukuran yang cukup besar hingga seukuran paus dewasa, ia memiliki belalai layaknya gajah, sedikit bulu di tubuhnya, ada juga sepasang gading dan telinga yang lebar pada beberapa jenisnya. Selain itu Gajah Mina sendiri menjadi simbol dari kekuatan dari Raja Lautan, yaitu Dewa Baruna, tidak hanya itu Gajah Mina juga dikaitkan dengan kisah penyelamatan dunia oleh Matsya, yang adalah Awatara Wisnu yang berwujud Ikan dengan Kepala Gajah.

Most Popular