Kegiatan bersepeda adalah olahraga yang telah dikenal banyak orang. Dikarenakan kasus Covid-19 kian melonjak di Indonesia, rupanya olahraga bersepeda semakin trend di semua kalangan. Namun, tahukah anda bahwa saat ini terdapat trend bikepacking di mancanegara? Yap! Trend tersebut telah menjadi olahraga bersepeda yang berbeda dari biasanya. Umumnya, perbedaan dalam melakukan olahraga bersepeda dengan olahraga bikepacking sangat berbeda yang signifikan.
Biasanya, bersepeda hanya dilakukan dalam jarak yang terdekat saja. Namun, bikepacking adalah olahraga sepeda dalam menjalani tur. Dilansir dari Cycling Weekly pada (14/8/2019), menyebutkan bahwasanya bakepacking adalah tur dalam beberapa hari dengan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, lalu diselesaikan di sebuah medan campuran atau pun medan yang sepenuhnya off road dengan pengendara dan segala pengendara akan membawa peralatan mereka di atas sepeda yang digunakan.
Disiplin dalam bersepeda tersebut pun mulai booming di beberapa tahun terakhir, seiring munculnya gambar – gambar yang menakjubkan, bikepacking pun telah diramaikan di media sosial dan telah menjadi olahraga favorit baru bagi banyak orang. Anggota pendiri dari Adventure Syndicate, yakni Lee Craigie, telah mengungkapkan bahwasanya bikepacking bukanlah sebuah kegiatan yang berfokuskan dalam balapan.
“Menurut saya. (bikepacking) ini adalah outlet untuk bersepeda yang tidak berfokuskan pada dunia balap,” ujar Craigie. Ia pun telah menambahkan bahwasanya ketersediaan peralatan dalam melakukan bikepacking yang lebih besar akan dengan mudah membantu menjalani olahraga tersebut dan menjadikannya sebagai sebuah kegiatan yang populer di mancanegara.
Adapun daya Tarik tersendiri dalam melakukan bikepacking, adalah kebebasan terhadap menjelajahi segala jalan, jalur, ataupun sebuah bentangan dimanapun yang anda suka. Dengan demikian, para pesepeda dapat pergi dengan melakukan bersepeda ke mana saja dan kapan saja. Selain itu, ada pula beberapa rute yang telah tersedia secara online, yang hampir lebih menjamin adanya perjalanan menyenangkan, jika anda tidak suka dalam menyusun rute tersebut.
Trend Bikepacking Di Mancanegara: Seorang Pemula Harus Didampingi
Craige pun mengungkapkan bahwasanya jika pemula ingin mencoba tantangan tersendiri dalam melakukan bikepacking atau anda adalah seorang pemula, alangkah baiknya jika anda membutuhkan seorang pendamping yang telah profesional dalam menjalani kegiatan bikepacking ini. Namun, jika anda adalah tipe yang lebih menyukai kegiatan sendirian dibandingkan bersama teman – teman atau pendamping, alangkah baiknya jika anda telah mempersiapkan segala hal yang matang, seperti mengatur sebuah kecepatan, dan menentukan lokasi sesuka hati.
Meskipun nantinya anda akan melewati alam liar, Craige telah menghimbau agar terus mengalahkan rasa takutnya dan jangan pernah nekat dalam hal – hal yang akan membahayakan diri sendiri. “Secara umum, jangan terlalu mengkhawatirkan terhadap hal – hal di alam liar. Orang dan hewan liar biasanya tidak akan pernah keluar untuk menjebak anda, meskipun imajinasi terkadang bisa saja mengatakan bahwa saat hari telah gelap dan anda akan sendirian,” tutur Craige.
Tetapi, jangan pernah khawatir dalam mengatur perjalanan yang akan anda tuju dalam melakukan bikepacking. Sebelum memulai dan menjalankan misi di bikepacking, ada baiknya jika anda menanyakan terlebih dahulu ke seorang bikepacker yang telah berpengalaman dan telah professional.
Rangka Sepeda Harus Diperhatikan Saat Bikepacking
Telah dibahas sebelumnya, bahwa melakukan kegiatan bikepacking ini memanglah membutuhkan sebuah persiapan yang matang. Persiapan dalam melakukan bikepacking bukan hanya menentukan jalan saja, namun anda harus membawa barang bawaan yang penting, layaknya tenda dan peralatan lain yang akan memiliki fungsi tersendiri ketika anda pada medan bergelombang. Oleh karena itu, rangka sepeda dalam melakukan bikepacking haruslah bergantung dengan tujuan yang akan anda selesaikan.
Pemilihan terhadap sepeda gunung memang penting untuk mengatasi lintasan – lintasan yang berat. Namun, dalam pemilihan sepeda pun perlu sekali untuk dipertimbangkan berdasarkan rute yang anda inginkan. Pertimbangan yang lebih penting bagi seorang bikepacking yang berencana besar untuk membawa dirinya ke perjalanan alam liar, yakni persiapan offroad, seperti rangka ban yang lebar, opsi terhadap pemasangan bagasi di sepeda, kompatibilitas rem cakram yang terjamin, hingga pembersihan lumpur di ban dan rangka sepeda.
Namun, disisi lain pun anda harus mempersiapkan tenda ringan, tas bivy atau tempat tidur yang dapat digantung, dan ditambah pula dengan terpal guna mengantisipasi adanya cuaca yang buruk. “Di situasi yang berbeda, anda juga membutuhkan solusi tidur yang berbeda pula. Cepat dan ringan. Pengusir hama pun perlu, pencahayaan, hingga cuaca yang buruk,” kata Craige.
Perlengkapan Memasak
Ketika anda melakukan trend bikepacking di mancanegara ini, pastinya anda menginginkan hal yang memuaskan, bukan? Maka dari itu, jangan pernah melupakan perlengkapan dalam memasak. Karena, membeli berbagai jenis makanan hanya akan membuat anda boros dan bukan kategori bikepacking yang sebenarnya. Alangkah baiknya jika bikepacking, harus membuat makanan yang sederhana dan mudah untuk dibuat tanpa hal yang rumit. Jangan pula terlalu memikirkan rasa terkait persiapan dalam memasak, alangkah baiknya jika anda membawa bumbu yang secukupnya saja.